Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masuk Angin itu Penyakit Apa? Tilik Jawaban Pakar

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang Indonesia akrab dengan istilah masuk angin. Saat perut kembung, meriang, sakit kepala, badan pegal linu, biasanya masuk angin yang dituding sebagai biang kerok. Tahukah Anda sebenarnya masuk angin itu penyakit apa?

Spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta Pusat, dr. L. Aswin Pramono, membenarkan masuk angin tidak ada dalam istilah medis. Namun secara medis kondisi masuk angin bisa dijelaskan.

“Dalam istilah kedokteran, yang ada misalnya dispepsia yang merujuk pada kondisi mual dan kembung. Ada pula influenza atau flu, infeksi saluran pernapasan atas, dan mialgia yaitu pegal atau sakit di bagian otot. Sakit otot penyebabnya macam-macam, jadi belum tentu masuk angin,” urai Aswin dalam wawancara empat mata bersama Bintang.

Baca juga:
Manfaat Super si Buah Naga
Ponsel Efektif Antarkan Bakteri, Apalagi bila Pakai Sarung Karet
Mau Gaya dengan Kacamata Hitam? Simak 4 Pilihan Gaya Ini

Awam mengartikan masuk angin sebagai masuknya angin ke bagian tubuh tertentu misalnya di saluran cerna atau saluran napas.

“Kondisi yang sebenarnya tidak seperti itu. Tidak seharfiah itu,” Aswin meluruskan. Masuk angin sebenarnya adalah gejala-gejala yang ditimbulkan dari berbagai penyakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kondisi yang disebut masuk angin bisa jadi disebabkan oleh flu, radang saluran napas, kembung, pegal, asam lambung naik, atau ketika badan kelelahan,” Aswin menukas. 

Meski demikian, ia tidak melarang penggunaan istilah masuk angin. “Meski tidak begitu tepat dan tidak ada di kamus medis, menurut saya boleh-boleh saja memakai istilah masuk angin untuk menggambarkan kondisi tubuh pasien. Masuk angin memang istilah di kalangan orang Indonesia saja,” Aswin berpendapat seraya menambahkan, “Masuk angin disebabkan banyak faktor seperti virus, kelelahan, menurunnya daya tahan tubuh, atau asam lambung berlebih.”

Ia mengimbau masyarakat tidak menyepelekan kelelahan karena bisa melemahkan daya tahan tubuh sehingga lebih mudah mengalami masuk angin. Masuk angin juga terjadi karena seseorang terkena udara dingin misalnya, terlalu lama berada di ruangan ber-AC, di depan kipas angin, terkena angin malam, atau kehujanan. 

“Tidak salah jika hal-hal seperti itu dikatakan sebagai penyebab masuk angin karena dapat menimbulkan demam, kembung, mual, dan meriang yang merupakan gejala masuk angin,” terang Aswin yang ditemui di Jakarta, pekan lalu.

TABLOIDBINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

18 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

22 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

Gejalanya sama-sama ada demam, nyeri tenggorok, mungkin lemas. Tetapi flu singapura tidak disertai batuk.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

22 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

23 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

27 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

Menkes mengingatkan masyarakat agar menjaga daya tahan tubuh.


6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

29 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

29 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

51 hari lalu

Karyawan KFC yang bertugas di gerai dan kantor mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dok. KFC Indonesia
Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

Pakar menyebut vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit, antara lain influenza dan DBD, yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.


Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

22 Februari 2024

Ilustrasi bawang merah. shutterstock.com
Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

Benarkah menaruh irisan bawang dalam kaus kaki yang dipakai tidur bisa melawan pilek dan flu? Perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.


Fakta-fakta Hidung Bayi yang Pilek: Sedot Manual, Obat, Minuman Dingin

20 Februari 2024

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Fakta-fakta Hidung Bayi yang Pilek: Sedot Manual, Obat, Minuman Dingin

Anak batuk pilek yang disebabkan selesma dapat sembuh sendiri dalam waktu 7-10 hari. Self limited disease.