Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rambut Beruban di Usia Dini? Stres Bisa Jadi Faktornya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita beruban. medimanage.com
Ilustrasi wanita beruban. medimanage.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak remaja dan anak muda yang memiliki rambut putih atau uban. Ada banyak faktor terjadi hal ini. Peggy Goh, Trichologist Utama di DRx Medispa mengatakan gen menyumbang sekitar 30 persen rambut yang mulai memutih, dengan 70 persen sisanya disebabkan oleh faktor lain seperti gaya hidup yang tidak sehat, stres oksidatif, kondisi medis, defisiensi nutrisi serta produk dan layanan yang menggunakan bahan kimia berbahaya.

Lantas apakah remaja bisa mengembalikan proses alami rambut mereka tanpa pewarna? Para ahli mengatakan itu mungkin, mereka menekankan bahwa ini sangat tergantung pada berbagai faktor. Menjaga gaya hidup sehat dan menurunkan tingkat stres dapat meminimalisir tumbuhnya uban. Goh menyatakan bahwa salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap uban prematur adalah stres oksidatif yang dapat terjadi ketika ada ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh.

"Stres oksidatif yang tidak terkendali dapat mempercepat proses penuaan dan dapat berkontribusi pada pengembangan beberapa kondisi, uban prematur adalah barometer umum untuk kesejahteraan secara keseluruhan," katanya dilansir dari Channel News Asia, Selasa 4 Agustus 2020.

Oleh karena itu Goh menyarankan agar istirahat yang cukup untuk memberi energi kembali dan dapat membantu mengurangi stres. "Mengelola dan mengadopsi gaya hidup yang mengurangi stres oksidatif memainkan peran kunci," jelasnya.

Diet juga memainkan peran penting. Mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 dan seng seperti ikan, biji-bijian serta sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan brokoli, dapat membantu membalikkan proses hilangnya pigmen rambut.

Semua tergantung pada diri sendiri. "Sekali seseorang kehilangan semua melanositnya, mereka tidak akan dapat memproduksi melanin dan oleh karena itu rambut abu-abu mereka tidak dapat dibatalkan," kata Lisa Tan, Managing Director (Singapura) dari Ales Group, yang memiliki merek perawatan rambut Phyto.

Berikut tipe untuk mengembalikan warna rambut alami :

  1. Diet sehat
    “Diet kaya antioksidan bisa mengurangi stres oksidatif. Misalnya, makanan laut, telur, dan daging adalah sumber vitamin B-12 yang baik, dan susu, salmon, dan keju adalah sumber vitamin D yang sangat baik," kata Tan.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Mengkonsumsi lebih banyak makanan kaya antioksidan seperti sayuran dan buah-buahan juga dapat membantu mencegah rambut beruban. Goh menyarankan menghindari gula olahan dan olahan. "Konsumsilah seluruh makanan di mana dan kapan saja, dan makanan yang bebas dari pestisida, herbisida, dan fungisida," tambahnya.

  2. Olahraga teratur
    Olahraga yang konsisten dapat membantu mencegah penuaan dengan menjaga sirkulasi darah Anda berjalan dan memastikan bahwa fungsi tubuh Anda sehat.

  3. Istirahat cukup
    Tidur nyenyak yang cukup serta meluangkan waktu untuk bersantai akan membantu tubuh Anda meremajakan dan berkontribusi pada kesehatan rambut.

  4. Pakai perawatan rambut
    Goh menyarankan menggunakan produk perawatan rambut yang bebas dari bahan-bahan keras seperti paraben, sodium lauryl sulfate (SLS) dan sodium laureth sulfate (SLES), dan juga untuk menghindari pencucian rambut yang berlebihan. “Perhatikan produk yang Anda gunakan untuk mencuci, mewarnai, dan menata rambut Anda. Sampo yang pemutihan dan keras dapat menyebabkan kerusakan dan rambut putih dini,” kata Tan.

  5. Berhenti merokok
    "Merokok memiliki efek buruk pada tubuh dan berkontribusi pada rambut putih," kata Tan. Hentikan itu karena perokok diketahui memiliki peluang lebih tinggi untuk mendapatkan rambut beruban.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

20 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

6 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

7 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

8 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

9 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

9 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

10 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.