Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Kendala yang Anda Hadapi Bila Bekerja di Rumah  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang membayangkan bisa bekerja secara mandiri di rumah, menjadi seorang wirausaha atau pekerja lepas. Namun sama seperti bekerja di kantor, bekerja di rumah juga punya sejumlah tantangan yang akan Anda hadapi.

Berikut tujuh tantangan yang bakal ditemui saat Anda memutuskan bekerja di rumah:

1. Sulit memisahkan pekerjaan dan kehidupan pribadi
Saat Anda bekerja di kantor atau lokasi lainnya di luar rumah, maka Anda akan lebih mudah memisahkan kehidupan pekerjaan dengan kehidupan pribadi di rumah.

Namun saat Anda bekerja di rumah, dua kehidupan itu campur-aduk. Akibatnya, Anda akan merasa terus-menerus memikirkan pekerjaan dan sering merasa lelah karenanya.

Cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah membuat batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Anda bisa memisahkan lokasi bekerja Anda. Misalnya, dengan membuat ruang bekerja sendiri dan jangan pernah bekerja di kamar tidur ataupun ruang keluarga.

Selain itu, atur waktu bekerja Anda. Jika Anda bekerja hingga pukul 17.00, setelah itu Anda harus meninggalkan pekerjaan dan fokus pada urusan keluarga di rumah.

2. Anda akan butuh banyak motivasi diri
Berbeda dengan bekerja di kantor, motivasi bisa Anda dapatkan dari rekan kerja, atasan, ataupun bonus tahunan yang biasa diberikan perusahaan jika kinerja Anda bagus.

Namun saat bekerja di rumah, motivasi untuk bekerja harus datang dari diri sendiri. Anda tidak bisa malas-malasan, karena sukses tidaknya pekerjaan Anda tergantung pada diri sendiri.

Apabila Anda tipe orang yang lebih suka mendapat pengarahan, maka bekerja lepas di rumah mungkin tidak tepat bagi Anda. Sebaliknya, jika Anda tipe orang yang kreatif dan senang menyelesaikan sebuah proyek tanpa arahan, maka bekerja sendiri atau menjadi wirausaha akan cocok untuk Anda.

3. Harus bisa membuat aturan waktu yang jelas
Saat Anda bekerja di rumah, banyak orang di sekeliling Anda berpikir bahwa Anda sebenarnya “tidak benar-benar bekerja”. Mereka akhirnya bisa dengan mudah menyita waktu Anda atau meminta bantuan Anda, karena berpikiran Anda tidak terikat oleh aturan waktu selayaknya bekerja di kantor.

Hal ini tentunya akan menjadi tantangan bagi Anda untuk menjelaskan pada orang-orang terdekat, bahwa Anda perlu waktu untuk bekerja. Meski sulit, mintalah pengertian pada mereka untuk menghargai waktu kerja Anda. Sementara Anda sendiri juga harus tegas mengenai waktu kerja tersebut.

4. Berdampak pada kesehatan
Meski di kantor Anda terbiasa duduk di depan komputer, bekerja di rumah pun ternyata bisa membuat Anda lebih malas daripada bekerja di kantor. Saat bekerja di rumah, Anda tak perlu bersiap-siap merapikan diri seperti saat bekerja di kantor. Anda bergerak lebih sedikit, karena semua hal yang Anda butuhkan ada di dekat Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengatasinya, cobalah luangkan setidaknya 30 menit untuk melakukan olahraga ringan. Jangan sampai tubuh Anda menjadi malas dan mudah terkena penyakit, karena Anda malas bergerak.

5. Kehilangan kehidupan sosial
Sebagian orang memang tidak masalah menghabiskan waktu sendiri, namun ada pula orang yang senang bersosialisasi.

Jika Anda tipe orang yang senang bertemu banyak orang, menjalin hubungan kerja, dan berinteraksi dengan orang lain, maka bekerja di rumah mungkin akan membuat Anda merasa terisolasi dan kesepian.

Anda akan kehilangan kesempatan untuk bercakap-cakap dengan rekan kerja, seperti yang biasa Anda dapatkan saat bekerja di kantor.

Namun bukan berarti Anda tak bisa bahagia saat bekerja di rumah. Anda bisa mengatasinya dengan mengatur pekerjaan, misalnya sebagian dikerjakan di rumah, sebagian lagi bekerja dengan ketemu orang-orang yang berkaitan dengan pekerjaan Anda. Dengan begitu, Anda bisa tetap bekerja dinamis dan mengatur waktu kerja Anda sendiri.

6. Lebih mudah terkena gangguan
Saat bekerja di rumah, gangguan akan lebih banyak menerpa Anda, yang tentunya bisa berakibat pada produktivitas kerja Anda. Gangguan itu bisa datang dari orangtua, anak, atau anggota keluarga lainnya. Anda bisa saja jadi sulit berkonsentrasi dan benar-benar fokus pada pekerjaan.

Untuk bisa benar-benar sukses menjalankan pekerjaan di rumah, Anda harus bisa mengatur diri agar tidak mudah terganggu. Anda pun bisa meminta orang-orang terdekat umtuk memberikan waktu bagi Anda agar bisa bekerja dengan baik.

7. Stres menumpuk pada Anda
Jika Anda menjadi bos sendiri atau mengerjakan semua pekerjaan sendiri, maka kemungkinan besar stres pun akan Anda rasakan sendiri. Anda tak bisa bergantung pada orang lain, misalnya soal gaji, karena semuanya tergantung pada diri Anda sendiri. Kesuksesan finansial Anda pun merupakan tanggung jawab Anda sendiri.

Memang tidak apa-apa jika Anda ingin mendorong diri Anda untuk lebih maju dan sukses, namun Anda juga harus tahu batasannya. Jangan sampai ambisi Anda menyakiti diri Anda sendiri dalam prosesnya.

Sebisa mungkin hindari stres dan tekanan, serta sebisa mungkin luangkan waktu untuk melepaskan segala macam stres tersebut

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

3 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

11 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

13 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

15 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

16 hari lalu

Ilustrasi wanita dan rekan kerja. Freepik.com
7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

Meski sudah lolos wawancara kerja dan tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Berikut hal yang tak boleh dilakukan.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Cara Menghitung THR Karyawan PKWTT dan PKWT 2024

26 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Antara
Cara Menghitung THR Karyawan PKWTT dan PKWT 2024

Begini cara menghitung tunjangan hari raya (THR) untuk karyawan PKWTT dan PKWT.


Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

34 hari lalu

Desain Istana Wapres di IKN karya Shau. (Dok.Shauarchitects)
Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

34 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Ini Sanksi Perusahaan yang Tak Membayar THR Karyawan

37 hari lalu

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (tengah) dalam jumpa pers tentang Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2024 bagi Pekerja/ Buruh di Perusahaan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Menaker menyebut pembayaran THR Keagamaan wajib dilakukan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Sanksi Perusahaan yang Tak Membayar THR Karyawan

Perusahaan wajib membayar tunjangan hari raya (THR) karyawan. Jika tidak membayar akan dikenai sanksi.