Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Reporter

image-gnews
Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan Belanda berusia 28 tahun akan menjalani eutanasia pada Mei 2024 karena masalah kesehatan mental dan psikiater yang merawatnya mengatakan kondisinya tak akan membaik. Ia bernama Zoraya ter Beek dan tinggal di sebuah kota kecil dekat perbatasan Jerman bersama kekasihnya dan dua ekor kucing.

Ia sehat secara fisik. Namun ia berniat untuk mengakhiri hidupnya karena depresi, autisme, dan mengalami gangguan borderline personality, menurut The Free Press. Ia sempat ingin menjadi psikiater tapi tak bisa menyelesaikan kuliah atau bekerja karena masalah kesehatan mental. Kini ia sudah capek hidup dan ingin mengakhiri hidupnya. Ter Beek punya tato pohon kehidupan dalam posisi terbalik di lengan kirinya.

"Jika pohon kehidupan berdiri normal dan terus tumbuh, pohon saya kebalikannya. Pohon itu sudah kehilangan daun dan sekarat. Dan ketika pohon mati, burung pun akan terbang meninggalkannya," ujarnya kepada The Free Press

Kesehatan mental tak membaik
Keputusan Ter Beek diambil setelah psikiaternya mengatakan telah berusaha semampunya untuk menolong kesehatan mentalnya. "Tak ada lagi yang bisa kami lakukan untukmu, kondisi tak akan membaik," begitu kata sang dokter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk rencananya itu, ia mengaku akan duduk di sofa di ruang tamu tanpa alunan musik. Namun ia meminta pacarnya untuk mendampingi sampai akhir hayatnya. Kemudian, dokter akan membiusnya dan menyuntikkan obat untuk menghentikan jantungnya. Tak akan ada pemakaman. Ia akan dikremasi dan sang pacar akan menebar abunya di hutan yang telah mereka pilih.

Belanda sendiri menjadi negara pertama yang melegalkan eutanasia atau permintaan mengakhiri hidup dari pasien pada 2001. Kini, setidaknya delapan negara telah melegalkan tindakan itu. Membantu mengakhiri hidup juga sudah dilegalkan di 10 negara bagian Amerika Serikat dan Washington D.C., serta seluruh enam negara bagian di Australia.

Pilihan Editor: Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Luar Negeri Belanda Hadir di Resepsi Diplomatik HUT RI ke-79

1 hari lalu

Acara Resepsi Diplomatik HUT RI di Belanda pada 12 September 2024. Sumber: dokumen KBRI Den Haag.
Menteri Luar Negeri Belanda Hadir di Resepsi Diplomatik HUT RI ke-79

Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp datang ke acara resepsi diplomatik HUT RI ke-79 yang digelar KBRI Den Haag


Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

4 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

Narasi seputar bunuh diri perlu diubah untuk memahami dan mencarikan solusi bagi yang berniat bunuh diri, kata psikiater.


Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

4 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

4 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

4 hari lalu

Ilustrasi perjalanan atau wanita memegang koper. Freepik.com/prostooleh
Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

Ada dua tipe orang setelah liburan, yakni mereka yang langsung bongkar koper dan mereka yang suka menundanya. Kelompok terakhir ini lebih banyak.


Mees Hilgers: Karier dan Perjalanannya Menuju Timnas Indonesia

6 hari lalu

Mees Hilgers. (instagram/@meeshilgerss)
Mees Hilgers: Karier dan Perjalanannya Menuju Timnas Indonesia

Mees Hilgers akan menjadi salah satu pemain keturunan terbaru yang menjalani proses naturalisasi untuk bergabung timnas Indonesia


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

7 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Hubungan Pelatih Timnas Belanda Ronald Koeman dan Steven Bergwijn Memanas

8 hari lalu

Hubungan Pelatih Timnas Belanda Ronald Koeman dan Steven Bergwijn Memanas

Steven Bergwijn membalas reaksi Ronald Koeman yang tak lagi mempertimbangkannya masuk skuad De Oranje setelah kepindahan ke Liga Arab Saudi.


Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

9 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

Dibanding generasi sebelumnya, pekerja Gen Z disebut lebih sering meminta izin sakit dan tak masuk kerja. Pakar sebut alasannya.


Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

10 hari lalu

Mobil anti galau atau mobil curhat dari Kemensos untuk cegah narkoba dan seks bebas. yokeepo.com
Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

Sejumlah psikolog belum bisa melihat program mobil curhat ala Ridwan Kamil bisa membantu mengatasi permasalahan kesehatan mental.