TEMPO.CO, Jakarta -Umumnya, Alzheimer menjangkiti orang tua mulai usia 65, tetapi akhir-akhir ini orang berumur 40-50 tahun didiagnosis menderita alzheimer. Apa yang lebih mengejutkan bahwa studi terbaru menunjukkan bahwa gejala awal Alzheimer dapat dipicu oleh pilihan gaya hidup.
Lembaga Penelitian di Northern California dan San Francisco menunjukkan studi mereka mengenai waktu ideal untuk menonton TV jika Anda ingin mengurangi risiko terkena penyakit.
Baca juga : Efek Polusi Udara Bisa Dikurangi dengan Makanan Ini
Studi selama 25 tahun dilakukan untuk melihat link antara Alzheimer dan faktor-faktor seperti gaya hidup dan kinerja kognitif, dan hasilnya mengejutkan. Ditemukan bahwa orang-orang di usia pertengahan yang menonton TV lebih dari empat jam sehari dan kurang beraktivitas memiliki kinerja terburuk dalam tes penilaian kinerja kognitif.
Hal ini meningkatkan potensi terkena demensia lebih awal dalam kehidupan mereka. Jadi, jika Anda terlalu sering menonton TV, sebaiknya hal ini dijadikan catatan.
Duduk di depan televisi sepanjang hari, tanpa keluar untuk berinteraksi dengan manusia dan lingkungan diyakini menjadi faktor pemicu Alzheimer. Bayangkan Anda duduk seharian dengan remote di tangan dan tidak melakukan kegiatan fisik atau apapun yang membutuhkan otak Anda. Hal ini juga dapat menyebabkan Anda merasa kesepian, kondisi lain diyakini terkait dengan Alzheimer.
Belum yakin benar? Fakta lainnya, terlalu banyak menonton TV juga dapat meningkatkan peluang komplikasi jantung. Journal of American Heart Association mempublikasikannya pada tahun 2014, bahwa menonton TV lebih dari 3 jam setiap hari dapat melipatgandakan kemungkinan terkena penyakit jantung. (Baca : Hapus Kopi dari Gaya Hidup? Begini Hitungannya)
Seperti biasa, pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Jadi, jalan keluar terbaik adalah dengan mengubah cara hidup Anda. Hal-hal sederhana seperti berjalan, jogging, dan hiking bisa menjadi pengganti yang bagus dari terpaku di depan TV selama berjam-jam. Anda juga bisa memilih kegiatan yang merangsang pikiran, seperti teka-teki silang atau melukis, tergantung pada minat Anda.
TABLOID BINTANG
Baca juga :
Masyarakat Indonesia Paling Pede Belanja? Ini Datanya
Buah dan Sayur Sumber Terbaik Beta Karoten! Ini Alasannya