TEMPO.CO, Jakarta -Pernahkah bertanya apa penyebab perasaan emosi sulit untuk hilang? Masalah emosi disini adalah emosi negatif seperti perasaan sedih, frustasi, cemburu, minder, dan lainnya.
Penyebab emosi yang sulit hilang itu, salah satunya karena trauma. Begitu ujar Psikolog Klinis Ine Indriani dalam seminar Brainspotting 'Healing Through Your Eyes' ,di Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu, 25 Maret 2017.
Baca juga: Sabu Bukan Amfetamin Murni! Ini Efeknya
Ine menjelaskan, respon emosi terhadap kejadian yang mengerikan atau buruk, seperti kecelakaan, perkosaan , atau bencana alam. "Setelah kejadian langsung menimbulkan shock atau menyangkal," ujarnya.
Itu reaksi seketika, nah reaksi jangka panjang yang terjadi adalah emosi yang tidak terprediksi. Seperti flashback, ketegangan dalam relasi, bahkan menimbulkan gejala fisik seperti sakit kepala dan mual.
"Sebagian merasa hal tersebut sebagai kondisi normal. Tapi ada individu lain yang merasa sulit untuk menghadapi hal tersebut di kehidupan mereka," kata Ine. (Baca :Brainspotting, Terapi Ampuh Atasi Trauma )
Hal ini karena kejadian tersebut tak diharapkan dan korban tidak siap terhadap kejadian itu. "Tak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah trauma dan menganggap pengalaman sebagai hal yang menakutkan," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Baca juga :
Salah Menyebut Nama, Apa yang Terjadi di Otak Kita?
Ini Jumlah Kalori yang Terbakar Jika Beres-beres Rumah
