Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trauma Pria, Intip Cara Maia Estianty Menyembuhkannya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
ilustrasi trauma healing (pixabay.com)
ilustrasi trauma healing (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maia Estianty tak pernah terburu-buru menikah lagi. Ia tak memungkiri ada trauma.

Baca juga: Trik Bangkit dari Kegagalan, Belajar dari Kisah Maia Estianty

“Sahabatku bilang, aku trauma sama laki-laki. Dulu setiap ada laki-laki mendekati, aku galak banget. Enggak tahu kenapa refleks seperti itu. Sikapku langsung dingin. Mau pejabat, mau pengusaha, aku malas. Bilang suka sama aku, silakan. Aku sendiri enggak peduli,” jelas wanita kelahiran Surabaya, 27 Januari ini.

Maia juga bercerita, ia harus belajar membuka hatinya perlahan-lahan. Ia dibantu psikolog dan melalui beberapa kali terapi untuk mereduksi trauma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Aku sempat menemui psikolog. Beberapa kali menjalani hipnoterapi. Sampai aku merasa lebih baik, bisa move on, dan menyadari aku butuh pendamping. Kalau memilih orang yang tepat, kehidupanku bisa lebih baik lagi dan lebih bahagia,” bilang Maia kepada Bintang dalam mengatasi traumanya.

TABLOIDBINTANG 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Penyanyi Indonesia Nonton Konser Bruno Mars di Singapura, Ada Rossa dan Duta Persahabatan

18 hari lalu

Mahalini Raharja dan Rizky Febian. Foto: Instagram.
Penyanyi Indonesia Nonton Konser Bruno Mars di Singapura, Ada Rossa dan Duta Persahabatan

Konser Bruno Mars dipadati penonton Indonesia, termasuk para pesohor yang ingin menonton idola mereka seperti Rossa dan Duta Persahabatan.


El Rumi Rangkul Eca Aura di Konser Bruno Mars, Netizen: Calon Mantu Bunda Maia?

24 hari lalu

Eca Aura dan El Rumi. Foto: TikTok/@elsaajapasal
El Rumi Rangkul Eca Aura di Konser Bruno Mars, Netizen: Calon Mantu Bunda Maia?

Viral video El Rumi merangkul Eca Aura saat nonton konser Bruno Mars di Thailand.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

27 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

29 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore memunculkan gefirofobia atau fobia melintasi jembatan. Pakar sebut cara mengatasinya.


Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Kian Hari Kian Waswas dan Trauma

48 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno (kiri) didampingi kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan dugaan kasus pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Dalam keteranganya, tudingan adanya pelecehan seksual tersebut hanya asumsi karna tidak ada bukti yang sah, ia juga mengaku kasus ini bagian dari politisasi menjelang pemilihan rektor. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Kian Hari Kian Waswas dan Trauma

Amanda Manthovani, pengacara dua korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila nonaktif ungkap kondisi kliennya.


Korban Kekerasan Seksual Alami Trauma Bila Melihat Kampus Universitas Pancasila

55 hari lalu

Poster penolakan rektor yang diduga melakukan tindakan pencabulan di Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Jakarta, 27 Februari 2024. TEMPO/Jati Mahatmaji
Korban Kekerasan Seksual Alami Trauma Bila Melihat Kampus Universitas Pancasila

RZ, 42 tahun korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila mengaku alami trauma dan lebih menutup diri.


5 Cara Mengatasi Trauma Anak Korban Bullying

22 Februari 2024

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
5 Cara Mengatasi Trauma Anak Korban Bullying

Kasus bullying atau perundungan di sekolah masih kerap terjadi. Belakangan geger kasus bullying yang terjadi di SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan, Banten.


Gampang Marah Hanya karena Hal Sepele, Pakar Sarankan Hal Berikut

16 Februari 2024

Ilustrasi pasangan bertengkar/cekcok. Shutterstock.com
Gampang Marah Hanya karena Hal Sepele, Pakar Sarankan Hal Berikut

Marah hanya karena hal sepele sebenarnya wajar tapi kalau semakin gampang marah dan lebih sering, pasti ada yang tak beres dalam diri Anda.


Tanda Orang Pulih dari Trauma Inner Child Menurut Psikolog

12 Februari 2024

ilustrasi trauma anak (pixabay.com)
Tanda Orang Pulih dari Trauma Inner Child Menurut Psikolog

Tanda orang telah sembuh dari trauma inner child adalah ketika melihat peristiwa buruk di masa lalu secara netral. Simak penjelasan psikolog.