Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tips Olahraga Saat Puasa Ramadhan

image-gnews
Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa metode untuk menjaga tubuh tetap sehat saat menjalani puasa Ramadhan. Salah satunya adalah dengan melakukan olahraga. Sebab, berolahraga ketika berpuasa memberikan manfaat khusus, seperti meningkatkan kinerja hormon dan meningkatkan sensitivitas insulin yang dapat mencegah diabetes.

Tentunya, berolahraga saat berpuasa perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak membahayakan kesehatan. Misalnya, pentingnya memperhatikan waktu dan durasi berolahraga, seperti setelah sahur atau sebelum berbuka. Alternatifnya, beberapa jam setelah berbuka untuk memaksimalkan pembakaran energi.

Di samping itu, berolahraga saat berpuasa dapat memelihara kesehatan otak, saraf, dan kekuatan otot. Pentingnya berolahraga saat berpuasa adalah karena proses pembakaran lemak menjadi lebih cepat karena kurangnya karbohidrat. Selain itu, berolahraga dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh, peremajaan sel, dan mengatur berat badan.

1. Menentukan Waktu yang Tepat

Berdasarkan informasi dari Women’s Health, disarankan untuk melakukan olahraga setelah berbuka puasa, ketika tubuh telah terisi energi dan cairan yang cukup. Lakukan aktivitas fisik dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti berjalan cepat, yoga, atau latihan kekuatan ringan, agar menghindari terlalu lelah. Alternatifnya, bagi sebagian orang, melakukan olahraga sebelum sahur bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman. Hal ini memungkinkan untuk langsung mengisi kembali energi dan cairan yang hilang setelah sesi latihan. Pilihlah jenis olahraga yang tidak terlalu menguras energi, seperti berjalan kaki atau stretching.

2. Memastikan Tubuh Terhidrasi

Kehidratan tubuh sangat penting saat melakukan olahraga, terutama selama berpuasa. Pastikan untuk minum banyak air antara waktu berbuka dan sahur guna mencegah dehidrasi. Anda juga bisa mengonsumsi minuman yang mengandung elektrolit seperti air kelapa atau jus buah tanpa tambahan gula, untuk membantu menggantikan cairan yang hilang selama berolahraga.

3. Menyesuaikan Intensitas Olahraga

Penting untuk menyesuaikan intensitas dan durasi latihan selama bulan puasa. Hindari latihan yang terlalu berat yang dapat menyebabkan kelelahan atau dehidrasi. Dengarkan tubuh Anda dan pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik Anda saat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Mengontrol Konsumsi Makanan

Saat berpuasa, waktu untuk makan dan minum terbatas antara waktu berbuka dan sahur. Untuk menjaga kesehatan dan performa selama beraktivitas dan berolahraga, penting untuk menjaga asupan makanan bergizi seimbang pada kedua waktu makan tersebut. Pastikan untuk tetap mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan seimbang dengan porsi yang sesuai. Berikut adalah nutrisi yang perlu dijadikan prioritas dalam menu Anda.

5. Memenuhi Kebutuhan Tidur

Salah satu tips berolahraga saat berpuasa adalah memperhatikan pola tidur Anda. Dewasa umumnya membutuhkan 7-9 jam tidur setiap hari. Kurang tidur dapat mempengaruhi metabolisme dan kinerja tubuh. Selain itu, tidur yang cukup juga penting untuk memulihkan tubuh dan meningkatkan kebugaran tubuh untuk aktivitas berikutnya. Oleh karena itu, tidur siang selama 30 menit hingga 1 jam mungkin diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Hindari begadang hingga larut malam dan berhenti ngemil di malam hari untuk memungkinkan tidur lebih awal dan berkualitas.

6. Mengatur Intensitas Latihan Kardiovaskular

Salah satu pendekatan lain dalam mengalokasikan waktu latihan adalah dengan mengurangi jumlah dan intensitas latihan kardiovaskular. Hal ini disebabkan karena melakukan latihan kardiovaskular dapat meningkatkan rasa haus, yang berpotensi menyebabkan dehidrasi tubuh.

Jika Anda memilih untuk berolahraga di luar ruangan saat puasa Ramadhan, penting untuk memperhatikan suhu udara. Disarankan untuk menghindari berolahraga saat suhu tinggi atau di bawah paparan sinar matahari terlalu lama.

RSUD TULUNGAGUNG | CIMAHI KOTA | RS SOEWANDHI
Pilihan editor: Ini Alasan dan Penyebab Menghindari Konsumsi Makanan Pedas Saat Puasa Ramadan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

4 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

5 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

5 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

6 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.