Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Miopia di Singapura Naik: Makin Banyak Anak-anak Usia TK Sudah Berkacamata

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi anak dan kacamata/masalah penglihatan. Pexels.com
Ilustrasi anak dan kacamata/masalah penglihatan. Pexels.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dua dekade terakhir, prevalensi miopia di Singapura telah meningkat pesat. Masalah mata ini kini menjadi kondisi umum yang dihadapi masyarakat Singapura, dengan sekitar 40 persen dari populasi menderita rabun jauh.

Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain, seperti Amerika Serikat dan Swedia. Hal ini menyebabkan Singapura sering dijuluki sebagai ibu kota miopia dunia.

Dikutip dari Myopia Control, peningkatan miopia ini tidak boleh diabaikan karena memiliki dampak serius baik di tingkat nasional maupun pribadi. Secara ekonomi, miopia dapat mempengaruhi produktivitas dan pertahanan negara. Pada tingkat individu, miopia berdampak negatif pada aktivitas akademis dan sosial anak-anak. Anak-anak dengan miopia memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit mata serius di kemudian hari, seperti glaukoma, degenerasi makula rabun, ablasi retina, dan katarak.

Miopia biasanya muncul saat anak mulai bersekolah dan cenderung meningkat sekitar 1,00 dioptri setiap tahun. Kondisi ini stabil ketika mereka mencapai masa remaja dan dewasa. Semakin dini miopia muncul, semakin besar kemungkinan anak tersebut akan mengalami miopia parah di masa dewasa. Sayangnya, banyak orang tua yang belum menyadari bahaya ini dan cenderung menganggap miopia pada masa kanak-kanak sebagai sesuatu yang tak terhindarkan dan tidak berbahaya.

Pada pandangan pertama, miopia tampak sebagai kondisi yang mudah diobati dengan kacamata. Namun, pemberian kacamata sering kali memberikan rasa aman palsu bagi orang tua, sehingga mereka merasa masalah sudah teratasi dan tidak perlu melakukan tindakan lebih lanjut. Padahal, edukasi lebih lanjut bagi orang tua tentang miopia masa kanak-kanak sangat penting agar mereka memahami dan mengambil tindakan yang lebih proaktif dalam mengatasi miopia.

Miopia atau rabun jauh adalah masalah mata yang paling sering menyerang anak-anak di Singapura. Saat ini, satu dari empat anak TK berusia enam tahun menderita rabun jauh. Pada usia sembilan tahun, dua dari lima siswa SD kelas 3 menderita rabun jauh, dan lebih dari separuh siswa SD kelas 6 mengalami kondisi ini. Saat masuk perguruan tinggi, lebih dari 80 persen siswa harus memakai kacamata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari Healthy Children, miopia, atau rabun jauh, adalah masalah penglihatan umum yang sering dimulai antara usia 6 dan 14 tahun. Kondisi ini mempengaruhi sekitar 5 persen anak prasekolah, 9 persen anak usia sekolah, dan 30 persen remaja. Anak-anak lebih mungkin terkena miopia jika orang tuanya juga menderita rabun jauh. Namun, miopia secara keseluruhan terus meningkat, terutama pada anak-anak.

Miopia terjadi ketika bola mata anak terlalu panjang dari depan ke belakang atau ketika kornea melengkung terlalu curam. Ini menyebabkan cahaya yang masuk ke mata jatuh di depan retina, membuat objek yang jauh tampak buram sementara objek yang dekat terlihat jelas. Sebaliknya, pada hipermetropia atau rabun dekat, objek yang jauh terlihat lebih jelas dibandingkan objek yang dekat. Rabun dekat adalah kondisi normal pada masa kanak-kanak karena mata anak-anak belum sepenuhnya berkembang.

Miopia umumnya memburuk selama masa remaja dan mulai stabil pada awal usia 20-an. Ini adalah saat penting untuk memantau dan mengelola kondisi mata anak-anak agar mereka dapat melihat dengan jelas dan menjalani kehidupan yang sehat.

