TEMPO.CO, Jakarta - Onani atau masturbasi merupakan aktivitas seksual mandiri yang sebenarnya dapat bermanfaat. Sayangnya, beberapa orang terjebak dalam perilaku onani berlebihan sehingga berisiko mengalami kecanduan onani. Seperti apa ciri-ciri kecanduan onani?
Sesuai maknanya, kecanduan onani adalah aktivitas masturbasi yang berlebihan, kompulsif, dan terlalu sering dilakukan. Walau kondisi ini tidak dikategorikan sebagai gangguan kejiwaan, kecanduan onani dapat memberikan efek buruk pada aktivitas sehari-hari.Apabila dilakukan dengan bijak dan sewajarnya, onani atau masturbasi sebenarnya bukanlah aktivitas yang merugikan dan merusak.
Malahan, onani dapat bermanfaat untuk kondisi psikologis dan membantu meningkatkan keintiman jika dilakukan bersama pasangan.Hanya saja, masturbasi atau onani dapat berkembang menjadi kegiatan yang berlebihan, kompulsif, dan menjelma menjadi kecanduan.Kecanduan onani yang dialami seseorang pun masuk dalam payung besar kecanduan seksual – bersama kecanduan berhubungan seks dan kecanduan porno. Kecanduan seksual terkadang juga sering disebut sebagai perilaku seksual kompulsif.
Berikut adalah ciri kecanduan onani:
1. Kecanduan onani dianggap mengkhawatirkan apabila sudah mengganggu kehidupan pribadi dan pekerjaan
2. Kecanduan onani bisa membuat pekerjaan jadi terbengkalai
3. Kecanduan onani yang mengkhawatirkan dapat ditandai dengan ciri-ciri berikut ini:
4. Waktu banyak tersita dengan melakukan onani
5. Kehidupan pribadi atau pekerjaan menjadi terbengkalai karena masturbasi atau onani
6. Anda memilih onani daripada berinteraksi dengan orang lain, termasuk menelantarkan pasangan dan memilih untuk bermasturbasi
7. Memiliki urgensi untuk melakukan onani di tempat yang tidak semestinya, seperti di toilet publik atau bahkan di depan orang banyak
Tetap melakukan masturbasi walaupun Anda sedang tidak bergairah
8. Onani menjadi cara Anda untuk untuk mengatasi emosi-emosi negatif, seperti rasa marah, kecewa, cemas, dan rasa frustrasi
9. Kesulitan dalam berhenti memikirkan masturbasi
10. Anda merasa bersalah atau kesal, baik saat maupun sesudah melakukan onani
11. Onani menjadi hal yang senantiasa dipikirkan.
Berikut adalah sejumlah faktor yang bisa dianggap menjadi penyebab kecanduan onani:
1. Menderita gangguan psikologis, seperti depresi dan kecemasan. Onani bisa jadi dilakukan untuk mengendalikan mood, membuat tubuh rileks, dan mengurangi stres.
2. Dipercaya berhubungan dengan struktur saraf terkait sistem reward di dalam otak
3. Stres berat akibat masalah hidup yang terlalu berat