TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua pasien dapat menerima terapi sel punca untuk penyembuhan penyakitnya. Khususnya penyakit kanker. "Pemberian sel punca malah dapat mempercepat pengembangan sel kanker," ujar Kepala Penelitian dari Laboratorium PT Bifarma Adiluhung, Yuyus dalam peluncuran laboratorium sel punca Regenic, di Novotel, Bogor, Sabtu 8 Maret 2014.
Ia menjelaskan saat sel punca disuntikkan ke dalam tubuh manusia maka akan mengeluarkan zat sekresi yang berguna bagi perbaikan dan pertumbuhan sel. Bila sekresi ini diberikan pada penderita kanker, maka sel kankernya dapat memakan zat sekresi yang sudah dihasilkan. Sebab, tubuh pasien kanker memiliki anti supressan atau zat yang dapat memakan sel normal. "Kondisinya malah seperti memberikan makan pada sel kanker, dan sel kanker menjadi semakin besar," kata Yuyus.
Karena itu, menurut Yuyus, penting bagi masyarakat mengetahui bahwa penderita kanker tidak tepat diberikan terapi sel punca melainkan imunoterapi, atau terapi imun.
CHETA NILAWATY
Hanya 11 Rumah Sakit Boleh Terapkan Sel Punca
Terapi Sel Punca untuk Jantung di RSCM
Kisah Sel Punca dari Waktu ke Waktu
Sel Punca untuk Terapi Stroke
Kapsul Sel Punca untuk Terapi Penyakit Jantung