TEMPO.CO, Tokyo - Lebih dari 100 bayi di Jepang mengikuti sumo tradisional, yakni upacara tahunan yang diyakini bisa membuat bayi sehat pada Minggu, 14 Mei 2017. Di ring sumo yang terletak di daerah Kamegaike Hachimangu, Sagamihara sebelah barat Tokyo, dua pegulat bertubuh sangat besar mengangkat bayi yang mengenakan sabuk sumo kecil dan celemek untuk mencoba membuat mereka menangis.
Para pegulat itu kadang-kadang menggucang-guncang tubuh bayi secara lembut hanya untuk membuat bayi meneteskan air matanya."Anak laki-laki saya menangis sejak awal dan saya merasa sedikit tak enak," kata Tomoyo Watanabe, ibu bayi Zentaro, kepada AFP. "Tapi saat saya melihat bayi saya menangis, saya berdoa agar dia tumbuh sehat dan kuat setelah ikut sumo ini."
Upacara "sumo menangis" diadakan di tempat suci dan kuil di seluruh negeri, untuk menyenangkan orang tua dan penonton."Teriakan bayi diyakini mengusir setan dan melindungi bayi dari masalah," kata pendeta, Hiroyuki Negishi.
ANTARA