Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tetap Prima di Usia 37, Ini Kiat Novak Djokovic Jaga Ketangguhan Mental

Reporter

image-gnews
Petenis Serbia Novak Djokovic (kanan) berjabat tangan dengan petenis Spanyol Rafael Nadal (kiri) setelah pertandingan tunggal putra babak kedua Olimpiade Paris 2024 di Lapangan Philippe-Chatrier, Roland Garros, Paris, Senin (29/7/2024). (ANTARA/AFP/Martin Bernetti).
Petenis Serbia Novak Djokovic (kanan) berjabat tangan dengan petenis Spanyol Rafael Nadal (kiri) setelah pertandingan tunggal putra babak kedua Olimpiade Paris 2024 di Lapangan Philippe-Chatrier, Roland Garros, Paris, Senin (29/7/2024). (ANTARA/AFP/Martin Bernetti).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di usia 37 tahun, petenis Serbia Novak Djokovic, masih terlihat perkasa dan selalu siap bersaing dengan lawan-lawan yang jauh lebih muda. Saat ini, pemain nomor dua dunia itu tengah berusaha mendapatkan medali emas Olimpiade pertama di Paris 2004 -- prestasi tinggi yang belum pernah diraih kolektor 24 gelar Grand Slam ini -- setelah sukses melangkah ke semifinal.

Djokovic mengaku bukan hanya fisik yang terus ia gembleng untuk terus bertahan menjadi pemain papan atas selama hampir dua dekade. "Melatih otot-otot mental pun sama pentingnya," tuturnya, dikutip dari Hello Magazine.

Pemain yang tercatat paling lama bertengger di peringkat satu dunia itu menjelaskan rahasianya agar mentalnya tangguh, termasuk mengatur napas yang membuatnya tetap tenang dalam tekanan.

"Nomor satu adalah belajar bagaimana bernapas dengan penuh kesadaran. Kedengarannya memang aneh karena kita tahu bagaimana harus bernapas, itu otomatis. Tapi bernapas dengan kesadaran dan belajar bagaimana menguasainya itu penting karena akan membantu tidur lebih nyenyak, pemulihan lebih baik, dan terasa lebih hadir di setiap momen," paparnya.

Atlet di Olimpiade Paris 2024 memang harus pandai-pandai mencari trik agar bisa tidur lelap karena mereka dilaporkan tidur di ranjang yang terbuat dari kardus di perkampungan atlet sehingga dianggap tak ideal untuk menunjang penampilan. Karena itulah teknik bernapas seperti yang dilakukan Djokovic dinilai penting untuk menjaga kualitas tidur.

"Tempat tidur berbahan kardus memang ramah lingkungan tapi kurang mendukung istirahat atlet. Istirahat malam yang baik perlu untuk menunjang performa dan kualitas tidur yang terganggu pasti ada konsekuensinya," ujar pakar tidur Martin Seeley.

Berikut dampak kualitas tidur yang buruk bagi atlet, termasuk Novak Djokovic.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Performa menurun
Kurang tidur menyebabkan reaksi yang lebih lambat, akurasi menurun, dan daya tahan tubuh berkurang, yang akan menurunkan penampilan atlet.

Meningkatkan risiko cedera
Kelelahan mempengaruhi koordinasi dan antisipasi, meningkatkan risiko cedera saat latihan atau bertanding.

Sistem imun lemah
Kurang tidur bisa mempengaruhi sistem imun, membuat atlet lebih rentan sakit, yang bisa mengganggu jadwal latihan dan mempengaruhi penampilan.

Gangguan fungsi kognitif
Kurang tidur mempengaruhi konsentrasi, pengambilan keputusan, dan kemampuan mengatasi masalah, yang sangat penting dalam strategi di olahraga.

Gangguan kesehatan mental dan suasana hati
Kurang tidur juga bisa menyebabkan perubahan suasana hati, kecemasan, dan depresi, yang bisa berdampak negatif pada motivasi dan kesehatan mental atlet secara umum.

Pilihan Editor: Banyak Orang Usia Produktif yang Bunuh Diri, BRIN Paparkan Upaya Pencegahan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi jogging. Getty Images/Mike Powell
Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

Jogging bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat otot dan tulang.


Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Kim Ye-Ji. Instagram/wkorea
Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

Siapa sangka atlet tembak bisa banting stir menjadi model brand mewah Louis Vuitton. Simak kisah Kim Ye-Ji yang gemilang di Olimpiade Paris 2024.


5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

Silent walking dapat membantu memicu ide-ide baru dan menjernihkan pikiran setelah berada di bawah tekanan.


Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi lari (pixabay.com)
Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Olahraga lari memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental serta bisa dilakukan di berbagai area. Berikut manfaatnya.


Karier Petenis Jannik Sinner, Junior hingga Mengalahkan Novak Djokovic

4 hari lalu

Petenis Italia Jannik Sinner berpose dengan piala setelah meraih gelar juara US Open usai kalahkan Taylor Fritz pada pertandingan final  US Open di USTA Billie Jean King National Tennis Center, 9 September 2024. Petenis peringkat satu dunia Jannik Sinner berhasil merebut gelar jaura US Open setelah kalahkan Taylor Fritz dengan 6-3, 6-4, dan 7-5. Mandatory Credit: Mike Frey-Imagn Images
Karier Petenis Jannik Sinner, Junior hingga Mengalahkan Novak Djokovic

Jannik Sinner memenangi gelar Grand Slam keduanya ketika ia mengalahkan Taylor Fritz di final US Open 2024


Lolos ke Semifinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie Merasa Bisa Tampil Lebih Baik

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Kredit: Tim Media PBSI
Lolos ke Semifinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie Merasa Bisa Tampil Lebih Baik

Sebelum lolos ke semfinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie mengaku sempat kehilangan kepercayaan diri usai gagal di Olimpiade Paris 2024.


Peraih Emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, Gagal Raih Medali Nomor Speed Perorangan Putra di PON 2024

8 hari lalu

Veddriq Leonardo. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Peraih Emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, Gagal Raih Medali Nomor Speed Perorangan Putra di PON 2024

Atlet panjat tebing Kalimantan Barat peraih emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, gagal meraih medali nomor speed perorangan putra PON 2024.


Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

9 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

9 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

9 hari lalu

Ilustrasi perjalanan atau wanita memegang koper. Freepik.com/prostooleh
Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

Ada dua tipe orang setelah liburan, yakni mereka yang langsung bongkar koper dan mereka yang suka menundanya. Kelompok terakhir ini lebih banyak.