Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlunya Kreativitas Keluarga Mengolah Pangan Lokal agar Tak Tergantung pada Mi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr Hasto Wardoyo SpOG, meminta masyarakat kreatif mengelola pangan lokal dan tidak tergantung pada produk-produk hasil olahan gandum seperti mi instan.

“Kita punya telur, ikan yang murah, tetapi memilih makan mi, bahkan menjual ikan untuk membeli mi. Ini sangat ironis. Kita tidak harus makan mi, makan gandum, karena kita juga punya porang, singkong, banyak sekali bahan-bahan baku yang bisa meningkatkan kualitas penduduk,” ujar Hasto, Jumat, 7 Juni 2024.

Ia juga menekankan pentingnya tidak hidup boros dan menghabiskan keuangan keluarga untuk kebutuhan-kebutuhan yang tidak perlu, misalnya rokok. “Marilah kita mulai dari ASN untuk tidak hidup boros. Kalau kita lihat pengeluaran di dalam keluarga, tertingginya adalah beras, kedua adalah rokok, tembakau, dan seterusnya, belanja yang sebenarnya tidak dibutuhkan tetapi hanya diinginkan saja,” jelasnya.

Cintai produk dalam negeri
Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya mencintai produk-produk dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan keluarga. “Kita harus mencintai produk-produk dalam negeri, memanfaatkan produk-produk lokal, nasional, untuk pemenuhan kebutuhan keluarga, juga meningkatkan kualitas penduduk dan keluarga,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasto juga mengingatkan keluarga untuk kreatif mengolah makanan bergizi dan selektif memilih makanan yang sebetulnya memiliki nilai gizi kurang. “Kreativitas kita juga sering dipalsu. Contohnya cilok. Cilok ini bagus kalau ada isi daging, telur, atau ayam. Tetapi pada kenyataannya kita masih sering memalsukan, banyak makanan tidak ada isi yang berkualitas. Kalau di luar negeri itu ada hamburger contohnya, terlihat mana karbohidrat (roti), mana protein (daging), dan ada sayurnya,” paparnya.

Ia juga mengajak para ASN untuk menjadi contoh dalam membangun keluarga dengan fisik dan mental yang berkualitas dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Marilah kita bangun bangsa ini. Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, jangan terlena hanya badannya yang tidak stunting tetapi mentalitasnya tidak bagus,” tegasnya.

Pilihan Editor: Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Buruk Malnutrisi pada Kesehatan Jika Tak Ditangani

3 hari lalu

Ilustrasi kurang gizi/kurus. Livestrong.com
Dampak Buruk Malnutrisi pada Kesehatan Jika Tak Ditangani

Pakar gizi mengatakan malnutrisi bisa berdampak pada kesehatan jika tidak ditangani. Apa saja dampaknya?


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

6 hari lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah


Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

7 hari lalu

Ilustrasi pelari marathon/Maybank Marathon
Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

Apa persiapan fisik yang perlu dilakukan sebelum ikut lari maraton? Simak kata dokter.


Kritik Rencana Pemindahan Jalur Masuk Impor, Hippindo Sarankan Perbanyak Produksi Dalam Negeri

14 hari lalu

Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah saat ditemui di Gerung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kritik Rencana Pemindahan Jalur Masuk Impor, Hippindo Sarankan Perbanyak Produksi Dalam Negeri

Hippindo kritik rencana pemerintah memindahkan jalur masuk impor tujuh komoditas ke Indonesia timur. Apa alternatifnya?


Pakar Gizi Sebut Adanya Susu dalam Makan Bergizi Gratis Sudah Ketinggalan Zaman

23 hari lalu

Siswa menyantap makanan saat uji coba program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Cideng, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. Heru Budi berencana akan membuat makan siang gratis di seluruh sekolah negeri dasar yang ada di Jakarta secara serentak. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pakar Gizi Sebut Adanya Susu dalam Makan Bergizi Gratis Sudah Ketinggalan Zaman

Ahli gizi menilai pemberian susu, terlebih susu yang memiliki rasa, dalam Program Makan Bergizi Gratis rawan menyabotase pemenuhan gizi anak.


Imbangi Pembentukan Badan Gizi Nasional dengan Pemberantasan Stunting

25 hari lalu

Menu makan bergizi gratis di SDN 04 Cipayung Pagi, Jakarta Timur pada Senin, 26 Agustus 2024 terdiri dari nasi, ayam, orek tempe, capcay, jagung dan buah anggur. TEMPO/Desty Luthfiani
Imbangi Pembentukan Badan Gizi Nasional dengan Pemberantasan Stunting

Pengamat mengatakan pembentukan Badan Gizi Nasional harus diimbangi pemberantasan stunting untuk memperbaiki gizi anak Indonesia.


Pilihan Bahan Makanan Lokal untuk Bekal Anak, Murah dan Bergizi

28 hari lalu

Ilustrasi bekal anak. Smugmug.com
Pilihan Bahan Makanan Lokal untuk Bekal Anak, Murah dan Bergizi

Ahli gizi memberi contoh penggunaan bahan makanan lokal berikut untuk menyiapkan bekal anak berupa makanan bergizi seimbang.


Penjabat Wali Kota Bekasi Ajak Masyarakat Dukung Program P3DN

30 hari lalu

Pemerintah Kota Bekasi melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa bersama PT. Anugrah Pratama menggelar seminar bertajuk Bijak dalam Ber-TKDN bertempat di Ballroom Hotel Santika Mega City, Selasa, 20 Agustus 2024. Dok. Pemkot Bekasi
Penjabat Wali Kota Bekasi Ajak Masyarakat Dukung Program P3DN

TKDN diartikan sebagai besaran atau nilai bahan dalam negeri yang terkandung di dalam suatu produk.


Saran Ahli Gizi agar Badan Gizi Nasional Bisa Jalankan Tugas dengan Tepat Sasaran

31 hari lalu

Siswa menyantap makanan saat uji coba program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Cideng, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. Heru Budi berencana akan membuat makan siang gratis di seluruh sekolah negeri dasar yang ada di Jakarta secara serentak. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Saran Ahli Gizi agar Badan Gizi Nasional Bisa Jalankan Tugas dengan Tepat Sasaran

Dokter gizi menyebut pentingnya Badan Gizi Nasional selektif ketika memberikan bantuan makanan bergizi bagi kelompok yang membutuhkan.


Tips Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anak, Lakukan Secara Bertahap

32 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Tips Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anak, Lakukan Secara Bertahap

Guru besar bidang gizi menyarankan beberapa cara agar anak kurangi konsumsi makanan dan minuman manis.