Pilihan editor: 5 Cara Mengurangi Laju Rabun Jauh pada Anak-anak TK dan SD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Penyebab dan Jenis Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda

8 hari lalu

Seorang guru mengaji sedang melakukan uji penglihatan mata saat pembagian 3.000 kaca mata gratis di kantor Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) di Kertajaya, Surabaya, (8/4). Program ini untuk guru mengaji yang mengalami gangguan mata. TEMPO/Fully Syafi
Memahami Penyebab dan Jenis Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda

Diplopia atau penglihatan ganda adalah kondisi medis di mana seseorang melihat dua gambar dari satu objek yang sama.


Dokter Mata Jelaskan Kondisi Diplopia dan Gejalanya

10 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Dokter Mata Jelaskan Kondisi Diplopia dan Gejalanya

Diplopia adalah kondisi di mana seseorang melihat dua gambar dari satu objek. Pasien perlu mengetahui apakah ini terjadi pada satu mata atau dua mata.


4 Opsi Penanganan Untuk Penderita Gangguan Penglihatan Presbiopia

19 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata/Precision1
4 Opsi Penanganan Untuk Penderita Gangguan Penglihatan Presbiopia

Kacamata adalah opsi paling umum dan paling sederhana buat penanganan gangguan penglihatan presbiopia, khususnya kacamata lensa bifokal atau progresif


Kacamata atau Lensa Kontak, Mana yang Lebih Baik?

23 hari lalu

Ilustrasi wanita berkacamata. Shutterstock
Kacamata atau Lensa Kontak, Mana yang Lebih Baik?

Baik kacamata atau lensa kontak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing


Mengenal Lensa Kontak Multifokal, Ukuran Pupil dapat Berubah Menyesuaikan Jarak Penglihatan

23 hari lalu

Ilustrasi warna lensa kontak. Dok. Quita
Mengenal Lensa Kontak Multifokal, Ukuran Pupil dapat Berubah Menyesuaikan Jarak Penglihatan

Lensa kontak multifokal bekerja dengan ukuran pupil yang berubah saat Anda melihat objek pada jarak yang berbeda.


5 Cara Mengurangi Laju Rabun Jauh pada Anak-Anak TK dan SD

47 hari lalu

MiYOSMART Goes To School di SD Al Azhar Syifa Budi Cibubur dalam rangka Hari Penglihatan Sedunia. Dok. Hoya
5 Cara Mengurangi Laju Rabun Jauh pada Anak-Anak TK dan SD

Dari penelitian sekitar 50 persen populasi mengidap miopia atau rabun jauh, yakni bola mata lebih panjang dari biasanya atau kornea melengkung tajam


Tips Bersihkan Kacamata agar Nyaman Dipakai

55 hari lalu

Ilustrasi kacamata bulat. Realsimple
Tips Bersihkan Kacamata agar Nyaman Dipakai

Perawatan rutin dan pembersihan yang tepat dapat memastikan kacamata tetap dalam kondisi terbaik dan memiliki umur yang panjang.


Tak Cuma buat Gaya, Ini Gunanya Kacamata Hitam dan Tips Memilihnya

56 hari lalu

Ilustrasi perempuan dan kacamata hitam. REUTERS/Tony Gentile
Tak Cuma buat Gaya, Ini Gunanya Kacamata Hitam dan Tips Memilihnya

Kacamata hitam berperan penting dalam melindungi mata dari bahaya sinar matahari yang terik, bukan hanya untuk bergaya.


6 Tanda Sudah Waktunya Anda Ganti Kacamata

57 hari lalu

Ilustrasi wanita berkacamata. Shutterstock
6 Tanda Sudah Waktunya Anda Ganti Kacamata

Ukuran kacamata bisa berubah seiring waktu sehingga perlu diganti jika mengalami tanda-tanda berikut. Jangan dibiarkan karena berbahaya.


10 Artis yang Pernah Lakukan Tindakan Lasik

22 Juni 2024

Ilustrasi Lasik
10 Artis yang Pernah Lakukan Tindakan Lasik

Gangguan refraksi mata dapat terjadi pada siapa saja. Lasik menjadi salah satu cara atasi gangguan refraksi mata.