TEMPO.CO, Jakarta -Tahun ini, Superman akan merayakan hari jadinya yang ke-75 tahun. Perayaan besar akan disambut para penggemarnya di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dengan menyaksikan aksi sang hero dalam film teranyarnya, Man of Steel. “Tidak ada yang tahu tanggal pastinya, yang jelas dia muncul pada bulan Juni,” kata Rizal Mantovani, sutradara dan kolektor komik Superman.
Di Jakarta, para penggila sang superhero, yang tergabung dalam komunitas Superman Fans of Indonesia, merayakannya dengan menggelar acara nonton bareng pada 14 Juni lalu. Selain Rizal, pemain sinetron Marcellino Lefrandt dan sutradara Charles Gozali ikut acara nonton bareng Man of Steel.
Menurut Rizal, sejak berusia 7 tahun, dia sudah jatuh cinta kepada Superman. Itu bermula dari toko buku. Dari beberapa buku cerita yang dicomot sembarangan, Rizal kecil amat tertarik pada komik ciptaan Jerry Siegel dan Joe Shuster itu. Baginya, Superman lebih menarik dibanding tokoh-tokoh fiksi Disney. “Mungkin karena lebih banyak aksinya,” kata Rizal, kini 45 tahun.
Dari satu buku, koleksi Rizal terus bertambah dua setiap bulan. Seperti diketahui, DC Comics, penerbit Superman, saban bulan memang meluncurkan dua serial komik, Action Comic (berisi tokoh-tokoh superhero seperti Wonder Women atau Green Latern) dan komik Superman sendiri. “Di zaman saya, mainan masih sedikit, jadi saya konsentrasinya lebih ke buku,” ujar Rizal, yang mengoleksi sekitar 700 komik dan novel Superman.
Kisah-kisah dalam komik itu, tutur Rizal, banyak yang menarik dan bisa diteladani. Superman punya integritas, sayang kepada sesama, membela yang lemah, dan tidak korup. “Dia adalah superhero pertama, muncul pertama kali pada 1938,” kata pria yang sempat membuat film pendek tentang sosok Superman ini.
Dan bagi Rizal, komik-komik Superman merupakan pelepas penat. “Cukup baca satu komik saja, semua penat karena pekerjaan bisa hilang,” ucapnya.
Komik-komik itu juga menjadi bagian dari hidup Rizal. Dia menempatkannya dalam lemari khusus di rumahnya. “Semuanya enggak boleh dipinjam, tapi boleh dibaca di tempat,” ujarnya. Sebab, tak mudah baginya untuk mendapatkan koleksi yang lengkap, apalagi bertanda tangan khusus penulis atau seniman gambarnya, seperti koleksi treasury edition, Superman Vs Shazam (1978). “Saya kejar tanda tangan senimannya waktu ada konferensi komik tahunan di San Fransisco, Amerika,” tutur Rizal.
Meski demikian, koleksi komik Rizal bukan untuk tujuan investasi. Rizal membuka plastik segelnya dan membaca komik-komik itu. Sedangkan seorang kolektor yang bertujuan investasi tak akan membuka segel plastiknya karena bisa menurunkan harga jual. Menurut dia, harga komik Superman termahal saat ini adalah cetakan pertama, dengan banderol US$ 2,16 juta (sekitar Rp 21,1 miliar) dari harga 10 sen (Rp 979). Fantastis!
DIANING SARI
Topik Terhangat:Produk Baru Apple| Mucikari SMP| Taufiq Kiemas| Priyo Budi Santoso| Rusuh KJRI Jeddah
Berita Terhangat
Pakai Ponsel di Pesawat, Ini Kata Candil
Jupe Ingin Bagi-bagi Alquran
6 Alasan Henry Cavill Superman Paling Seksi