Robert yang dikenal sebagai pemanjat urban ekstrim ini biasanya dengan mudah memanjat puluhan gedung bertingkat di dunia. Bahkan, aksinya itu dilakukan tanpa tali pengaman alias merayap serupa laba-laba.
Namun, hal itu tidak terjadi di Turki. "Di ketinggian 15 meter, dinding bangunan sangat licin,"katanya kepada Telegraph, Rabu, 18 Mei 2011.
Baca Juga:
Beruntung, Robert masih selamat. Alasannya, sebelum mendaki Gedung Sapphire, ia tidak nekad seperti atraksi yang lalu. Robert menggunakan tali pengaman. Sehingga pada saat tergelincir tali itu menyelamatkan nyawanya. "Tidak ada ruang untuk menapakkan kaki di Sapphire," katanya.
Robert pun harus puas mendaki salah satu gedung tertinggi di dunia itu dengan torehan waktu satu jam 50 menit. Ia kini telah memanjat lebih dari 90 bangunan raksasa di seluruh dunia, termasuk satu gedung tinggi di Indonesia.
Aksinya ini tak jarang membuat gerah petugas keamanan setempat yang berusaha menghentikan kelakukan ekstrim Robert lantaran tak mengantongi surat izin. Puluhan kali Robert ditangkap termasuk di Indonesia seusai menaiki Gedung The City Tower (TCT) yang terletak di Jln. MH Thamrin, Jakarta Pusat pada awal November 2008.
RUDY