Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pameran Seni ini Ajak Masyarakat Lebih Kritis Terhadap Pakaian

image-gnews
Karya bernama Pink to Punk yang dirancang oleh Tiarma Sirait. Karya ini dipamerkan dalam pameran seni Art X Fashion di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. TEMPO/Lani Diana
Karya bernama Pink to Punk yang dirancang oleh Tiarma Sirait. Karya ini dipamerkan dalam pameran seni Art X Fashion di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. TEMPO/Lani Diana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakaian bukan sekadar membahas tentang apa yang sedang dikenakan. Lebih dari itu bagaimana masyarakat mengkritisi pakaian tak hanya dari bentuk dan fungsinya, tapi juga apa makna budaya yang terkandung.

Pameran seni Art X Fashion di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. TEMPO/Lani Diana

Hal ini disampaikan oleh kurator seni rupa berkonsep fashion, Rifky Effendy, saat menjelaskan makna tagline What You Wear Is (NOT) What You Are; You Are (NOT) What You Wear. Tagline itu digunakan dalam pameran seni kontemporer bertajuk Art X Fashion. “Berharap orang yang hadir di pameran ini tahu makna pakaian dan perilaku,” kata Rifky setelah pembukaan pameran di The Warehouse, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin, 27 November 2017.

Pameran seni Art X Fashion di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. TEMPO/Lani Diana

Menurut Rify, tagline itu berpesan agar masyarakat lebih kritis melihat dunia pakaian. Artinya, masyarakat diharapkan tak hanya memproduksi atau mengenakan busana tertentu, tapi juga mengenal makna dalam konsep pakaian yang dipakainya. Baca: Efek Bully Pada Bunga Jelitha, Takut Pulang ke Tanah Air

Art X Fashion fokus pada pameran seni rupa dengan mengusung konsep pakaian. Adapun Rifky mengajak 10 seniman dan tiga fashion desainer untuk berpartisipasi memamerkan karyanya dalam pameran itu. Mereka adalah Maharani Mancanagara, Susanna Perini, Tiarma Sirait, Dita Gambiro, Lie Fhung, Josephine Komara, Miranti Minggar T., Yudi Yudoyoko, Sarita Ibnoe, Erwin Windu Pranata, Rinaldy A. Yunardi, Nurrachmat Widyasena (Ito), dan Geugeut Pangestu. Kurasi karya berlangsung sekitar dua bulan.

Pameran seni Art X Fashion di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. TEMPO/Lani Diana

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rifky menyatakan, Art X Fashion membebaskan masyarakat yang datang ke pameran untuk berpikir. Menurutnya, perspektif setiap orang berbeda-beda dalam memaknai karya seni. Selain itu, Art X Fashion jadi wadah bagi seniman dan fashion desainer untuk menerjemahkan makna pakaian versi masing-masing. “Tentu seniman membuat apa dan (membuat) orang berpikir. Orang akan bingung, tapi bisa aja ada yang terkejut dan bertanya ‘ini apa ya’,” jelas Rifky. Baca: Fisik Jadi Prioritas Wanita Saat Memilih Si Dia, Intip Risetnya

Salah satu desainer yang berpartisipasi, Tiarma Sirait, memamerkan karyanya bernama Pink to Punk. Ia membuat satu kostum dengan menggunakan pernak-pernik yang terbuat dari vocer pulsa berbentuk kartu.

Pameran seni Art X Fashion di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. TEMPO/Lani Diana

Vocer tersebut dibuat jadi elegan. Caranya membalut vocer dengan kertas refleksi atau fancy paper berwarna perak, sehingga terlihat seperti logam. Pantulan cahaya pun menciptakan efek warna pelangi. Baca: Macet di Jakarta Buang 24 Hari dalam Setahun, Intip Risetnya

Vocer itu dibentuk jadi segitiga dan persegi panjang. Tiarma berujar memainkan dimensi yang tampak dari lipatan-lipatan berbeda di setiap sisi. “Ini cuma ekspresi kegilaan saya. Saya mau tetap elegan dan cantik sekaligus sangar,” kata Tiarma.

Tahun ini, pameran Art X Fashion diselenggarakan untuk ke-13 kalinya. Pameran berlangsung dari 27 November 2017 hingga 3 Desember 2017.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

23 jam lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Menginspirasi Kartini Masa Kini: Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

2 hari lalu

Kartini Masa Kini Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins SimatupangJakarta.
Menginspirasi Kartini Masa Kini: Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

Juga ada talkshow tentang bagaimana menjadi Kartini masa kini yang tangguh dan mandiri.


Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

3 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

7 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

15 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

20 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

24 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

35 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Vegan Busana, Apa Saja yang Tidak Boleh Digunakan dari Binatang?

52 hari lalu

Aktivis PETA melakukan aksi protes di tengah pagelaran busana karya Victoria Beckham dalam Paris Fashion Week, di Prancis, 1 Maret 2024. Sejumlah aktivis dari kelompok hak-hak hewan PETA memasuki runway saat para model memperagakan koleksi gaun tipis dan mantel kotak untuk Musim Gugur/Musim Dingin rancangan Victoria Bekham. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Vegan Busana, Apa Saja yang Tidak Boleh Digunakan dari Binatang?

Berkomiten menjadi vegan berarti siap tidak menggunakan bahan apapun yang berbahan utama dari hewan. Mulai dari tas, dompet, pakaian, dan sebagainya.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

52 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.