Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Negara dengan Penderita Kanker Terbanyak, Cina Tertinggi

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Negara penderita kanker terbanyak di dunia. Foto: Canva
Negara penderita kanker terbanyak di dunia. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKanker merupakan salah satu penyakit berbahaya. Menurut WHO, kanker menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia yang menyebabkan hampir 10 juta kematian pada tahun 2020.

Negara-negara dengan jumlah penderita kanker terbanyak di dunia menghadapi tantangan besar dalam hal pengobatan dan pencegahan.

Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka penderita kanker di suatu negara, termasuk gaya hidup, genetik, dan lingkungan. 

Negara dengan Penderita Kanker Terbanyak

World Cancer Research Fund International (WCRF) merilis 5 negara teratas dengan penderita kanker terbanyak di dunia. Berikut daftarnya

1. Cina

Peringkat pertama negara dengan penderita kanker terbanyak di dunia adalah Cina. Tercatat ada 4,8 juta kasus kanker terdiagnosis pada 2022. 

Penyebab utama kanker di China termasuk polusi udara, kebiasaan merokok yang tinggi, serta konsumsi makanan yang terkontaminasi bahan kimia berbahaya. 

Sebagai negara dengan populasi terbesar kedua di dunia, China menghadapi tantangan besar dalam penanganan kasus kanker dan pencegahan untuk warganya.

2. Amerika Serikat

Negara dengan penderita kanker terbanyak selanjutnya adalah Amerika Serikat dengan jumlah kasus terdiagnosis sebanyak 2,3 juta. 

Faktor-faktor seperti pola makan, obesitas, kebiasaan merokok, dan paparan bahan kimia di tempat kerja menjadi penyebab utama tingginya angka kanker di Amerika Serikat.

Selain itu, populasi yang besar dan akses terhadap pelayanan kesehatan yang luas membuat lebih banyak kasus kanker terdeteksi di negara ini.

3. India

India juga memiliki angka penderita kanker yang tinggi. Jumlah kasus penderita kanker yang terdiagnosis di India mencapai 1,4 juta. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, serta kurangnya akses terhadap perawatan kesehatan preventif merupakan beberapa faktor penyebab penyakit tersebut. 

Di daerah pedesaan, kurangnya kesadaran tentang kesehatan dan diagnosis dini turut berperan dalam tingginya angka kasus kanker di India.

4. Jepang

Jepang adalah salah satu negara dengan jumlah penderita kanker terbanyak di dunia. Tercatat ada 1 juta kasus kanker terdiagnosis di Negeri Matahari Terbit ini

Meskipun Jepang merupakan salah satu negara dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia, negara ini juga menghadapi tantangan besar terkait angka kanker yang tinggi. 

Faktor-faktor seperti pola makan tinggi garam, tingginya konsumsi alkohol, serta kebiasaan merokok dapat menjadi penyebab seseorang mengidap kanker di negara ini.

5. Rusia

Rusia juga menjadi termasuk salah satu dari lima negara teratas penderita kanker terbanyak di dunia. Jumlah penderita kanker dengan kasus terdiagnosis pada tahun 2022 mencapai 635 ribu. 

Angka ini turut mencatatkan negara Rusia sebagai salah satu negara dengan angka penderita kanker tertinggi di Eropa.

Penyakit ini diperburuk oleh kebiasaan merokok yang meluas, konsumsi alkohol berlebihan, serta faktor lingkungan seperti polusi.

AULIA ULVA

Pilihan Editor: Dokter Jelaskan Fakta Kanker Saluran Cerna dan Pengobatannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

15 jam lalu

Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) berjaga di atas kapal ikan asing saat diamankan di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 Agustus 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan satu unit KIA berbendera Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di WPPNRI 711 perairan Laut Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

Kapal-kapal ikan dari Cina tersebut diduga sedang menunggu antrean untuk masuk ke Pelabuhan Singapura.


Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

17 jam lalu

Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran (Unpad) memilih Rina Indiastuti sebagai rektor baru periode 2019-2024, Ahad, 6 Oktober 2019. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

Rumah sakit kanker itu akan dibangun di area seluas 8.600 meter persegi bekas bangunan klinik Unpad di Jalan Dipatiukur.


Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

1 hari lalu

Elle MacPherson. REUTERS/Stringer
Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

Supermodel Elle Macpherson menjelaskan keputusannya menolak kemoterapi untuk kanker payudara dan lebih memilih pengobatan holistik.


Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

1 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

72 musim di Jepang memungkinkan manusia menjalin hubungan mendalam dengan alam dan perubahannya


Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

2 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki usai menerima audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki angkat bicara soal status aplikasi e-commerce asal Cina, Temu.


MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

2 hari lalu

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

Topan Yagi diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu 8 September 2024


Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

2 hari lalu

Pangeran  William, Kate Middleton, bersama tiga anak mereka. Foto: Instagram @princeandprincessofwales.
Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

Selama sembilan bulan menjalani kemoterapi, Kate Middleton dan Pangeran William mensyukuri hal sederhana tapi penting dalam hidup.


Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

3 hari lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.


Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

3 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

Sebelum meninggal, Puput Novel berpesan supaya keluarganya tetap kompak dan melanjutkan merawat tempat penampungan hewan terlantar miliknya.


Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

3 hari lalu

Pasien berbaring di tempat tidur di samping loket tertutup di bagian gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Shanghai, Cina, 3 Januari 2023. Karena kondisi yang penuh, beberapa tempat tidur pasien terpaksa ditempatkan di lorong RS. REUTERS/Staff
Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

Cina mengumumkan telah menemukan virus baru yang resisten terhadap antibiotik dan dapat menyerang otak.