Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa 11 Tahi Lalat di Satu Lengan Berisiko Kanker Kulit?

image-gnews
ilustrasi.
ilustrasi.
Iklan

TEMPO.CO, London - Memiliki lebih 11 tahi lalat di satu sisi lengan mengindikasikan risiko terjadinya kanker kulit atau melanoma. Fakta ini diungkapkan sebuah penelitian King's College London dan diterbitkan oleh British Journal of Dermatology.

"Menghitung jumlah tahi lalat seluruhnya di lengan kanan merupakan indikator yang bagus daripada menghitung tahi lalat di seluruh tubuh. Jumlah lebih dari 100 tahi lalat menunjukkan risiko lima kali lebih rentan terkena kanker kulit," ujar Veronique Bataille, Konsultan Dermatologi dari King's College London, yang bekerja dalam penelitian ini, seperti dikutip dari BBC, Senin 19 Oktober 2015.

Meski dapat mengindikasikan kanker kulit, jumlah tahi lalat juga dapat menunjukkan seseorang terlalu lama berjemur di bawah matahari. Karena itu, harus ada cek kesehatan lanjutan untuk menentukan seseorang berisiko terkena kanker kulit atau tidak.

Bataille juga menjelaskan, cara membedakan tahi lalat sebagai indikator kanker dengan titik noda akibat terlalu lama berjemur. Menurut Bataille, efek itu dapat dicek melalui warna tahi lalat. Warna yang jauh lebih gelap harus diwaspadai. Titik noda akibat terlalu lama berjemur biasanya berwarna kecokelatan bukan hitam pekat.


Tim peneliti dari King's College begitu yakin tahi lalat dapat dijadikan indikator, karena tahi lalat adalah bagian dari kulit yang tidak ikut tumbuh dan juga tidak berkurang. Misalnya tidak seperti sel kulit mati yang luruh dan berganti. "Tahi lalat seharusnya memiliki jumlah tetap, ukuran serta warnanya juga tidak jauh terlalu jauh berubah semenjak manusia lahir," kata Bataille.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam penelitian ini lengan kanan digunakan, karena penggunaannya lebih aktif dari pada lengan kiri. Sehingga pertumbuhan tahi lalat yang berbeda segera dapat dideteksi. Lalu bagaimana bila di salah satu lengan terdapat 10 tahi lalat yang ternyata tumbuh lebih cepat? Bataille menyarankan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Bisa saja pertumbuhan tahi lalat yang cepat merupakan faktor keturunan atau terbakar di bawah matahari lebih lama. "Nanti akan ada pemeriksaan lebih lanjut, tidak serta merta diasumsikan sebagai gejala kanker," kata Bataille

CHETA NILAWATY | BBC


 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

24 Januari 2024

Sarah Ferguson atau Duchess of York, mantan istri Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II. Instagram.com/@sarahferguson15
8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

Kanker kulit biasanya muncul pada kulit yang terekspos sinar matahari. Seperti kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, lengan, dan tangan.


Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

24 Januari 2024

Sarah Ferguson (Instagram/@sarahferguson15)
Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

Kanker kulit tumbuh di jaringan kulit, ditandai dengan perubahan pada kulit. Seperti muncul benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran tak normal.


ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

22 Januari 2024

Sarah Ferguson atau Duchess of York, mantan istri Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II. Instagram.com/@sarahferguson15
ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya karena bisa menyebar ke berbagai bagian tubuh lain dan kini diderita Sarah Ferguson.


Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

16 Januari 2024

Ilustrasi tato. Discovery.com
Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

Tato sudah menjadi hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat. Apa bahayanya, apakah bisa menyebabkan kanker kulit?


Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

2 Januari 2024

Ilustrasi kuku kuning. Foto: Instagram/@mirage_beauty_spa
Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

Waspadai jika melihat bercak hitam di kuku. Dalam beberapa kasus, itu bisa jadi gejala melanoma subungual, jenis kanker kulit.


Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

31 Oktober 2023

Tabir surya
Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

Mengenakan sunscreen atau tabir surya baik di luar maupun di dalam rumah pada musim panas perlu diperhatikan penggunaannya secara benar.


Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

24 Oktober 2023

Ilustrasi Melanoma. freepik.com
Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

Dari dua jenis kanker kulit, melanoma dan non-melanoma, mana yang lebih ganas dan berbahaya? Dokter memberi penjelasan.


Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

10 Oktober 2023

Deteksi kanker kulit. Kredit: Great Lakes Ledger
Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

Tanda-tanda dari kanker kulit salah satunya bisa dilihat dari perubahan tahi lalat. Apa lagi gejalanya, ketahui pula penyebabnya.


Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

10 Oktober 2023

Kelima mahasiswa Unand yang menciptakan sistem pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna. Foto: Unand
Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

Lima mahasiswa Unand ciptakan alat pendeteksi kanker kulit, bagaimana cara kerja alat itu dan kanker kulit seperti apa yang bisa dideteksi?


Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kanker Kulit

10 Oktober 2023

Mahasiswa Universitas Andalas menggunakan alat pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna. Antara/HO-Humas Unand)
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kanker Kulit

Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) membuat inovasi sistem pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna.