Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mask Anxiety, Ketakutan Pakai Masker yang Muncul di Tengah Pandemi

image-gnews
Siswa tampak mengenakan masker saat mengikuti pembelajaran dari ruang kelas terbuka di Kacuni, Bosnia dan Herzegovina, 8 September 2020. REUTERS/Dado Ruvic
Siswa tampak mengenakan masker saat mengikuti pembelajaran dari ruang kelas terbuka di Kacuni, Bosnia dan Herzegovina, 8 September 2020. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi Covid-19 ini, penggunaan masker memang sangat penting untuk diterapkan. Sebab, masker bisa melindungi diri maupun orang lain dari penyebaran virus corona.

Sayangnya, tak semua orang merasa nyaman saat menggunakan masker. Pasalnya ada beberapa orang yang justru stres dan panik jika harus memakai alat penutup mulut dan hidung ini. Hal tersebut pun dikenal dengan istilah mask anxiety.

Melansir dari situs Cleveland Clinic, mask anxiety umumnya dirasakan bagi orang-orang dengan gangguan kecemasan atau riwayat klaustrofobia. Psikiater Brian Barnett pun mengatakan bahwa gejalanya dapat muncul dalam bentuk psikologis maupun fisik.

“Gejala yang mungkin dirasakan termasuk detak jantung lebih cepat, sesak nafas, sesak dada, berkeringat dan pusing. Tapi sensasi tersebut berbeda dari mereka yang mungkin pernah mengalami tanda-tanda serupa,” katanya.

Hal tersebut harus dikendalikan terlebih masker amat dibutuhkan saat akan bepergian keluar rumah di era seperti saat ini. Barnett pun membagikan beberapa tips jitunya dalam mengatasi anxiety mask. Apa saja?

  1. Coba gunakan berbagai jenis masker sambil berkeliling di sekitar rumah
    Guna mematikan efek sensitif dari masker di wajah, Barnett pun mengimbau agar Anda berlatih menggunakannya di rumah. Tujuannya ketika nanti dipakai di luar rumah, Anda mulai terbiasa dan tidak menciptakan masalah besar lagi.

    Jika perlu, mulailah perlahan dengan waktu yang singkat hingga lama. Mencoba variasi masker juga disarankan lantaran menurut analisanya pada banyak orang, jenis-jenis masker membuat penggunanya semakin senang untuk memakainya. Sebagai sentuhan yang lebih personal dan menenangkan pula, coba tambahkan aroma aromaterapi pada masker.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  2. Tantang perasaan dan pikiran cemas
    Anda mungkin mengalami mask anxiety lantaran takut jika aliran udara ke paru-paru berkurang saat menggunakan masker. Namun perlu diingat bahwa para tenaga kesehatan pun sudah secara teratur menggunakannya tanpa memberikan efek buruk pada tubuh mereka.

    Hal-hal seperti inilah yang diharapkan Barnett untuk dirasakan oleh para penderita mask anxiety. “Cobalah mulai berpikir positif dan rasional untuk melawan segala ketakutan yang mengganjal di hati dan pikiran Anda. Kita lihat, bagaimana dampak orang-orang yang tertular Covid-19 karena tidak patuh dengan protokol kesehatan. Ini bisa membantu mengontrol situasi yang meresahkan,” ujarnya.

  3. Bicaralah dengan tenaga profesional
    Masker yang lebih tebal dapat memicu mask anxiety bagi sebagian orang. Dalam kasus ini, Barnett pun merekomendasikan untuk mencari masker kain yang lebih nyaman atau mencoba masker bedah. Jika masukan tersebut tidak membantu kecemasan Anda, maka mulailah mencari bantuan dari tenaga profesional. Terapi perilaku kognitif atau terapi eksposur mungkin diperlukan untuk membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan mask anxiety Anda.

    SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | CLEVELANDCLINIC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

2 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

24 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

24 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

27 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

33 hari lalu

Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

Orang dengan masalah kecemasan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain. Ini 6 tips agar tidak ikut cemas.


Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

33 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

Orang dengan kecemasan soal kesehatan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain, seperti Kate Middleton.


Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

52 hari lalu

Ahli mikrobiologi klinik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Nia Krisniawati. ANTARA/Dok. Pribadi
Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

1 Februari 2024

Bandara I Gusti Ngurah Rai meraih skor akhir 6.55 dan mengantarkan bandara di Bali itu menempati peringkat 189 sebagai bandara terburuk di dunia tahun 2023. Shutterstock
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada Desember 2023 mencapai angka tertinggi sejak pandemi Covid-19.


Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang

29 Januari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (FKG Unpad) mengakui pernah bekerja sama dengan sebuah perusahaan pinjaman online alias pinjol.