Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alami Nyeri Sendi dan Sakit Pencernaan? Mungkin Anda Depresi

image-gnews
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda mengenal istilah psikosomatik? Seorang psikiater di klinik psikosomatik Omni Hospital Alam Sutera, Andri pun menjelaskan bahwa ini merujuk pada suatu keadaan psikologis yang dikaitkan dengan kondisi fisik. Para pasien dengan penyakit psikosomatik secara umum akan mengeluhkan sejumlah gejala fisik akibat depresi dan stres. Agar meningkatkan kepedulian dan juga segera mendapatkan pertolongan terkait psikosomatik, Andri di situs kesehatan miliknya, psikosomatik.net pun menjelaskan empat diantaranya.

Baca: Kehilangan Ibu, Pangeran William Sempat Alami Tekanan Mental

1. Migrain
Ahli saraf yang berspesialisasi dalam pengobatan sakit kepala, Lisa K. Mannix, MD mengatakan bahwa 40 persen orang dengan migrain pasti mengalami depresi. Sebuah studi pada tahun 2009 juga menunjukkan bahwa 11 persen mahasiswa di sebuah universitas yang menderita migrain setidaknya mengalami satu atau lebih jenis gangguan mood, mulai dari depresi berat hingga gangguan panik yang bisa merujuk pada psikosomatis.

2. Nyeri Sendi
Fibromyalgia atau penyakit kronis yang berhubungan dengan nyeri sendi sering dikaitkan dengan depresi. Bahkan, sebuah penelitian mengatakan bahwa kasus yang sering menyerang perempuan paruh baya alias di atas usia 40 tahunan ini memiliki resiko depresi 3 kali lebih besar ketimbang mereka yang bukan pasien fibromyalgia. Hal tersebut disebabkan oleh kekakuan, peradangan dan kerusakan tulang rawan sendi yang sebenarnya adalah gejala depresi karena bisa menyebabkan penurunan mood.

3. Masalah pencernaan
Sejak dahulu, masalah pencernaan memang tidak pernah lepas dari gangguan psikologis. Sebab, keduanya memang saling dihubungkan melalui sel-sel saraf. Tak heran, penelitian yang dipresentasikan dalam acara World Congress of Psychiatry di Berlin pada tahun 2017 menyebutkan bahwa beberapa gejala depresi dan kecemasan dapat dihilangkan dengan merawat usus dan memakan probiotik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahli saraf terkenal Dr. David Perlmutter juga menunjukkan dalam karyanya, Grain Brain bahwa orang yang menderita gangguan mood akan cenderung peka terhadap gluten. Sebaliknya, depresi pun bisa ditemukan pada sebanyak 52 persen individu yang sensitif terhadap gluten.

Baca : Pubertas Dini Memicu Depresi pada Anak, Ini Penjelasan Pakar

4. Mengalami masalah kardiovaskular
Menurut National Institute of Mental Health, 3 dari 20 pasien jantung di Amerika Serikat mengalami depresi. Studi terbaru juga menunjukkan bahwa pasien penyakit jantung koroner memiliki risiko tinggi untuk mengalami depresi, dan begitupun sebaliknya. Rupanya, depresi dan kecemasan akan mempengaruhi ritme jantung, meningkatkan tekanan darah, meningkatkan kadar insulin dan kolesterol dan meningkatkan kadar hormon stres.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | PSIKOSOMATIK.NET

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

21 jam lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

1 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Park Hyung Sik dan Park Shin Hye Ungkap Bocoran Episode Terakhir Doctor Slump

4 hari lalu

Park Shin Hye dan Park Hyung Sik dalam drama Doctor Slump. Instagram.com/@ssin7
Park Hyung Sik dan Park Shin Hye Ungkap Bocoran Episode Terakhir Doctor Slump

Jelang penanyangan episode terakhir Doctor Slump, Park Shin Hye dan Park Hyung Sik berterima kasih mendapat sambutan positif dari penonton


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

5 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

6 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Pakar Sebut Stres dan Kebiasaan Tidur yang Buruk Bikin Selalu Letih

8 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pakar Sebut Stres dan Kebiasaan Tidur yang Buruk Bikin Selalu Letih

Kenapa orang sering merasa letih di siang hari? Beberapa pakar tidur mengungkapkan beberapa alasan umum orang merasa lesu di siang hari.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

10 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).