Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Pentingnya Zona Udara Bersih di Lingkungan Sekolah?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Konferensi Pers bertajuk Indonesian Scholls get a Breath of Fresh Air/ SIS
Konferensi Pers bertajuk Indonesian Scholls get a Breath of Fresh Air/ SIS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan anggap remeh dampak polusi udara. Kotornya udara di Jakarta tidak hanya berdampak pada masalah paru-paru atau saluran pernapasan atas, namun juga bisa memperburuk kondisi akademik buah hati. Sangat penting peserta di lingkungan sekolah bisa menerima udara bersih ketika melakukan berbagai aktivitasnya di tempat belajar itu.

Seperti dikutip dari nafas.co.id, sebuah penelitian membuktikan bahwa ada pengaruh paparan polusi udara tinggi yang konsisten dengan nilai ujian anak yang rendah. Penelitian itu hadir dalam jurnal berjudul "Long Term exposure to Fone Partiulate Matter and Academic Performance Amon Children in North Carolina yang terbit pada 31 Oktober 2023. 

Penelitian itu juga menyebutkan bahwa mengatasi polusi udara bisa juga mengatasi ketidaksetaraan, dan mendorong perubahan. "Sekolah juga perlu memperhatikan kelompok rentan yang juga merupakan bagian penting dari lembaga pendidikan. Ternyata, mereka menghadapi dampak PM2.5 yang sedikit lebih signifikan," tulis artikel itu. 

Para orang tua bisa memberi saran kepada sekolah untuk memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan ang ama untuk menghirup Udara segar. 

Manfaat ketiga dengan menghirup Udara bersih adalah masa depan cerah. "Berkurangnya PM2.5 bukan hanya tentang kesehatan; ini tentang memastikan hari sekolah anak Anda menjadi yang terbaik yang bisa mereka dapatkan. Ini tentang membuat udara lebih bersih agar anak-anak Anda dapat berkembang dan belajar dengan baik," tulis artikel itu. 

Sebelumnya, Singapore Intercultural School (SIS) menggandeng perusahaan Nafas Indonesia untuk menciptakan Clean Air Zone (Zona Udara Bersih) di sepuluh kampus SIS di Indonesia. Clean Air Zones adalah layanan berbasis langganan B2B yang menyediakan diagnostik kualitas udara, manajemen udara sehat, analitik data, dan pelaporan real-time tingkat polusi dalam ruangan untuk perusahaan. Layanan ujung ke ujung ini adalah yang pertama di Indonesia, dan sudah melayani lebih dari 100 klien di kantor, sekolah, usaha kecil, dan lokasi perumahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan menggunakan sistem kualitas udara canggih dari Nafas, SIS memastikan bahwa siswa di kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Cilegon, Semarang, dan Palembang akan menikmati lingkungan sekolah yang lebih sehat. Program percontohan yang dilaksanakan di SIS South Jakarta dan SIS Kelapa Gading North East Jakarta telah menunjukkan hasil yang mengesankan. Kelas-kelas dengan teknologi kualitas udara baru ini menunjukkan pengurangan signifikan dalam polusi udara, menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk belajar dan kesejahteraan siswa secara keseluruhan.

Pemantauan kualitas udara yang berkelanjutan di sekolah-sekolah SIS membantu menjaga atmosfer yang aman dan sehat bagi siswa dan staf. Pendekatan proaktif ini menangani kekhawatiran tentang dampak kualitas udara buruk terhadap kesehatan dan pembelajaran anak-anak, termasuk masalah seperti skor tes yang lebih rendah, masalah perkembangan kognitif, dan kondisi pernapasan.

Managing Director SIS Group of Schools Aditya Shah menambahkan timnya utamakan pendekatan pendidikan yang komprehensif. "Dengan menekankan pentingnya pendekatan pendidikan menghargai keberhasilan akademis dan kesejahteraan siswa,” katanya.

CEO Nafas Indonesia Nathan Roestandy mengatakan kolaborasi ini merupakan bentuk timnya menyediakan kualitas udara dalam ruangan yang ditingkatkan dan memprioritaskan hidup sehat, terutama untuk siswa mereka. "Ini juga mendukung SIS dalam mencapai Tujuan ke 3 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNSDG`s): ‘Menjamin kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua usia’ dengan mengimplementasikan solusiClean Air Zone (Zona Udara Bersih) untuk menciptakan lingkungan dalam ruangan bebas polutan di semua kampus SIS,” katanya. 

Pilihan Editor: Polusi Udara Tinggi, Air Purifier Jadi Andalan di Rumah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

10 jam lalu

Prajurit Tiongkok menghadiri latihan pengendalian massa di Shenzhen Bay Sports Center di Shenzhen, Cina, Jumat, 16 Agustus 2019. Latihan ini digelar di sebuah stadion yang terletak di seberang perairan Hong Kong dan dekat jembatan yang melintasi perbatasan.  REUTERS/Thomas Peter
Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan


Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

5 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

5 hari lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

6 hari lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.


Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

6 hari lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese


Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

7 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

Orang tua boleh khawatir bila anak sakit tapi bukan berarti otomatis tak mengizinkan ke sekolah. Kapan anak sakit harus di rumah atau tetap sekolah?


UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

7 hari lalu

UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

Enam petugas kemanusiaan UNRWA tewas dalam dua serangan udara Israel ke sebuah sekolah dan sekitarnya di Kamp Nuseirat, Jalur Gaza


Polusi Udara Jabodetabek, Pemerintah Didesak Sediakan BBM Standar Euro 4

7 hari lalu

Warga beraktivitas dengan menggunakan masker di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023. Terkait buruknya kualitas udara di Jakarta akibat polusi, pemerintah mengeluarkan imbauan untuk kembali wajib menggunakan masker saat di luar rumah. TEMPO/Subekti.
Polusi Udara Jabodetabek, Pemerintah Didesak Sediakan BBM Standar Euro 4

Hasil simulasi penerapan BBM ramah lingkungan yang sesuai teknologi Euro 4 disebut mampu menurunkan polusi udara secara signifikan.


Heru Budi Sebut 6 Program Ini Harus Berlanjut untuk Atasi Masalah Jakarta, Apa Saja?

7 hari lalu

PLT Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat Konferensi Pers dalam acara Festival Seni Budaya Bagi Penyandang Disabilitas di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, 7 Agustus 2024. Heru mengatakan dari 2995 disabilitas, setengahnya sudah menerima Bansos, sisanya sedang didata. Kedepannya Heru berharap agar segera tercover. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Heru Budi Sebut 6 Program Ini Harus Berlanjut untuk Atasi Masalah Jakarta, Apa Saja?

Heru Budi mengatakan, untuk mengatasi banjir, upaya yang dilakukan pemerintah tak sebatas pada normalisasi Sungai Ciliwung.


Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

8 hari lalu

Acara serah terima pembangunan bangunan sekolah di Praya Tengah, Lombok Tengah, NTB pada 10 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang
Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

Jepang mendukung Yayasan Mitra Sadina dengan membangun 1 gedung sekolah baru yang terdiri dari 4 ruang kelas serta pengadaan peralatan sekolah