TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia saat ini adalah stroke, jantung koroner, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Meski mematikan, risiko terkena keempat penyakit itu sebenarnya bisa dikurangi dengan makanan tinggi serat.
Baca: Waspadai Batuk yang Tak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Penyakit Kronis
Hal itu diungkapkan Guru Besar Pangan dan Nutrisi Institut Pertanian Bogor, Prof. Ali Khomsan. "Penelitian terbaru Harvard School of Public Health menyebut konsumsi serat lebih banyak dapat mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit itu hingga 30 persen," kata dia saat peluncuran program "Tantangan 7 Hari Gandum Utuh" bersama Nestlé Breakfast Cereals di Jakarta, pekan ini.
Ilustrasi gandum (Pixabay.com)
Penelitian yang sama menjelaskan bahwa gandum utuh yang mengandung tinggi serat dapat diandalkan untuk mengurangi risiko empat penyakit itu. Gandum utuh terdiri 3 bagian penting, yakni inti gandum utuh yang bertepung, bagian tengah yang kaya nutrisi, dan lapisan gandum utuh yang kaya vitamin, mineral, dan antioksidan.
Sayangnya, kata Ali, masyarakat Indonesia belum mengonsumsi gandum utuh secara cukup dalam makanan mereka sehari-hari. Padahal kombinasi gandum utuh dengan buah, sayuran, dan kacang-kacangan merupakan salah satu cara alami mengecilkan risiko terjangkit penyakit kronis tidak menular.
Baca: Jangan Sepelekan, Stres Bisa Memicu Kematian karena Penyakit Ini