TEMPO.CO, Jakarta - Menjalani pola hidup sehat dengan diet menyehatkan memang tak mudah. Bahkan jauh lebih sulit jika Anda tidak mengerti apa yang dimaksud dengan hal tersebut. Berdasarkan pendapat sejumlah ahli gizi, seperti dirangkum laman marieclaire, berikut macam-macam diet yang tengah menjadi tren.
Baca: 3 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Diet Pisang
Baca juga:
Diet Alkaline
Tujuan utama dari diet alkaline adalah mengurangi kadar asam di dalam tubuh – yang seharusnya berguna untuk mengobati atau mencegah penyakit – dengan cara mengurangi makanan yang mengandung asam, seperti daging, olahan susu, telur dan gandum.
Diet golongan darah
Diet golongan darah dilakukan dengan cara memilih makanan yang sesuai dengan golongan darah, makanan yang bereaksi secara positif terhadap tubuh setelah dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan, menambah energi serta mengurangi berat badan.
Diet Clean eating
Tidak ada definisi pasti yang menjelaskan tentang diet satu ini. Pada dasarnya, diet bernama clean eating ini merupakan upaya menghindari makanan yang sudah diproses, makanan kalengan atau makanan beku yang mengandung banyak zat kimia berbahaya dan mengganti dengan makanan organik.
Diet Gluten-Free
Jika Anda termasuk salah satu dari satu persen penduduk Amerika yang mengidap celiac disease atau intoleransi terhadap gluten, Anda tentu diwajibkan untuk melakukan diet bebas gluten satu ini. Gluten sendiri merupakan salah satu jenis protein yang terkandung di dalam gandum persilangan antara gandum biasa dan barley (jelai). Adapun beberapa jenis makanan yang mengandung gluten antara lain gandum, kue, wafer, sereal, pasta, roti, saus, bumbu salad hingga kecap.
Diet Intermittent Fasting
Diet satu ini dilakukan untuk menciptakan perubahan metabolisme tubuh agar berat badan dapat berkurang secara signifikan. Diet (puasa) dilakukan selama beberapa jam dengan tidak sama sekali mengonsumsi atau membatasi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Diet Low-Carb
Diet rendah karbohidrat dilakukan untuk menurunkan berat badan dengan cara mengeliminasi (menghilangkan) atau membatasi pengonsumsian makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, misalnya nasi, pasta dan roti.
Diet Mediterranean
Mengonsumsi makanan yang terdapat atau berasal dari wilayah Mediterania, mulai dari seafood, minyak zaitun, karbohidrat kompleks, sayur, buah, kacang-kacangan, gandum utuh hingga anggur – bukan produk olahan susu, daging dan makanan kaleng atau beku.
Diet Paleo
Dikenal juga dengan nama caveman diet, diet satu ini berfokus pada beberapa jenis makanan seperti daging, seafood, buah, sayur dan kacang-kacangan. Gula, minuman mengandung alkohol, kentang dan produk olahan susu tentu tidak termasuk. Filosofi diet satu ini adalah ‘manusia diciptakan untuk makan’.
MARIE CLAIRE | ESKANISA RAMADIANI