Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Sepelekan Masalah Mata, Segera Periksakan ke Dokter

Reporter

image-gnews
ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan pada mata sering tidak terlalu menganggu aktivitas, karena biasanya hanya berupa iritasi ringan yang membuat mata merah, perih, atau berair dan bersifat sementara. Penyebabnya juga tak terlalu berbahaya, misalnya akibat kelilipan atau kemasukan debu atau serangga kecil, atau kemasukan air saat berenang.

Akan tetapi, tak sedikit pula persoalan pada mata yang butuh penanganan serius karena gejalanya membuat cemas, misalnya penglihatan yang tiba-tiba terganggu. Gangguan penglihatan bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, misalnya cedera mata atau kondisi yang mempengaruhi seluruh tubuh.

Berikut gejala-gejala pada mata atau penglihatan yang membutuhkan penanganan medis segera, seperti diungkapkan laman Very Well.

Tiba-tiba tak bisa melihat dan tak tahu penyebabnya
Kehilangan penglihatan secara tiba-tiba memang sangat mengganggu. Tiga kondisi yang sering menjadi penyebab adalah optik neuropati iskemik (AION) atau kerusakan pada saraf optik, central retinal artery occlusion atau penyumbatan pada arteri pusat retina, dan retinal detachment total atau lepasnya retina dari wadahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sakit di sekitar mata
Rasa sakit di sekitar mata sering disebut menjengkelkan, menyebabkan rasa panas, atau seperti tertusuk. Rasa sakit bisa terjadi di permukaan mata atau di bagian dalam. Beberapa penyebabnya antara lain adanya abrasi kornea, terkena bahan kimia, konjungtivitis, atau sindrom mata kering, sedangkan penyebab di bagian dalam bisa karena trauma, tumor, atau migrain.

Melihat cahaya berkelebat dan obyek mengambang
Penglihatan yang diganggu kelebatan cahaya atau obyek yang tampak mengambang bisa disebabkan oleh retina yang sobek atau terlepas dari wadahnya.

Mata sensitif dan merah akibat tidur memakai lensa kontak
Orang yang tidur tanpa melepas lensa kontak sering mengalami gangguan, seperti mata merah, nyeri, dan sensitif terhadap cahaya, kondisi yang juga disebut ulser kornea. Bila penyebabnya hanya peradangan biasa, kondisinya tak terlalu berbahaya. Tapi bila terjadi ulser kornea, maka kita butuh pertolongan medis karena dikhawatirkan bisa menyebabkan luka pada kornea dan kehilangan penglihatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

18 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

20 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

22 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

38 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

41 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

41 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

43 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

43 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

44 hari lalu

Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk kebutaan.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

58 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.