TEMPO.CO, Jakarta - Telur menjadi makanan pokok yang wajib hadir saat sarapan dari generasi ke generasi. Ada beragam cara unik untuk menyantap lezatnya sebutir telur. Mulai dari digoreng, direbus, hingga dibuat orak-arik. Anda suka yang mana?
Baca juga: Susu dan Telur jadi Menu Sarapan Sehat Indonesia, Kenyataannya?
Baca Juga:
“Cara Anda menyantap telur bisa mengungkapkan tipe kepribadian, apakah termasuk andal, petualang, sensitif, atau penasaran dengan segala sesuatu,” kata Dr Jane Cox, psikolog dan motivator dari Kent State University, Ohio, Amerika Serikat.
Cox menjelaskan, kepribadian seseorang dapat terlihat secara gamblang dengan melihat caranya menyantap telur. Apakah memotong sedikit demi sedikit bagian putih telur hingga mencapai bagian kuning telur atau langsung membelahnya menjadi dua.
Dia mencontohkan, seseorang yang gemar memotong bagian putih telur secara perlahan dengan sabar hingga menemukan kuning telur, maka dia termasuk orang yang ramah dan stabil emosinya. Sebaliknya, jika terburu-buru membelah telurnya menjadi dua bagian, mungkin termasuk orang yang tidak ingin membuang banyak waktu agar tak kehilangan momen berharga.
"Bagi si pecinta telur orak-arik, tidak mengherankan jika orangnya supel, mampu beradaptasi dengan lingkungan baru secara cepat dan tidak mudah bosan," katanya.
Sajian klasik telur rebus yang disajikan dalam cangkir khusus telur menggambarkan emosi yang stabil. Bahkan, tidak sedikit orang yang merasa penasaran dan belajar untuk menyantap sajian telur rebus tersebut sesuai dengan tradisi yang berlaku.
Cara selanjutnya yang tak kalah populer saat menyantap sajian telur ialah membelah dua menggunakan sendok teh.
“Menyantap telur seperti itu menunjukkan bahwa seseorang tidak membutuhkan kehadiran orang lain di dalam hidupnya. Orang tersebut tidak peduli apakah ia memiliki teman atau tidak. Dirinya hanya melakukan apa yang harus dilakukan,” katanya.
Lalu bagaimana dengan sebagian besar penduduk Britania Raya yang memilih untuk menyantap telur dengan membaliknya terlebih dahulu karena mengikuti tradisi?
“Mereka yang menyantap telur dengan cara dibalik terlebih dahulu, kemungkinan besar kerap menghadapi banyak hal berbeda di dalam hidupnya. Mereka cenderung menolak apa yang tidak cocok, tidak menguntungkan atau tidak menyenangkan untuk dikerjakan dan memilih sesuatu yang hasil akhirnya sudah pasti. Dengan kata lain bukan orang yang penasaran atau mau mencoba hal baru.”
Baca juga: Sarapan Kebanyakan Karbohidrat, Awas Konsentrasi Menurun
Ada juga tipe orang yang memilih menyantap telur bersama sepotong roti. “Orang yang senang menyantap telur orak-arik di atas sepotong roti merupakan orang yang gemar bercanda,” katanya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | INDEPENDENT.CO.UK