Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hal yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker Menurut Pakar

Reporter

image-gnews
ilustrasi kanker (pixabay.com)
ilustrasi kanker (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian oleh American Cancer Society (ACS) menyebut 40 persen kasus kanker dan separuh kematian karenanya bisa dicegah. Beberapa faktor di antaranya adalah merokok, minum alkohol, kurang aktivitas fisik, kelebihan berat badan, pola makan tak sehat, radiasi sinar UV, dan infeksi virus tertentu.

Faktor risiko kanker dengan kontribusi paling besar adalah merokok, yang muncul pada 30 persen kematian karena kanker dan 20 persen kasus kanker. Urutan kedua ditempati berat badan berlebih, kemudian radiasi UV dan kurang gerak badan. Hasil temuan dipublikasikan di A Cancer Journal for Clinicians.

"Banyak kasus kanker di Amerika Serikat dipicu faktor risiko yang bisa dimodifikasi, menunjukkan beban karena kanker bisa dikurangi melalui pencegahan," jelas Dr. Farhad Islami dari American Cancer Society di Atlanta kepada Fox News Digital.

Ia merekomendasikan pilihan perilaku individu dan upaya lebih besar dari masyarakat, pribadi, komunitas, dan organisasi dari tingkat lokal sampai nasional. Berdasarkan laporan penemuan, berikut perilaku dan gaya hidup yang harus diadopsi untuk mengurangi risiko kanker.

Berhenti merokok
Paparan tembakau adalah faktor risiko tertinggi penyebab 55 persen kanker pada laki-laki dan 40 persen pada perempuan. "Kabar baiknya kita punya cara efektif untuk membantu para perokok menghentikan kecanduan nikotin," ujar Ernest Hawk dari Pusat Kanker Anderson Universitas Texas.

Menjaga berat badan sehat
Banyak orang tak sadar hubungan kelebihan berat badan dan kanker. Hawk menyarankan menjaga berat badan yang sehat dengan pola makan tepat dan menerapkan gaya hidup aktif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pilihan makanan sehat
Dr. Marc Siegel, pengajar kedokteran di Pusat Medis Langone Universitas New York menekankan pentingnya pola makan sehat untuk menurunkan risiko kanker. 

"Pola makan antioksidan, termasuk beri-berian, kacang-kacangan, buah, sayuran, zaitun, dan lemak tak jenuh telah terbukti bisa menurunkan risiko banyak kanker. Sebaliknya, pola makan tinggi makanan olahan telah terbukti bisa meningkatkan risiko kanker, terutama gastrointestinal dan payudara," paparnya.

Kurangi minum alkohol
Hawk menyarankan untuk mengurangi minuman beralkohol untuk mengurangi kasus kanker, kematian akibat kanker, dan kanker yang terkait asupan alkohol.

Lakukan skrining
Skrining kanker termasuk cara pencegahan kanker, sekaligus deteksi dini dan perawatan, lebih mudah dilakukan dan lebih efektif dibanding pengobatan kanker yang rumit, kata Hawk.

Pilihan Editor: Anjing pun Bisa Terserang Kanker, Kenali Gejala sebelum Terlambat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Jelaskan Metastasis Kanker Payudara Her2-Low dan Pengobatannya

5 menit lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Pakar Jelaskan Metastasis Kanker Payudara Her2-Low dan Pengobatannya

Pengetahuan metastasis kanker payudara HER2-Low di Indonesia masih sedikit. Pakar pun memberi penjelasan berikut.


Kate Middleton Pertama Kali Kembali Bekerja Setelah Selesaikan Kemoterapi

1 hari lalu

Kate Middleton memakai gaun ungu di Wimbledon 2024. Foto: Instagram/@wimbledon
Kate Middleton Pertama Kali Kembali Bekerja Setelah Selesaikan Kemoterapi

Kate Middleton pertama kali kembali bekerja setelah pekan lalu mengumumkan telah menyelesaikan kemoterapi untuk melawan kanker.


7 Gejala Kanker Laring yang Sering Diabaikan, Suara Parau sampai Sulit Menelan

1 hari lalu

Ilustrasi Pita suara. Shutterstock
7 Gejala Kanker Laring yang Sering Diabaikan, Suara Parau sampai Sulit Menelan

Selain suara parau, berikut gejala kanker laring lainnya sehingga pasien disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter.


Istri Bruce Springsteen Mengidap Multiple Myeloma, Kenali Penyebab Kanker Darah Itu

4 hari lalu

Musikus Bruce Springsteen (kiri) dan istrinya Patti Scialfa (tengah). REUTERS/Lucas Jackson
Istri Bruce Springsteen Mengidap Multiple Myeloma, Kenali Penyebab Kanker Darah Itu

Istri musisi Bruce Springsteen mengungkapkan perjuangannya melawan kanker darah yang disebut multiple myeloma. Kenali penyebab dan gejalanya.


Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

8 hari lalu

Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran (Unpad) memilih Rina Indiastuti sebagai rektor baru periode 2019-2024, Ahad, 6 Oktober 2019. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

Rumah sakit kanker itu akan dibangun di area seluas 8.600 meter persegi bekas bangunan klinik Unpad di Jalan Dipatiukur.


Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

8 hari lalu

Elle MacPherson. REUTERS/Stringer
Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

Supermodel Elle Macpherson menjelaskan keputusannya menolak kemoterapi untuk kanker payudara dan lebih memilih pengobatan holistik.


Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

10 hari lalu

Pangeran  William, Kate Middleton, bersama tiga anak mereka. Foto: Instagram @princeandprincessofwales.
Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

Selama sembilan bulan menjalani kemoterapi, Kate Middleton dan Pangeran William mensyukuri hal sederhana tapi penting dalam hidup.


Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

10 hari lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.


Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

10 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

Sebelum meninggal, Puput Novel berpesan supaya keluarganya tetap kompak dan melanjutkan merawat tempat penampungan hewan terlantar miliknya.


Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

10 hari lalu

Puput Novel/Foto: Instagram/Puput Novel
Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

Profil Puput Novel, mantan penyanyi cilik dan artis kenamaan Tanah Air yang meninggal di usia 50 tahun karena kanker.