Untuk mengatasi sejumlah polutan tersebut berikut beberapa tip untuk menjaga rumah dan kesehatan Anda.
1. Jangan merokok dalam rumah
Satu solusi menurunkan kadar polutan dalam udara secara pasti khususnya jenis nitrogen dioksida adalah tidak merokok di dalam rumah. Anda juga bisa mulai berhenti melakukan kebiasaan itu untuk menjaga kesehatan Anda dan kesehatan orang-orang di sekitar Anda.
Ilustrasi larangan merokok. JOHN MACDOUGALL/AFP/Getty Images
2. Gunakan Penyegar Ruangan Alami
Kurangi penggunaan penyegar ruangan seperti parfum ataupun dengan lilin yang banyak menghasilkan polutan. Mulailah menggunakan wewangian dari alam seperti bunga, minyak esensial, baking soda, dicampur dengan beberapa tetes jus lemon, juga membuat penyegar udara yang efektif.
3. Pilihkan produk rumah yang ramah lingkungan
Banyak peralatan membersihkan rumah menghasilkan gas karsinogenik. Gunakan pembersih ramah lingkungan atau alami jika memungkinkan, yang mengandung sedikit atau tidak ada wewangian dan bahan kimia sintetis.
4. Jaga kebersihan lantai
Kenyataan bahwa banyak produk pembersih mengandung polutan seharusnya tidak membuat Anda keluar dari pekerjaan rumah tangga. Penghisapan yang teratur dan menyeluruh membantu untuk menjaga debu rumah tetap terkendali. Menurut laporan Dyson, mengepel dengan air biasa pun dapat membersihkan debu yang mungkin tak terlihat. Kain pembersih microfibre juga sangat efektif mengambil debu. Tambahan, Anda mungkin juga perlu menghindari penggunaan karpet; meski karpet mempercantik rumah Anda, karpet memberi ruang hidup pada polutan.
Ilustrasi apartemen mungil. Thetinylife.com
5. Ventilasi rumah Anda
Ventilasi yang buruk menyebabkan polutan menumpuk di rumah Anda, juga menciptakan tempat berkembang biak untuk jamur. Buka jendela sesering mungkin di seluruh rumah untuk meningkatkan sirkulasi udara. Jangan menggunakan kap mesin ketika memasak di atas kompor gas.
6. Membeli alat pembersih udara
Pembersih udara berkinerja tinggi, dapat membantu menyaring bulu hewan peliharaan, tungau debu, dan bakteri, dan yang dilengkapi dengan filter yang dapat menangkap mikroba sekecil 0,1 mikron. Perhatikan pula filter karbon karena ini mereduksi berbagai macam gas berbahaya termasuk emisi industri, asap memasak dan VOC.
Baca juga: Ancaman dari Dalam Kabin Mobil, Polutan Dua Kali Lipat