TEMPO.CO, Jakarta -“Apakah tubuh saya akan terlihat seperti itu di kemudian hari?.” Pertanyaan ini mungkin kerap muncul di dalam benak Anda saat Anda melihat kedua orang tua Anda. Anda merasa seperti bercermin.
Kabar baiknya, tidak semua gen orang tua diturunkan pada anak. Ada beberapa jenis yang disebut gen gemuk yang dapat berubah, bergantung pada bagaimana lingkungan dan pola hidup Anda.
Alih-alih mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk mengetes DNA, untuk melihat adakah gen tersebut dalam diri Anda, ada baiknya untuk menyimpan uang tersebut rapat-rapat di dalam tubuh dan melakukan lima langkah mudah di bawah ini untuk menghilangkan lemak membandel dalam tubuh.
1. Ketahui protein yang dikonsumsi
Menurut sebuah studi yang dilakukan 2014 lalu dan dipublikasi melalui American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa gen bawaan bernama FTO erat kaitannya dengan risiko obesitas pada seseorang. Mereka dengan gen FTO bawaan memiliki nafsu makan yang rendah saat mengonsumsi 25 persen protein rendah lemak dalam proses diet yang dilakukannya.
“Protein dapat mengisi tenaga untuk beraktivitas. Protein sendiri membutuhkan tenaga cukup besar untuk diolah secara maksimal dibanding dengan nutrisi jenis lain,” jelas George Bray, M.D., Pennington Biomedical Research Center.
Pilih salah satu jenis makanan yang kaya akan protein, seperti daging kalkun, udang atau kacang-kacangan setiap makanan dan ngemil. “Ada baiknya untuk mengonsumsi protein secara bertahap, makan dan ngemil, jangan sekaligus agar tubuh dapat bekerja secara maksimal dan meningkatkan kerja otot saat olahraga,” jelas ahli diet, Rebecca Clyde, M.S., R.D.N.
2. Istirahat cukup
Tubuh manusia memiliki waktunya sendiri, itu sebabnya banyak orang merasa lelah saat tidur atau bangun di waktu yang kurang tepat. Waktu dalam tubuh tersebut berada pada setiap sel dalam tubuh. Itu sebabnya sangat memengaruhi metabolisme dan kebiasaan tidur. Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition 2016 lalu menemukan bahwa orang-orang kelebihan berat badan memiliki gen bawaan bernama PLN1 yang erat kaitannya dengan obesitas.
Bagaimana cara mengakali gen bawaan tersebut? Jangan lewatkan sarapan dan tidak disarankan berolahraga setelah makan siang. “Terdapat cara mudah untuk mengetahui berapa banyak kalori yang Anda konsumsi saat sarapan dan ngemil di siang hari. Hitung jeda waktu antara sarapan dan makan siang, kalikan dengan 100,” jelas Dina D’Alessandro, R.D.N, pendiri DishWithDina.
3. Rutin olahraga
Para peneliti dari University of Maryland mengatakan bahwa gaya hidup yang berkaitan dengan olah fisik (olahraga) dapat membantu menurunkan risiko diabetes pada mereka yang memiliki gen FTO bawaan. Seorang laki-laki dewasa aktif dapat membakar sedikitnya 900 kalori per hari, bergantung pada jenis pekerjaan, misal petani, pengrajin kayu, pandai besi. dan aktivitas lain yang membutuhkan banyak energi.
Anda tentu tidak perlu menjadi petani atau pandai besi untuk dapat membakar 900 kalori per hari. Bagi pekerja kantoran, untuk mengurangi risiko terserang diabetes disarankan jalan selama dua jam atau lari sejauh 11 kilometer atau bersepeda selama 50 menit.
4. Perbanyak konsumsi makanan laut
Gen bawaan selanjutnya, MC4R erat kaitannya dengan obesitas dan diabetes. Namun, gen tersebut dapat diakali dengan makanan laut, seperti ikan. Serat dan antioksidan dalam ikan dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh.
“Saat mengonsumsi makanan laut, jangan tergiur untuk menambahkan banyak bahan agar rasanya lezat. Fokus pada kualitas bahan utama dan jangan piih makanan laut olahan,” jelas Erin Peisach, R.D.N, pendiri Nutrition by Erin.
5. Minum teh hijau
Senyawa dalam teh hijau (antioksidan) dapat mengaktivasi beberapa gen, seperti GLUT4. Dalam tubuh manusia, antioksidan terbukti baik untuk mengontrol kadar gula dalam darah.
“Minum teh hijau setiap hari, tanpa diberi tambahan gula atau krim dapat memaksimalkan senyawa antioksidan yang baik untuk kelancaran peredaran darah dalam tubuh,” jelas para peneliti dari Turki.
MEN’S HEALTH | ESKANISA RAMADIANI