Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penghalang Hamil Permanen  

image-gnews
sxc
sxc
Iklan
TEMPO Interaktif, Ningsih, guru sekolah menengah pertama di Jakarta, beralih ke alat kontrasepsi pil. Sebelumnya, perempuan berusia 40 tahun ini adalah pengguna alat kontrasepsi dalam rahim atau intrauterine devices (IUD). "Sebenarnya pakai IUD lumayan tidak banyak keluhan, tapi menstruasi saya jadi banyak, lama, dan kadang pada hari di luar menstruasi juga suka mengalami vlek," katanya.

Itulah alasan Ningsih pindah. Padahal ibu dua anak ini masih khawatir "jebol", takut lupa minum. "Efek lainnya juga suka terasa kembung, seperti sakit maag," ujarnya.

Memang, alat kontrasepsi menjadi andalan bagi keluarga maupun suatu negara. Berbagai cara dan alat digunakan untuk mengendalikan angka kelahiran bayi, mulai berbentuk pil, vasektomi, kondom, ligasi tuba, IUD, hingga intrauterine system (IUS). Namun semua itu belum memuaskan banyak pihak.

Kini diperkenalkan sistem kontrasepsi temuan baru permanen yang bekerja dalam tubuh yang disebut dengan sistem insersi mikro. Sebelum era insersi mikro ini, sudah dikenal intrauterine device yang bisa bertahan selama delapan tahun. Beberapa wanita, termasuk Ningsih, mengatakan alat dari plastik tipis dan perak tipis ini masih sering mengundang keluhan.

Insersi mikro sedikit-banyak mirip IUD dan IUS. Ditanam di bagian dalam organ reproduksi wanita. Alat tersebut terbuat dari bahan poliester, nikel-titanium, dan baja tahan karat dengan panjang 3,85 sentimeter. Prosedurnya, tidak dibutuhkan sayatan, ginekolog memasukkan insersi mikro yang lunak dan lentur melalui saluran alami tubuh, yaitu vagina, leher rahim, dan uterus, lalu ke dalam tuba falopii.

"Prosedur ini dapat dilakukan di klinik atau tempat rawat jalan tanpa anestesi total dan hampir semua pengguna dapat beraktivitas kembali secara normal dalam waktu satu hari," ujar guru besar ilmu obstetri dan ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Biran Affandi, saat acara pelatihan tentang kontrasepsi permanen asal Amerika Serikat ini pada Sabtu pekan lalu.

Direktur Senior dari Global Professional Conceptus USA, Nonni Letase, mengklaim insersi mikro ini merupakan satu-satunya alat kontrasepsi yang berhasil mencegah kehamilan sebesar 99,80 persen dalam uji klinis selama empat tahun. Selain itu, telah mendapat izin edar di Eropa sejak 2001.

Menurut Nonni, prosedur dan cara kerja kontrasepsi ini dimulai dari dokter terlatih memasukkan insersi mikro yang lunak dan fleksibel ke dalam tuba falopii. Tak perlu torehan karena insersi-insersi kecil dapat dimasukkan melalui vagina dan leher rahim. Setelah beberapa minggu, penghalang alami akan terbentuk di sekitar insersi mikro yang mencegah mendekatnya sperma ke arah sel telur sehingga tidak terjadi kehamilan.

Ovarium tetap akan terus melepaskan sel telur, tapi secara alami, dan sel telur tersebut akan diserap kembali ke dalam tubuh. "Setelah tiga bulan, dilakukan tes konfirmasi yang merupakan bagian penting untuk memverifikasi letak insersi mikro serta memberikan kepastian tidak adanya kehamilan." Keunggulan lainnya adalah tak ada sayatan, pembakaran atau bekas luka, serta tidak perlu menjalani anestesi total. Alat ini juga tidak mengandung hormon dan bebas dari rasa sakit. Pemasangannya hanya diperlukan waktu 10 menit, dengan waktu pemulihan 45 menit.

Tentu saja, karena alat kontrasepsi ini permanen menghalangi kehamilan, pasangan suami-istri yang ingin memasang insersi mikro tersebut harus benar-benar tak menginginkan kelahiran anak. "Perlu pertimbangan masak-masak," ujar Nonni. Karena tidak efektif 100 persen, mereka harus menggunakan alat kontrasepsi lain selama setidaknya tiga bulan setelah prosedur ini. Sebab, beberapa kasus, seperti kram, nyeri, mual, muntah, pusing, berkunang-kunang, dan perdarahan pascaprosedur, sering terjadi.

Seseorang yang pernah mengalami pemotongan, pengikatan, serta penghambatan tuba atau ligasi tuba tak boleh menggunakannya. "Juga bila sedang hamil ataupun tidak ingin menjalani tes konfirmasi karena alergi terhadap zat kontras dan sinar X," ucap Nonni.

RENNY FITRIA SARI | UTAMI WIDOWATI
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

6 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

17 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?