Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Perlu Timbangan Kala Diet  

image-gnews
Ilustrasi. easydietprograms.info
Ilustrasi. easydietprograms.info
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut survei yang digelar di Inggris, perempuan lebih memilih diputuskan kekasihnya ketimbang menimbang berat badan setelah liburan. Pakar kesehatan Cynthia Sass pun menyarankan daripada menimbulkan kecemasan, lebih baik perempuan menyingkirkan timbangan berat badan dari hidupnya.

Saas membeberkan lima alasan mengapa perempuan sebaiknya tak perlu mengintip berat badannya di timbangan.

1.Timbangan bisa menghilangkan motivasi.

Saas menyebut banyak orang kehilangan motivasi menurunkan berat badan karena stres melihat jarum timbangan yang tak kunjung bergeser ke kiri. Jika itu terjadi, Saas menyarankan agar timbangan itu segera disimpan dalam lemari. "Faktanya, kita tidak butuh timbangan untuk bisa tahu bila kita ada di jalur diet yang benar," ujarnya.

2.Berat badan tidak merepresentasikan kondisi tubuh.

Pola makan yang benar bisa mengubah ukuran baju seseorang, kualitas kulit, dan tingkat kekebalan tubuh. Namun, kata Saas, berat badan tidak menunjukkan perubahan itu. Sebab kala menimbang, tak cuma lemak yang diukur, tapi juga otot, jaringan tulang, ataupun makanan yang tak tercerna. "Jika ketika itu kita baru saja banyak minum, maka berat badan otomatis ikut bertambah," kata Saas.

3.Berat badan bukan indikator sempurna dari komposisi tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lima perempuan dengan tinggi dan berat badan sama belum tentu memiliki kandungan lemak tubuh yang serupa. Sebab, persentase lemak dan otot tiap orang berbeda-beda.

4.Berat badan berkurang belum tentu membuat Anda lebih baik.

Saas berujar, seorang kliennya kehilangan fokus diet setelah mengetahui tak ada penurunan berat badan. Akibatnya, sang klien stres karena ia begitu terobsesi pada skala.

5.Menimbang bukan tolok ukur diet terbaik.

Kalau membenci angka dan skala, Saas menyarankan Anda untuk menjauhi timbangan. Menurut dia, yang lebih baik adalah memahami pola pribadi diri sendiri. Caranya, petakanlah segala hal yang membuat berat badan Anda susah turun. Kemudian, konsistenlah untuk diet. "Yang pasti, jangan terobsesi pada angka timbangan," ujar dia.

ISMA SAVITRI | FITSUGAR.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

27 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

30 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

45 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

52 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

57 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.


Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Song Joong Ki. Foto: Instagram/@highziumstudio
Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?