Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dexa Medica Tambah Donasi Obat untuk Pasien COVID-19

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Dexa Medica memberikan donasi obat-obatan untuk penanganan pasien COVID-19 kepada RSUD Kabupaten Mimika, Papua. Foto: Dexa Medica
Dexa Medica memberikan donasi obat-obatan untuk penanganan pasien COVID-19 kepada RSUD Kabupaten Mimika, Papua. Foto: Dexa Medica
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDexa Medica menambah donasi obat untuk menangani pasien COVID-19. Perusahaan farmasi ini awalnya menyiapkan 100 ribu tablet Hydroxychloroquine 200 miligram untuk mengobati 5.000 pasien. Kini jumlah obat itu bertambah menjadi 200 ribu tablet untuk 10 ribu pasien COVID-19.

Begitu juga dengan Chloroquin 250 miligram yang semula disiapkan 240 ribu tablet untuk 12 ribu pasien, menjadi 500 ribu tablet untuk 25 ribu pasien Covid-19. "Kami berharap donasi ini dapat membantu 35 ribu pasien COVID-19 di seluruh Indonesia," kata Direktur PT Dexa Medica V. Hery Sutanto di Jakarta, Kamis 16 April 2020.

Hery Sutanto menjelaskan perusahaannya menerima banyak permintaan obat-obatan dari berbagai rumah sakit dan instansi kesehatan di seluruh Indonesia. Jenis obat yang paling banyak dibutuhkan untuk menangani pasien COVID-19 adalah Hydroxychloroquine dan Chloroquin. Hingga Rabu 15 April 2020, Dexa Medica telah menyalurkan donasi obat-obatan ke 180 rumah sakit rujukan, pemerintah, dan swasta di beberapa kota di Indonesia.

"Perlu diketahui semua obat-obatan ini adalah obat keras," kata Hery Susanto. "Bukan untuk pencegahan, bukan untuk self medication. Penggunaannya harus mengikuti rekomendasi dan resep dokter." Sebab itu, Dexa Medica hanya menyalurkan dua jenis obat tersebut untuk donasi ke rumah sakit saja.

Dexa Medica memberikan donasi obat-obatan untuk penanganan pasien COVID-19 ke RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso. Foto: Dexa Medica

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari berbagai obat yang tercantum dalam protokol Perhimpunan Dokter Paru Indonesia atau (PPDI) - Tata Laksana Penanganan Pasien COVID-19, ada tiga jenis obat yang telah didonasikan oleh Dexa Medica. Jenis obat itu adalah Hydroxychloroquin, Azythromycon, dan Chloroquin. Khusus untuk Azyhtromycin, Hery Sutanto menjelaskan, Dexa Medica hanya menyalurkannya untuk rumah sakit pemerintah karena sebagian besar rumah sakit swasta sudah punya cukup stok
untuk jenis obat ini.

Hery Sutanto menambahkan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mimika, Papua, telah menghubungi kantor pusat Dexa Medica untuk meminta donasi obat-obatan. Kebetulan ada seorang dokter RSUD Mimika yang sedang berada di Jakarta. Dengan begitu, bantuan langsung diserahterimakan melalui dokter tersebut.

Juru Bicara Rumah Sakit Persahabatan yang juga dokterspesialis paru, Erlina Burhan mengatakan selama ini di RS Persahabatan yang paling banyak menangani pasien COVID-19 telah menggunakan obat Azithromycin dan Chloroquine. "Kami senang Dexa Medica telah mendonasikan obat untuk rumah sakit yang merawat pasien COVID-19," kata dia.

Selain mendonasikan obat-obatan, Hery Sutanto mengatakan, juga menyalurkan alat pelindung diri atau APD serta suplemen dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh tenaga medis. "Kami berharap Indonesia segera pulih dan bangkit kembali, serta COVID-19 segera berakhir," ucap Hery Sutanto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

3 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

4 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

5 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.