Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Salah, Kaus Kaki yang Tepat Untuk Knit Sneakers Adalah...

image-gnews
iustrasi kaus kaki (pixabay.com)
iustrasi kaus kaki (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Knit sneakers alias sepatu berbahan rajut sedang menjadi tren di kalangan anak muda. Dengan bentuk yang lentur, ia pun sangat enak digunakan untuk aktivitas apapun. Namun untuk menciptakan kenyamanan lebih, pemakaian kaus kaki tetap harus dilakukan. “Dia bahannya memang enak dan membentuk kaki. Jadi orang rasanya seperti pakai kaus kaki. Padahal tetap perlu digunakan agar tidak lecet dan mencegah cedera,” kata retail trainer Adidas Indonesia Avicenna Jatikusumo dalam acara Press Conference Pulseboost HD Prestasi di Jakarta pada 17 September 2019.

Dalam menentukan jenisnya, Avicenna menyarankan untuk memilih bahan yang tipis. Ini termasuk nilon dan stoking. Sebab keduanya bisa digunakan sebagai pelapis dari sepatu yang sudah lentur tersebut. “Jadi sekedar mengisi tapi untuk segi keamanan juga tetap terjaga. Bahannya tipis saja supaya tetap enak untuk bergerak,” katanya.

Sebaliknya, ia tidak menyarankan penggunaan bahan yang tebal seperti poliester dan spandek. Karena menurut Avicenna, ini akan membuat kaki terhimpit dan lebih sulit bergerak dengan leluasa. kaus kaki berbahan tebal juga akan menimbulkan luka apabila digunakan terlalu lama. “Kalau dipakai sebentar tidak masalah. Kalau dipakai jalan atau lari selama 10 sampai 15 kilometer biasanya akan melukai kaki,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, Avicenna mengembalikan pilihan kaus kaki kepada pengguna sepatu. “Tapi balik lagi kepada preferensi pengguna knit sneakers. Kalau lebih nyaman pakai yang tebal juga tidak harus mengganti jadi tipis,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

12 jam lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

5 hari lalu

Sepatu Air Jordan 13 milik bintang NBA Michael Jordan yang dia kenakan selama Game 2 Final NBA 1998 menuju gelar kejuaraan NBA keenam dan terakhirnya. (twitter.com/Sothebys)
10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

Sneakers kini menjadi barang mewah, bahkan dijadikan investasi. Berikut sneakers termahal di dunia yang harganya mencapai Rp130 miliar.


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

6 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

14 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

19 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Bos KK Super Mart Minta Maaf kepada Raja Malaysia Soal Kaus Kaki Berlafaz Allah

22 hari lalu

Raja Malaysia Sultan Ibrahim Sultan Iskandar bertemu dengan pendiri KK Super Mart Chai Kee Kan di Istana Negara.  (Foto: Facebook/Sultan Ibrahim Sultan Iskandar)
Bos KK Super Mart Minta Maaf kepada Raja Malaysia Soal Kaus Kaki Berlafaz Allah

Terdapat laporan mengenai beberapa kasus pelemparan bom molotov di berbagai gerai KK Super Mart di Malaysia.


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

23 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

26 hari lalu

Ornamen kaus kaki Natal dari ranting. The Merry Thought
Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

Malaysia digegerkan peredaran kaus kaki bertuliskan lafaz Allah. Toko yang menjual diserang dengan bom molotov.


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

30 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

35 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.