Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atiqah Hasiholan Kebanjiran Protes, Ini kata Psikolog

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Atiqah Hasiholan ditemani ibunya, Ratna Sarumpaet saat melahirkan anak pertama, Jumat 23 Juni 2017. Instagram
Atiqah Hasiholan ditemani ibunya, Ratna Sarumpaet saat melahirkan anak pertama, Jumat 23 Juni 2017. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan dan menantunya, Rio Dewanto terkena imbas akibat kontroversi yang yang dilakukan Ratna. Pasangan Atiqah Hasiolan dan Rio Dewanto mendapat banyak protes di media sosial terkait kebohongan yang dilakukan Ratna Sarumpaet.

Baca: Kasus Ratna Sarumpaet, Rio Dewanto Haruskah Ikut Klarifikasi?

Sebelumnya, Ratna Sarumpaet berbohong bahwa dia sempat dianiaya massa hingga wajahnya bengkak dan memar. Beberapa politikus mendukungnya dengan meminta para penganiaya Ratna segera dihukum. Ternyata pada 3 Oktober, Ratna mengakui wajahnya yang sempat memar adalah dampak awal operasi plastik yang dilakukannya.

Akibat kebohongan yang beredar itu, netizen pun mengungkapkan protes dan amarahnya kepada Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto. Unggahan terakhir Atiqah Hasiholan adalah anaknya, yang mengenakan pakaian berwarna kuning. Kolom komentar unggahan yang dikirim pada 27 September 2018 ini dipenuhi protes para netizen. Akun @dgracia0410 menulis kepada Atiqah 'Ibu kamu sakit jiwa ya! Tolong ini drama korban penganiayaan ga bermutu banget! Kalau ibu kamu sakit jiwa, bawa ke psychiatrist!"

Netizen lain, @khikmah_wati pun memberikan catatan yang panjang kepada Atiqah Hasiholan. Ia menulis "Saya salah satu fans mba tiqah.mas rio dan saya slalu suka tiap liat kluarg kecil kluan. Tp ko klakuan neneknya sal bikin gemes... Ya Allah ingin berkata kasar tp dosa. Tp ko gemes bgt. Mbok mba @atiqahhasiholan Dan mas @riodewanto Sadarin opungnya sal biar gak malu bgt deh.kan malu juga kluarga kalian yg kena bully. Sejarah mencatat kelakuan yg katanya aktivis tp minim bgt pola akalnya sampe bikin hoaxs sekeji itu. Bkin resah dan sling tuduh saja masyarakat dg ulah opungmu itu salma," kata akun itu.

Komentar-komentar pedas tidak terlalu banyak terlihat pada unggahan di media sosial Rio Dewanto. Maklum, Rio menutup kolom komentarya.

Psikolog klinis dan forensik, A. Kasandra Putranto mengatakan dalam kasus seseorang memiliki keluarga yang ternyata melakukan perilaku melanggar norma atau norma agama sekalipun tentu saja harus bisa dipisahkan sebagai apapun ikatan kedekatan atau hubungan keluargaan-nya dengan pelaku. "Bahwa setiap orang dewasa terutama memiliki tanggung jawab pribadi dan mandiri terhadap perilaku tersebut tidak selayaknya seseorang disalahkan atau dibully karena tindak kesalahan yang dilakukan oleh orang lain sekalipun itu keluarga," kata Kasandra kepada Tempo pada 3 Oktober 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, Ratna Sarumpaet merayakan ulang tahun pertama Salma Jihane Putri Dewanto pada 23 Juni 2018. Instagram

Kondisi keluarga besar ikut dibully karena perilaku keluarganya yang lain terjadi karena situasi kondisi masa kini dengan adanya kemajuan teknologi. Ia menilai teknologi membuat perilaku manusia menjadi lebih bebas dan lebih mudah. Hal ini menunjukkan tingkat kecerdasan intelektual emosional dan sosialnya. "Indonesia ini sekarang juga memiliki masalah tentang laku netizen di samping perilaku umum dalam kehidupan sehari-hari terkait kehidupan pekerjaan dan profesinya."

Baca: Ratna Sarumpaet Jadi Perdebatan, Netizen Serukan #SaveRioDewanto

Kasandra menambahkan perilaku orang dewasa yang diharapkan sudah bisa mempertanggungjawabkan perbuatan sendiri. Ratna sebagai orang dewasa dinilai sudah bisa bertanggungjawab untuk perbuatan yang  dilakukannya. "Tidak seharusnya atau tidak sepantasnya (teman atau keluarga) mengalami kekerasan melalui sosial media," katanya.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

15 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

15 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

25 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

30 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


Apakah Berbohong Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Dalilnya

35 hari lalu

Apakah berbohong membatalkan puasa? Ketahui penjelasan terkait apakah berbohong dapat membatalkan puasa menurut pendapat para tokoh agama berikut.
Apakah Berbohong Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Dalilnya

Apakah berbohong membatalkan puasa? Ketahui penjelasan terkait apakah berbohong dapat membatalkan puasa menurut pendapat para tokoh agama berikut.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

37 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

39 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

42 hari lalu

Ratna Sarumpaet diberhentikan pecalang karena keluar rumah saat Hari Raya Nyepi di Bali, Senin, 11 Maret 2024. Instagram/Planet Denpasar/Jurnalis Rakyat
Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.