Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Moekti Meninggal karena Stroke, Waspada untuk Orang Sibuk

image-gnews
Hari Moekti lahir di Cimahi pada 25 Maret 1957. Kariernya sebagai musikus mulai bersinar saat bergabung dengan grup Krakatau pada pertengahan 1980-an. Facebook.com
Hari Moekti lahir di Cimahi pada 25 Maret 1957. Kariernya sebagai musikus mulai bersinar saat bergabung dengan grup Krakatau pada pertengahan 1980-an. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musikus yang belakangan sibuk sebagai ustad, Hari Moekti, meninggal di Rumah Sakit Dustira, Kota Cimahi, Jawa Barat, Minggu, 24 Juni 2018, sekitar pukul 20.49 WIB. Moekti Chandra, adik Hari Moekti, mengungkapkan penyebab meninggalnya sang kakak. "Meninggal karena sakit stroke," ujarnya saat dihubungi via telepon, Minggu malam.

Baca: Hari Moekti Peluk Istri dan Minta Maaf Sebelum Serangan Jantung

Dokter okupasi Nuri Purwito Adi mengatakan stroke, komplikasi serangan jantung dan beberapa penyakit seperti hipertensi, hiperkolesterol, adalah salah satu dampak penyakit bagi orang yang terlalu banyak bekerja. Nuri menjelaskan tubuh manusia memiliki keterbatasan menerima beban pekerjaan. Di banyak negara, durasi kerja bahkan diatur hanya sekitar 8 jam sehari atau 40 jam seminggu. "Agar fit kembali, tubuh membutuhkan istirahat," kata Nuri. Ia menjelaskan, organisasi WHO sudah mengkategorikan penyakit metabolik ini sebagai penyakit akibat dampak lingkungan, termasuk tekanan di lingkungan pekerjaan.

Ia menuturkan, tanda-tanda pertama kesehatan seseorang sudah terganggu akibat pekerjaan adalah adanya ketidaknyaman dari sisi psikis, seperti merasa cemas, tidak bersemangat, depresi, sulit tidur, atau gangguan nafsu makan. Hanya, sering kali masyarakat tidak menyadari tanda-tanda itu sebagai gangguan terhadap kesehatan akibat pekerjaan.

Para pekerja dengan sistem gilir atau shift, Nuri mengimbuhkan, merupakan pekerja yang paling rentan mendapat gangguan kesehatan akibat beban kerja. Begitu juga pekerja di bidang keuangan, yang dilihat oleh Nuri sering lembur pada saat tutup buku atau akhir tahun. Berikutnya adalah para pekerja yang memiliki tenggat, seperti jurnalis dan pekerja di sektor periklanan. "Waktu kerja mereka memotong waktu istirahat, dan siklusnya tidak jelas," ujar Nuri.

Baca: Hari Moekti Meninggal karena Stroke, Ini Lima Langkah Pencegahan

Soal rentang usia, Nuri melihat gangguan kesehatan akibat kerja sering dialami mereka yang berusia di bawah 30 tahun dan di atas 50 tahun. Secara gender, perempuan lebih rentan terkena gangguan kesehatan akibat pekerjaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Psikolog Irma Gustiana mengatakan beban kerja berlebih bisa terjadi pada dua tipe orang. Pertama, mereka yang memang gemar bekerja. Dan kedua, mereka yang bekerja berlebih karena tuntutan atasan. Ia melihat orang-orang dengan tipe kedua jauh lebih berisiko dibanding tipe pertama. "Dia lebih lama di kantor atau membawa pekerjaannya pulang. Semua energinya terkuras," katanya, Jumat pekan lalu.

Irma menuturkan, mereka yang bekerja karena tuntutan atasan biasanya mengerjakan tugas-tugasnya tidak dengan sepenuh hati. Konflik batin tak jarang ditemukan. Ini sangat berbeda dengan yang memang senang bekerja. Mereka akan mengerjakannya dengan nyaman dan bahagia.

Menurut Irma, kehidupan para pekerja harus seimbang antara pekerjaan dan kehidupan di luar pekerjaan. Ia mengibaratkan, jika kehidupan adalah sebuah kue pie, maka pekerjaan, kehidupan sosial, dan keluarga seharusnya memakan porsi yang sama. Jika pekerjaan memakan porsi buat yang lain, akibatnya akan buruk bagi kesehatan dan kehidupan personal. "Banyak mereka yang berumur 40 tahunan tidak menikah karena mengejar karier terus-menerus."

Baca: Hari Moekti Meninggal karena Stroke

Irma menganjurkan masyarakat memberi perhatian kepada orang terdekatnya. Peran orang terdekat bisa sebagai pengingat bahwa ada hal lain yang bisa dikerjakan di luar pekerjaan. Akan halnya tentang para atasan, Irma melihat bahwa seorang atasan yang bijaksana pasti akan memberikan saran kepada bawahan yang memiliki beban kerja berlebih untuk pulang lebih dulu buat beristirahat dan meninggalkan pekerjaannya.

KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

4 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

9 jam lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

14 jam lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

16 jam lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

17 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

1 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.