Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KIm Dong Yoon Meninggal, Tilik Agar Stres Tak Berujung Kematian

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
ilustrasi stres (pixabay.com)
ilustrasi stres (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Seoul - Berita meninggalnya Kim Dong Yoon, anggota boyband Spectrum yang baru berusia 20 tahun pada 27 Juli 2018, cukup mengejutkan. Karena sehari sebelum meninggal, Kim Dong Yoon masih terlihat segar bugar, malah posting foto di media sosialnya.

Baca juga: Kim Dong Yoon, Anggota Boyband Spectrum, Meninggal

Belum jelas apa penyebab kematiannya, tapi beberapa media menyebutkan bahwa Kom Dong Yoon kecapaian. Jika benar, efek kecapaian ini juga mengembalikan ingatan kita pada peristiwa 5 tahun lalu saat seorang jurnalis wanita Jepang yang meninggal juga setelah bekerja 159 jam lembur di bulan menjelang kematiannya.. 
Kim Dong Yoon, personel boyband Spectrum. Soompi

Miwa Sado, nama jurnalis tersebut menderita gagal jantung pada Juli 2013. Saat itu para pejabat di Tokyo menganggap wanita berusia 31 tahun itu meninggal karena karoshi, yaitu mati karena terlalu banyak bekerja - setelah hanya libur dua hari dalam 30 hari sebelum dia meninggal, demikian dituliskan The Japan Times.

Sekarang bagaimana sebetulnya kebanyakan bekerja bisa menyebabkan kematian. Ternyata kaitannya ada pada stres. Seperti disebutkan dalam Time.com, stres mempengaruhi setiap orang secara berbeda. Ada dua jenis tekanan emosional itu yang dapat berdampak pada jantung. Begitu disebutkan direktur medis di Stanford Cardiovascular Health Dr. Alan Yeung, yaitu stres akut dan stres kronis.

Stres akut biasanya terjadi tiba-tiba setelah peristiwa traumatis, seperti kecelakaan mobil atau gempa bumi, sementara stres kronis menumpuk dari waktu ke waktu. Perilaku tidak sehat, seperti makan dengan buruk atau tidak berolahraga, juga terkait dengan stres kronis akibat bekerja berjam-jam, dan ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah atau kolesterol, kata Yeung. Ketika seseorang menghadapi tingkat stres yang tinggi, detak jantung dan tekanan darahnya akan meningkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Efek yang perlu diwaspadai dari dua jenis stres itu dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan gagal jantung. Sebagian besar efek ini terjadi pada mereka yang sudah memiliki masalah jantung atau penyakit jantung.

Sementara itu efek fatal yang mengakibatkan kematian, jarang terjadi. Tapi, menurut Yeung, efek fatal kemungkinan terjadi jika berbagai faktor datang bersama, termasuk periode stres yang lama menyerang dan akhir bertumpuk. "Kematian akibat stres [tunggal] itu langka terjadi," kata Yeung.

Baca juga: 10 Pekerjaan Paling Buat Stres, Anda Termasuk?

Agar stres tak menjadi ancaman, bagaimana mengatasinya? Yeung menyebutkan cara mengatasinya. 1. Mereka yang memiliki masalah pada jantungnya segera mendapat perawatan medis. 2. Rajin berolahraga, 3. makan sehat, 4. tidak merokok, 5. mencari waktu tenang, dan 6 mendapatkan dukungan dari teman dan keluarga.

Kembali pada Kim Dong Yoon, sampai berita ini ditulis penyebab kematiannya masih belum jelas, info terakhir yang disampaikan WYNN Entertainment, agensi yang menaungi Kim Dong Youn, jenazah akan diotopsi akhir Juli ini. 


TIME.COM | INDEPENDENT.UK | METRO.CO.UK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

21 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

2 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

6 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

7 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

8 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.