TEMPO.CO, Jakarta - Jantung pisang bermanfaat bagi kesehatan. Dikutip dari Medindia, bagian inti jantung pisang yang berwarna kuning biasa dimasak dengan kari atau bahkan sebagai salad. Tak heran jika jantung pisang sudah lama populer dalam masakan khas Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Kandungan antioksidan dalam inti jantung pisang ini juga bagus bagi kesehatan. Jantung pisang juga mengandung sejumlah nutrisi penting seperti fosfor, kalsium, potasium, dan magnesium. Berikut manfaat jantung pisang.
Menurunkan berat badan
Sekitar 100 gram jantung pisang ternyata hanya mengandung 40 kalori, kurang dari 5 gram protein dan karbohidrat. Jantung pisang juga kaya serat yang membuat kenyang lebih lama, cocok untuk jadi menu diet. Cara mudah menikmati jantung pisang adalah dengan sayuran segar sebagai salad atau sup.
Menyehatkan pencernaan
Jantung pisang sangat kaya serat dan cocok untuk diet. Serat yang mudah terserap air atau serat mudah larut ini sangat bermanfaat untuk orang dengan gangguan pencernaan, seperti iritasi usus dan diare.
Mengatasi diabetes
Diabetes melitus adalah penyakit yang menyerang metabolisme akibat tingginya kadar gula dalam darah. Imbasnya, penyakit ini memberi komplikasi bagi sejumlah organ vital tubuh sehingga kadar gula harus diturunkan dengan produksi insulin.
Ada sejumlah studi yang menyatakan jantung pisang bisa membantu mengatasi diabetes. Menurut hasil studi dari Journal of the Science of Food and Agriculture, jantung pisang bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Hasil studi menunjukkan jantung pisang menurunkan kadar gula pada kelompok tikus diabetes. Studi ini lalu menemukan jantung pisang dengan zat antidiabetes bisa menyembuhkan gejala penyakit lain, seperti kelebihan berat badan, poliuria, dan hiperglikemia.
Mengontrol sindrom pramenstruasi
Sindrom pramenstruasi setiap perempuan cenderung berbeda, juga tak sama dari bulan ke bulan. Misalnya saja suasana hati yang berubah, depresi, masalah pencernaan, seperti perut kembung, sampai iritasi ringan. Jantung pisang efektif mencegah PMS. Caranya dengan mengukus bersama yogurt segar.
Makanan ringan kayak probiotik ini punya serat tinggi untuk menurunkan masalah pencernaan dan mengantisipasi perut kembung. Jantung pisang juga mengandung magnesium sebagai antidepresan, untuk menekan perubahan suasana hati dan depresi. Beberapa ahli mengatakan jantung pisang bisa meningkatkan hormon progesteron dan mengurangi pendarahan berlebih saat menstruasi.
Mencegah serangan jantung dan kanker
Jantung pisang juga diyakini kaya asam fenolat, tanin, flavonoid, dan berbagai antioksidan lain. Antioksidan ini menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan oksidatif. Kerusakan oksidatif meningkatkan risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker. Antioksidan berperan penting dalam mencegah atau bahkan memperlambat perkembangan kondisi ini.
Mencegah penyakit saraf
Jantung pisang dalam upaya diet juga dapat membantu mencegah gangguan saraf, seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson, karena radikal bebas mudah merusak jaringan saraf.