Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisa Mengancam Nyawa, Kenali Gejala Sepsis dan Siapa Saja yang Paling Berisiko Mengalami

Reporter

image-gnews
Chicco Jerikho mengunggah fotonya saat terbaring di rumah sakit karena didiagnosis sepsis. Foto: Instagram/@chicco.jerikho.
Chicco Jerikho mengunggah fotonya saat terbaring di rumah sakit karena didiagnosis sepsis. Foto: Instagram/@chicco.jerikho.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSepsis kondisi yang mengancam jiwa akibat reaksi berlebihan sistem imun tubuh terhadap infeksi dan mulai menyerang jaringan dan organ-organ. Jika tak ditangani segera, sepsis bisa menyebabkan gagal organ.

Kondisi ini bisa menimpa siapa saja tapi penelitian terbaru menemukan kelompok orang yang lebih rentan mengembangkan sepsis dan meninggal dunia karenanya. Menurut badan kesehatan Inggris, orang-orang dengan kondisi tertentu atau tinggal di area tertentu lebih berisiko terserang sepsis.

Pemilik riwayat penggunaan antibiotik terlalu lama dan yang punya masalah belajar juga berisiko lebih tinggi, kata penelitian itu. Salah satu penulis penelitian, Profesor Tjeerd van Staa dari Universitas Manchester, perlunya pencegahan sepsis.

Penderita penyakit liver kronis juga tiga kali lebih berisiko terserang sepsis. Sedangkan pasien penyakit ginjal kronis berisiko 2-6 kali lebih besar terkena sepsis dibanding orang yang sehat, tergantung keparahan penyakit.

Pengaruh status sosial ekonomi
Kelompok lain yang juga berisiko lebih besar terkena sepsis adalah pasien kanker, masalah saraf, diabetes, dan kondisi imunosupresif. Begitu juga dengan yang kelebihan berat badan atau terlalu kurus, perokok, da keturunan Asia Selatan. Penelitian juga menemukan kematian dalam waktu 30 hari setelah terdiagnosis sepsis sangat tinggi pada yang berusia 80 tahun ke atas serta etnis Kaukasian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Meski infeksi parah dan sepsis bisa menyerang siapa saja, data kami menunjukkan perpaduan kompleks antara status sosial ekonomi, kondisi medis yang sudah ada, dan risiko sepsis," kata salah satu penulis studi, Dr. Colin Brown, dilansir dari Express.

"Riset kami menemukan orang yang lebih berisiko kematian karena sepsis termasuk kelompok dengan status sosial ekonomi rendah dan yang harus rutin minum antibiotik," tambahnya.

Menurut NHS, gejala sepsis sulit terdeteksi karena mirip flu atau penyakit umum lainnya. UK Sepsis Trust pun menggunakan akronim sepsis untuk menjelaskan gejala, yakni:
S: Susah bicara atau kebingungan.
E: Menggigil ekstrem dan nyeri otot.
P: Tidak buang air kecil seharian.
S: Sulit bernapas
I: Rasanya seperti mau mati.
S: Kulit berubah warna atau ada bercak.

Pilihan Editor: Cara Cegah Sepsis pada Bayi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

10 jam lalu

Anak-anak Palestina yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza


Cegah AMR, Kemenkes Minta Konsumsi Antibiotik dengan Bijak

1 hari lalu

Ilustrasi antibiotik. Pexels/Alex Green
Cegah AMR, Kemenkes Minta Konsumsi Antibiotik dengan Bijak

Masyarakat diminta mengonsumsi antibiotik secara bijak untuk menghindari resistensi antimikroba (AMR) yang dapat mempengaruhi perawatan.


Usut Kematian Mahasiswa PPDS Undip Aulia Risma, Polisi Periksa 34 Orang Termasuk Senior Korban

2 hari lalu

Undip buka suara soal kasus meninggalnya mahasiswa PPDS Anestesi Undip, Aulia Risma Lestari.
Usut Kematian Mahasiswa PPDS Undip Aulia Risma, Polisi Periksa 34 Orang Termasuk Senior Korban

Kabid Humas Polda Jateng menyatakan pemeriksaan masih sekitar mahasiswa PPDS, rekan seangkatan serta senior dan junior dari Aulia Risma


Kenali Gejala Sepsis Berikut dengan Segera untuk Selamatkan Nyawa

3 hari lalu

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
Kenali Gejala Sepsis Berikut dengan Segera untuk Selamatkan Nyawa

Sepsis terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang kekebalan sendiri saat terjadi infeksi. Segera kenali gejalanya agar tak membahayakan nyawa.


Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia
Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang serius, ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urine yang dialami RA Kartini.


Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

5 hari lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

Ini menandai pertama kalinya seorang anggota staf UNRWA terbunuh di Tepi Barat dalam lebih dari 10 tahun


20 Tahun Berlalu, Ini 7 Kejanggalan Kasus Kematian Munir

10 hari lalu

Aktivis yang tergabung dalam Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) melakukan aksi Peringatan 19 Tahun Pembunuhan Munir di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 7 September 2023. Kasus pembunuhan Munir Said Thalib  sudah 19 tahun berlalu, namun masih mengundang tanda tanya besar, mengapa dalang pembunuhnya masih belum juga ditangkap dan diadili. TEMPO/Subekti.
20 Tahun Berlalu, Ini 7 Kejanggalan Kasus Kematian Munir

Setelah dua dekade, kasus kematian Munir masih belum menemukan titik terang. Berbagai kejanggalan menyertai hingga saat ini.


Presiden Biden Sampaikan Duka Cita atas Penembakan Georgia

14 hari lalu

Presiden Biden Sampaikan Duka Cita atas Penembakan Georgia

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan belasungkawa atas penembakan di sekolah di Georgia


Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

15 hari lalu

Ilustrasi luka
Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

Setiap tahun diperkirakan 350 ribu warga AS meninggal dunia karena sepsis, di bawah penyakit jantung (700.000) dan kanker (600.000).


Polda Bali Sebut Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istrinya Tidak Wajar

18 hari lalu

Ilustrasi mayat. guardian.ng
Polda Bali Sebut Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istrinya Tidak Wajar

Polda Bali menyebut bahwa kematian mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana dan istrinya tidak wajar. Apa temuannya?