Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buku Versi Cetak atau E-Book, Mana Lebih Pas untuk Anak?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi ibu mengajarkan anaknya membaca. shutterstock.com
Ilustrasi ibu mengajarkan anaknya membaca. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membaca buku elektronik atau e-book sudah semakin mudah dilakukan pilihannya pun semakin banyak. Buku elektronik tidak hanya menyediakan kisah untuk orang dewasa, namun juga anak-anak. Sebelum Anda mulai mengunduh banyak e-book untuk dibaca bersama anak, ketahuilah apa saja kelebihan dan kekurangan membaca e-book dibanding buku versi cetak.

Baca: Orang Tua Suka Pilih Kasih, Ini Dampaknya pada Anak

“Buku cetak mendatangkan pengalaman membaca yang lebih baik bagi orang tua dan anak dibandingkan dengan e-book,” kata Jenny Radesky, dokter ahli perkembangan dan perilaku anak di Universitas Michigan, Amerika Serikat.

Jenny Radesnky baru menerbitkan sebuah studi mengenai fenomena maraknya penggunaan e-book dalam ritual orang tua membacakan buku untuk anak. Dalam studi yang dimuat dalam Junal Pediatrics yang melibatkan 37 pasangan orang tua dan anak, ditemukan bahwa orang tua dan anak lebih sedikit berinteraksi ketika mereka membaca e-book dibanding saat mereka membuka halaman demi halaman buku cetak. Sedangkan interaksi itu adalah faktor kunci dalam bagaimana membaca memberikan dampak pada perkembangan anak.

“Membaca bersama meningkatkan perkembangan bahasa anak, membuat mereka melek huruf, dan membangun ikatan dengan orang tua,” kata Tiffany Munzer, dokter anak yang turut terlibat dalam penelitian di Universitas Michigan. “Ketika orang tua dan anak membaca buku veris cetak, mereka lebih sering berbicara dan kualitas interaksi mereka lebih baik,” lanjut Tiffany Munzer.

Tentu saja ini bukan berarti e-book tidak memberikan manfaat sama sekali. Jeremy Scott Bruek, direktur Digital Text Initiative di Universitas Akron, Ohio, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa e-book dapat mengasah keterampilan motorik anak-anak usia pra-sekolah dan seperti halnya buku cetak, mengajari mereka kosakata baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lisa Guernsey, direktur pendidikan usia dini di New America Foundation, mengingatkan bahwa ornamen di e-book seperti gambar-gambar yang bisa bergerak, suara, dan animasi bisa mengganggu dan mengalihkan konsentrasi anak. Namun di sisi lain, anak-anak yang dahulu merasa membaca buku adalah hal membosankan kini lebih tertarik pada e-book karena memungkinkan mereka memperbesar kata-kata yang tidak mereka kenal dan meng-klik tautan. “Dan e-book memberikan aksesibilitas yang lebih baik. Orang tua sekarang bisa membawa perpustakaan buku anak-anak di dalam saku mereka,” urai Lisa Guernsey.

Di saat yang sama, ada alasan untuk terus mendorong keberadaan buku cetak di rumah. Di luar temuan Jenny Radensky dan Tiffany Munzer, ada penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa anak-anak (dan juga orang dewasa) tidak terhubung dengan literatur secara efektif ketika membacanya melalui layar (gawai).

Para responden dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 silam mengatakan bahwa cerita yang mereka baca di iPad terasa kurang mendalam dan lebih sulit dipahami ketimbang ketika mereka membacanya dalam versi buku cetak. Sedangkan pada studi di tahun 2013 ditemukan fakta bahwa siswa menyimpan lebih sedikit informasi ketika membacanya di layar ketimbang saat membaca di kertas fisik.

Baca: 5 Tips Jitu untuk Orang Tua Hindari Pilih Kasih pada Anak

Lantas apa yang harus dilakukan orang tua berdasarkan bukti-bukti penelitian ini? Berkompromi. Anda boleh-boleh saja memperkenalkan anak pada e-book dengan mempertimbangkan kepraktisannya. Namun untuk kegiatan rutin membaca buku bersama anak sehari-hari, membaca buku versi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

13 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

15 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

17 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

26 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.