TEMPO.CO, Jakarta - Kedai kopi susu rasanya sudah menjamur di Indonesia. Apabila kita sedang berada di pusat perbelanjaan ataupun di sekitar jalan, pasti sangat mudah untuk menemukan kedai kopi susu. Kopi susu memang salah satu minuman yang sedang tren di kalangan anak muda.
Barista Gabriela Karen Fernanda mengungkapkan bahwa persentase peminatnya lebih besar dibandingkan jenis kopi lainnya. “Berdasarkan pengalaman saya yang melayani dan membuat minuman untuk pengunjung, perbandingan kopi susu dan jenis lain itu tujuh banding tiga lah,” katanya saat ditemui dalam acara Indonesia Coffee and People Festival di Jakarta pada Jumat, 14 Februari 2020.
Apa alasan kaum milenial gemar membeli kopi susu itu? Menurut Gabriela, salah satu penyebabnya adalah keinginan untuk minum kopi namun tak ingin rasanya terlalu pekat. “Kebanyakan anak muda suka yang rasa kopinya ada tapi light. Apalagi yang baru mencoba kopi pasti transisi mulainya dari kopi susu,” katanya.
Selain alasan tersebut, wanita berusia 28 ini juga mengatakan bahwa kopi susu diminati karena rasa manis dan porsi yang besar. Sebab kebiasaan anak muda saat ini adalah nongkrong di cafe, entah untuk mengerjakan tugas atau bertemu teman. “Kalau manual brew atau kopi lain biasanya kurang cocok dijadikan ‘teman’ dan ukurannya juga kecil kan,” katanya.
Alasan terakhir dan tak kalah penting adalah harga yang terjangkau. Dibandingkan dengan jenis kopi-kopi lainnya, Gabriela mengatakan bahwa kopi susu tergolong murah dan ramah bagi kantong para milenial. “Manual brew itu porsi kecil saja di atas 30 ribuan. Kalau kopi susu kan murah meriah kisaran 15-20 ribu dapat,” katanya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA
