Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makanan Beku, Adakah Kandungan Gizinya?

Reporter

image-gnews
ilustrasi makanan beku (pixabay.com)
ilustrasi makanan beku (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan beku olahan menjadi pilihan masyarakat urban untuk memenuhi kebutuhan nutrisi di tengah pandemi virus corona. Bukan pemandangan yang aneh melihat lemari pendingin milik keluarga urban dipenuhi oleh berbagai macam makanan beku olahan, mulai dari kentang beku, naget ayam, sosis, dan lain-lain.

Selain alasan kepraktisan, makanan olahan dipilih lantaran harganya yang ekonomis dibandingkan dengan membeli makanan siap saji dari rumah makan atau katering. Alasan lain yang banyak diutarakan adalah kebersihan lebih terjamin lantaran diproses di pabrik dengan standar yang ketat.

Betulkah makanan beku olahan pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi di tengah pandemi Covid-19? Head of Medical Management Good Doctor, dr. Adhiatma Gunawan, mengatakan mengonsumsi makanan beku olahan tidak ada salahnya.

Namun, alangkah lebih baik jika konsumsinya tidak berlebihan atau terus menerus setiap hari. Pasalnya, proses pengolahan yang sedemikian panjang membuat makanan beku olahan kurang baik bagi kesehatan tubuh apabila terus dikonsumsi.

"Makin banyak proses tentu tingkatan kesehatannya makin menurun karena saat pemrosesan ditambahkan bahan-bahan kimia dan juga pengawet," katanya.

Menurut Adhiatma, alih-alih menyimpan makanan olahan beku atau membeli makanan siap saji, masyarakat disarankan untuk memasak sendiri di rumah. Terlebih, saat ini mereka lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Bagi mereka yang sebelumnya tak pernah memasak, saat ini dapat dimanfaatkan untuk mempelajari berbagai menu masakan yang mudah dibuat dan tentunya lebih menyehatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sekarang saatnya belajar hal-hal yang sebelumnya tidak bisa atau sulit dilakukan. Salah satunya memasak. Ingat, ayam goreng dan naget ayam yang digoreng bagaimana pun juga walau sama-sama digoreng masih lebih baik ayam goreng," tutur Adhiatma.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan sejak pandemi Covid-19 merebak lebih banyak mempelajari menu masakan baru dari berbagai platform daring. Selain lebih sehat dan ekonomis, menurutnya hal tersebut juga bisa dijadikan sebagai penghilang stres.

"Agar tidak stres fokus ke hal-hal positif, salah satunya dengan belajar memasak. Jangan fokus ke permasalahan bagaimana ke depannya Covid-19 ini. Salurkan ke hal positif dan bermanfaat," ungkapnya.

Adapun, untuk kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi, menurut Adhiatma cukup penuhi seluruh makronutrien, seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lemak. Tentunya semua harus seimbang.

"Sederhananya, seperti dulu saja ada empat sehat lima sempurna. Lemak itu contohnya, harus dipenuhi juga secara seimbang karena dibutuhkan untuk keberlangsungan hormon," tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

20 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

24 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

31 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

39 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?


Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

42 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

Memahami pola makan sehat saat sahur dan berbuka puasa penting untuk menjaga stamina selama Ramadan.


Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

43 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Ada beberapa cara penting untuk mencegah penyakit ginjal sejak dini. Salah satu yang utama adalah dengan hindari konssumsi makanan tinggi natrium.


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

43 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.


10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

43 hari lalu

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

Berpuasa seharian membuat cairan tubuh berkurang drastis. Berikut adalah 10 buah untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.


Jenis Makanan Super untuk Pola Makan Harian dan Kandungannya

45 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Jenis Makanan Super untuk Pola Makan Harian dan Kandungannya

Makanan super diklaim tinggi nutrisi penting sehingga perlu dimasukkan ke dalam pola makan haria. Berikut 10 jenisnya.