Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usia Ibu Hamil yang Berisiko, Alasan dan Faktor-Faktor Risiko Kehamilan

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKehamilan adalah momen penuh harapan dan kebahagiaan bagi pasangan yang merencanakannya. Namun, seperti halnya dengan semua aspek kesehatan, ada faktor-faktor tertentu yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan kehamilan berjalan lancar. Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah seputar usia ideal bagi seorang wanita untuk hamil dan apakah ada usia yang lebih rawan untuk kehamilan. 

Usia ibu hamil merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Berdasarkan berbagai penelitian dan panduan medis, beberapa usia tertentu dianggap lebih berisiko atau rawan untuk kehamilan. Artikel ini akan menjelaskan usia-usia yang tergolong rawan untuk kehamilan dan alasan di baliknya.

1. Kehamilan Perempuan Dibawah Usia 20 Tahun

Tubuh remaja masih dalam tahap perkembangan, dan organ reproduksi mereka mungkin belum sepenuhnya matang untuk menangani kehamilan dengan aman. Ini meningkatkan risiko komplikasi seperti preeklamsia dan kelahiran prematur.

Hal ini diperkuat oleh pernyataan Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Profesor Dwiana Ocviyanti. Ia menjelaskan bahwa kehamilan pada wanita di bawah usia 20 tahun membawa risiko preeklamsia, yaitu tekanan darah tinggi selama kehamilan, serta eklampsia atau kejang, dan infeksi. 

"Kondisi ini membuat ibu berisiko melahirkan secara prematur dan janin lahir dengan berat badan rendah," ujarnya, dikutip dari laman resmi UI, Kamis, 18 April 2024.

Selain itu, wanita hamil yang berusia 15-19 tahun memiliki peluang lebih besar untuk mengalami preeklamsia berat, eklampsia, perdarahan postpartum, pertumbuhan janin yang buruk, anemia, infeksi menular seksual (IMS), dan tekanan janin.

2. Kehamilan Perempuan Diatas 35 Tahun

Kehamilan pada usia lanjut juga memiliki risiko yang signifikan. Menurut Profesor Dwiana Ocviyanti, kehamilan pada usia tua dapat meningkatkan risiko kelainan kromosom, cacat bawaan, berat badan bayi lahir rendah, dan bahkan kematian neonatus (bayi berumur 0-28 hari).

Saat persalinan, ibu yang melahirkan di usia lanjut cenderung memerlukan tindakan khusus seperti induksi atau operasi caesar. Ibu hamil berusia 35-40 tahun memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami komplikasi kesehatan seperti persalinan prematur, hipertensi, preeklamsia berat, dan infeksi chorioamnionitis. Wanita yang berusia di atas 40 tahun juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami preeklamsia ringan, tekanan janin, dan pertumbuhan janin yang buruk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktor-Faktor Lainnya

Selain usia, ada beberapa faktor lain yang dapat membuat kehamilan lebih berisiko. Salah satunya adalah kondisi medis yang sudah ada sebelum hamil, seperti hipertensi, diabetes, obesitas, autoimun, penyakit ginjal, penyakit tiroid, serta sindrom ovarium polikistik (PCOS). Penyakit infeksi seperti HIV/AIDS juga dapat mempengaruhi kehamilan dan persalinan. Ibu hamil dengan masalah medis ini harus mendapat pengawasan dari dokter spesialis.

Selain itu, ibu hamil yang merokok baik sebagai perokok aktif maupun pasif—berisiko melahirkan bayi prematur, bayi dengan cacat lahir, atau bahkan mengalami sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Konsumsi alkohol selama kehamilan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, yang dikenal sebagai fetal alcohol spectrum disorders (FASDs). Penggunaan narkotika oleh ibu hamil juga meningkatkan risiko keguguran hingga dua kali lipat.

Rekomendasi dan Penanganan

Selama masa kehamilan, calon ibu harus rutin memeriksakan kesehatannya. Dwiana merekomendasikan minimal enam kali pemeriksaan kehamilan. Pemeriksaan pada awal trimester pertama dan pemeriksaan kelima pada trimester ketiga harus dilakukan oleh dokter spesialis.

Ibu hamil dianjurkan untuk mendapatkan perawatan antenatal (ANC) setidaknya satu kali pada trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan tiga kali pada trimester ketiga. Layanan ini biasanya mencakup identifikasi risiko, pencegahan komplikasi kehamilan, serta edukasi dan promosi kesehatan.

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA  I  YOHANES PASKALIS I  RACHEL FARAHDIBA REGAR 

Pilihan Editor: Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

4 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia
Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang serius, ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urine yang dialami RA Kartini.


Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

6 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

Penelitian menemukan kemampuan tubuh untuk berolahraga mencapai puncaknya di antara pukul 14.00-18.00. Berikut manfaat olahraga sore hari.


Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

7 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung


Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Naik Pesawat Komersil?

8 hari lalu

Foto cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi dan foto Kaesang bersama Erina saat berada di California, AS. Instagram
Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Naik Pesawat Komersil?

Berikut aturan terkait ibu hamil yang dikeluarkan sejumlah maskapai penerbangan komersial.


Tips Bepergian Naik Pesawat Komersial untuk Ibu Hamil Tanpa Jet Pribadi

8 hari lalu

Erina Gudono dan Kaesang Pangarep. Foto: Instagram.
Tips Bepergian Naik Pesawat Komersial untuk Ibu Hamil Tanpa Jet Pribadi

Hal apa saja yang perlu diperhatikan ketika bepergian menggunakan pesawat bagi ibu hamil? Haruskah menggunakan jet pribadi?


Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

8 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

Memilih jenis diet yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang.


10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

8 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

Dengan menerapkan cara-cara ini, Anda dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa harus terjebak dalam program diet yang membatasi.


Ibu Hamil Boleh Naik Pesawat Komersial, Ini Syaratnya di 5 Maskapai

9 hari lalu

Bolehkah ibu hamil naik pesawat? Foto: Canva
Ibu Hamil Boleh Naik Pesawat Komersial, Ini Syaratnya di 5 Maskapai

Berikut ketentuan penerbangan dengan pesawat komersial bagi ibu hamil menurut Permenhub dan lima maskapai domestik.


Budi Arie Sebut Erina Hamil 8 Bulan Tak Boleh Naik Pesawat Umum, Bagaimana Aturannya?

9 hari lalu

Erina Gudono mengenakan kebaya rancangan Didiet Maulana saat menggelar upacara tujuh bulan kehamilan/Foto: Instagram/Didiet Maulana
Budi Arie Sebut Erina Hamil 8 Bulan Tak Boleh Naik Pesawat Umum, Bagaimana Aturannya?

Pernyataan Budi Arie Setiadi soal penggunaan pesawat jet pribadi oleh Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menarik perhatian publik sejak kemarin.