Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nyeri di Kulit? Waspadai Herpes Zoster

Editor

Isma Savitri

image-gnews
Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Iklan

"Nyeri itu diidentifikasi dari timbulnya rasa perih, sensasi terbakar, berdenyut-denyut, seperti ditusuk-tusuk, karena aktif kembalinya virus varisela zoster menyebabkan rusaknya serabut saraf. Rasa nyeri itu sendiri cenderung meningkat dan berlangsung lama. Bahkan ada yang sampai terkena Allodynia, atau rasa nyeri karena stimulus ringan seperti sentuhan angin sepoi-sepoi," ujar Hanny.

Secara fisik, Hanny melanjutkan, Herpes Zoster mengakibatkan kurangnya energi, anoreksia, penurunan berat badan, kurangnya vitalitas, serta gangguan tidur. Adapun secara psikologis, Herpes Zoster menyebabkan depresi, cemas, juga konsentrasi terganggu. "Secara garis besar, penyakit ini menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Herpes Zoster bisa dialami orang dari berbagai kelompok usia. Namun memang, penyakit ini banyak diderita orang berusia lanjut karena imunitas mereka mengalami penurunan. Data epidemologi Herpes Zoster di 13 rumah sakit pendidikan di Indonesia pada 2011-2013 menunjukkan ada 2232 kasus penyakit tersebut. Dari jumlah tersebut, 806 di antaranya terjadi pada usia 45-64 tahun. Mereka yang imunitasnya menurun, seperti penderita HIV, maupun yang sedang menjalani kemoterapi jangka panjang, juga rentan terkena Herpes Zoster.

Penyakit ini bukannya tak bisa dicegah. Dokter spesialis penyakit dalam Samsuridjal Djauzi menjelaskan, Herpes Zoster bisa dicegah dengan menjalankan gaya hidup sehat dan bersih, mengkonsumsi makanan bergizi, olahraga dan tidur teratur, serta dengan vaksinasi. "Vaksin tersebut bekerja meningkatkan kekebalan tubuh," ujarnya.

Namun tak semua orang bisa menggunakan vaksin tersebut. Menurut Samsuridjal, orang yang sedang mengalami penurunan kekebalan tubuh yang berat tak bisa melakukan vaksinasi. Karenanya, penggunaan vaksin mesti melalui konsultasi dengan dokter. (Baca:Virus Herpes Menjangkiti Bojonegoro)

ISMA SAVITRI

Terpopuler:
Akil Mochtar Minta Kewarganegaraan Dicabut 
Diduga Menipu, Bos Cipaganti Ditahan Polisi 
Penipuan Investasi, Dua Petinggi Cipaganti Ditahan 
Desain Uang NKRI Redenominasi Beredar, Ini Kata BI 
Merasa Tak Dihargai, Ayu Azhari Pindah ke Jokowi  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

4 Juli 2023

Ilustrasi daun bidara. Shutterstock
Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

buah bidara dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit


Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

8 Februari 2021

Ilustrasi adopsi anjing dan kucing. Salemcountyhumanesociety.org
Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

Punya hewan peliharaan memang menghibur. Tapi awas, mereka juga bisa menularkan penyakit kepada pemiliknya.


Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

8 Februari 2021

Petugas BPBD DKI Jakarta mengevakuasi korban banjir di RT11 RW05 Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, menggunakan perahu karet, Minggu (7/2/2021). Banjir terjadi akibat luapan Kali Ciliwung. (ANTARA/HO-BPBD DKI).
Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

Banjir selalu menyisakan berbagai masalah, bukan hanya kotoran dan lumpur tapi juga beragam penyakit akibat virus dan jamur.


Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

7 Februari 2021

Firmanzah, Rektor Paramadina. Facebook
Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

Rektor Paramadina, Firmanzah, wafat karena vertigo. Penyakit ini banyak dialami orang tapi kurang dipahami bahayanya.


Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

7 Februari 2021

Ilustrasi stroke. healthline.com
Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

Dokter mengatakan membangkitkan rasa gembira dan bahagia merupakan cara efektif serta mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke.


Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

6 Februari 2021

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

Dokter menjelaskan penyebab penyakit kanker dan faktor pemicu yang sebenarnya bisa dihindari, termasuk memilih gaya hidup sehat.


Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

2 Februari 2021

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

Bidan sebagai tenaga kesehatan yang berada di tengah masyarakat dan lini terdepan pelayanan kesehatan pun harus paham deteksi dini kanker payudara.


Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

2 Februari 2021

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

Pakar mengingatkan perlunya mengenali gejala kanker payudara lebih dini untuk menurunkan risiko keparahan penyakit dan mempercepat penyembuhan.


5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

25 Januari 2021

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia mengalami kenaikan jumlah prevalensi penyakit tidak menular dan menjadi penyebab kematian tertinggi. Penyakit apa saja itu?


Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

24 Januari 2021

Gangguan asam lambung.
Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

Jangan samakan GERD dengan radang usus kronis atau IBD meski sama-sama menyerang lambung. Simak penjelasan pakar berikut.