TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian oleh American Cancer Society (ACS) menyebut 40 persen kasus kanker dan separuh kematian karenanya bisa dicegah. Beberapa faktor di antaranya adalah merokok, minum alkohol, kurang aktivitas fisik, kelebihan berat badan, pola makan tak sehat, radiasi sinar UV, dan infeksi virus tertentu.
Faktor risiko kanker dengan kontribusi paling besar adalah merokok, yang muncul pada 30 persen kematian karena kanker dan 20 persen kasus kanker. Urutan kedua ditempati berat badan berlebih, kemudian radiasi UV dan kurang gerak badan. Hasil temuan dipublikasikan di A Cancer Journal for Clinicians.
"Banyak kasus kanker di Amerika Serikat dipicu faktor risiko yang bisa dimodifikasi, menunjukkan beban karena kanker bisa dikurangi melalui pencegahan," jelas Dr. Farhad Islami dari American Cancer Society di Atlanta kepada Fox News Digital.
Ia merekomendasikan pilihan perilaku individu dan upaya lebih besar dari masyarakat, pribadi, komunitas, dan organisasi dari tingkat lokal sampai nasional. Berdasarkan laporan penemuan, berikut perilaku dan gaya hidup yang harus diadopsi untuk mengurangi risiko kanker.
Berhenti merokok
Paparan tembakau adalah faktor risiko tertinggi penyebab 55 persen kanker pada laki-laki dan 40 persen pada perempuan. "Kabar baiknya kita punya cara efektif untuk membantu para perokok menghentikan kecanduan nikotin," ujar Ernest Hawk dari Pusat Kanker Anderson Universitas Texas.
Menjaga berat badan sehat
Banyak orang tak sadar hubungan kelebihan berat badan dan kanker. Hawk menyarankan menjaga berat badan yang sehat dengan pola makan tepat dan menerapkan gaya hidup aktif.
Pilihan makanan sehat
Dr. Marc Siegel, pengajar kedokteran di Pusat Medis Langone Universitas New York menekankan pentingnya pola makan sehat untuk menurunkan risiko kanker.
"Pola makan antioksidan, termasuk beri-berian, kacang-kacangan, buah, sayuran, zaitun, dan lemak tak jenuh telah terbukti bisa menurunkan risiko banyak kanker. Sebaliknya, pola makan tinggi makanan olahan telah terbukti bisa meningkatkan risiko kanker, terutama gastrointestinal dan payudara," paparnya.
Kurangi minum alkohol
Hawk menyarankan untuk mengurangi minuman beralkohol untuk mengurangi kasus kanker, kematian akibat kanker, dan kanker yang terkait asupan alkohol.
Lakukan skrining
Skrining kanker termasuk cara pencegahan kanker, sekaligus deteksi dini dan perawatan, lebih mudah dilakukan dan lebih efektif dibanding pengobatan kanker yang rumit, kata Hawk.
Pilihan Editor: Anjing pun Bisa Terserang Kanker, Kenali Gejala sebelum Terlambat