Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Bidan dan Dukun Beranak Kerja Sama Tangani Ibu Melahirkan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Rosalinda Delin (44), di Atapupu, Belu, Nusa Tenggara Timur. Rosalinda adalah bidan persalinan yang berhasil merubah tradisi panggang ibu dan bayi pasca melahirkan yang ada di Atambua, Belu. TEMPO/Frannoto
Rosalinda Delin (44), di Atapupu, Belu, Nusa Tenggara Timur. Rosalinda adalah bidan persalinan yang berhasil merubah tradisi panggang ibu dan bayi pasca melahirkan yang ada di Atambua, Belu. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Melahirkan di dukun beranak masih menjadi hal lumrah di sebagian daerah di Indonesia. Ketika si ibu sudah merasakan kontraksi atau keluhan lain menjelang melahirkan, alih-alih bidan atau dokter, mereka akan memanggil dukun beranak. "Dukun beranak masih menjadi favorit di daerah dan pedalaman Indonesia karena memiliki beberapa keunggulan dibanding bidan atau dokter di rumah sakit atau puskesmas," kata Program Manager Pencerah Nusantara, Siska Verawati di Jakarta pada 12 April 2018.

Menurut Siska menjelaskan salah satu keunggulan pelayanan dari dukun beranak adalah suka memberikan layanan memijat. Para dukun beranak ini senantiasa menemani dan memijat para ibu sehingga membuat ibu lebih nyaman saat menghadapi masa menjelang melahirkan. "Di Mamuju Utara, Sulawesi Barat, dan Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, keberadaan dukun beranak tetap eksis seiring kehadiran tenaga kesehatan dari puskesmas setempat," kata Siska.

Baca juga:
Stop Kemasan Plastik atau Bahaya Ini Mengintai Kita
Mark Zuckerberg Dicecar Kasus Facebook, Ini Arti Bahasa Tubuhnya
Lelang Memorabilia Simpson, Kisah Cinta Raja yang Dikucilkan

Dukun beranak pun biasanya ramah kepada si ibu yang melahirkan. Si dukun tahu riwayat keluarga dan menanyakan kabar tentang keluarga ibu yang melahirkan sehingga membuat ibu itu merasa dekat dan nyaman. "Jadi yang ditanya kabarnya itu tidak hanya si ibu, tapi semua anggota keluarganya. Mereka ramah sekali," kata Siska.

Walau memiliki keunggulan itu, para ibu yang hendak melahirkan sebaiknya tetap memprioritaskan datang ke bidan atau ke dokter kandungan serta rumah sakit untuk melahirkan. Rumah sakit serta tenaga kesehatan seperti bidan dan dokter tentunya memiliki ilmu serta mendapatkan dukungan alat medis yang lebih lengkap untuk menangani masalah kelahiran dibanding para dukun beranak. "Hal ini juga untuk mengurangi kematian ibu dan anak saat proses melahirkan," kata Siska.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siska mengatakan tim Pencerah Nusantara pun mencoba memperkuat layanan kesehatan primer dengan terus bekerja sama dengan para dukun beranak. Dengan begitu, para dukun beranak bisa tetap mendapatkan pekerjaan dan terus dekat dengan masyarakat. "Dukun beranak menjadi mitra bidan dan dokter. Tim Pencerah Nusantara bekerja sama dengan mereka tanpa menghilangkan peran mereka di masyarakat," katanya.

Tim Pencerah Nusantara, kata Siska, meminta para dukun beranak mengarahkan para ibu yang hendak melahirkan ke bidan dan dokter. Para dukun beranak ini juga bertugas mengantarkan para ibu hamil untuk berobat dan menjalani perawatan lebih lanjut ke bidan di puskesmas. Dengan begitu, mereka tetap memiliki peran penting di masyarakat. "Para bidan dan dokter setempat pun diajarkan untuk lebih ramah dalam memberikan pelayanan. Kami belajar dari keunggulan dukun beranak ini," kata Siska.

Menurut Siska, tentu tidak mudah mengajak para dukun beranak ikut serta bekerja sama dengan bidan dan dokter di puskesmas setempat. Tim Pencerah Nusantara harus melakukan berbagai lobi agar kemitraan itu bisa terjalin sehingga masyarakat pun bisa percaya kepada bidan dan dokter. "Ada pendekatan personal, yang harus dijalani. Kami dekati kepala dukun beranak atau tokoh dukun beranak yang dihormati gitu. Kami juga sampai menginap di rumah dukunnya juga," kata Siska.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

9 jam lalu

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mendatangi Bareskrim Mabes polri untuk meminta perlindungan pada anak anak dari Ferdy Sambo dan Putri, Jakarta. Selasa, 23 Agustus 2022. Menurut Kak Seto, perlu membedakan perlakuan pada anak-anak kedua pasangan ini untuk memberikan perlindungan terutama yang masih berusia di bawah 18 tahun dari bully. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.


Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.


20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

Reaksi seorang pelayat saat memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah


Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

2 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja


6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

5 hari lalu

Ilustrasi dokter gigi. Shutterstock
6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

Cabut gigi memang direkomendasikan untuk membasmi gigi rudak yang sudah tidak dapat diselamatkan lagi, namun, untuk melakukannya perlu berkonsultasi dengan dokter gigi agar risiko fatal tidak terjadi


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

8 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter


Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

11 hari lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember diharapkan tetap profesional dalam bekerja di masyarakat nanti.


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.