Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komplit, 7 Manfaat Kol Ungu bagi Kesehatan Tubuh

Reporter

image-gnews
Kol ungu. Pixabay.com/Congerdesign
Kol ungu. Pixabay.com/Congerdesign
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sayuran dengan warna lain juga tak kalah bernutrisi dibanding sayuran berwarna hijau. Salah satu contohnya adalah kol ungu. Sayuran seperti kangkung, bayam, buncis dan brokoli dikenal karena warnanya yang hijau cerah hingga banyak dipilih sebagai sayuran pelengkap nutrisi. Kol ungu pun tak kalah manfaatnya.

Kol ungu secara fisik sama saja dengan kol berwarna hijau. Hanya warnanya yang membedakan keduanya. Sayuran kol berupa lapisan-lapisan yang mengandung banyak zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Kol termasuk ke dalam genus Brassica.

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan mengonsumsi kol ungu adalah sebagai berikut:

    1. Kaya Serat

Kol ungu merupakan salah satu sumber vitamin C yang larut dalam air dengan baik. Dengan mengonsumsi 1 cangkir kol mentah, Anda akan mendapatkan 67 persen vitamin C yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Sistem kekebalan pada tubuh membutuhkan vitamin C agar dapat berfungsi dengan baik.

Gordon Wardlaw dalam bukunya Contemporary Nutrition mengatakan bahwa serat diperlukan untuk menyintesis kolagen protein. Kolagen protein membantu mempertahankan tendon, ligamen, kulit, tulang dan tulang rawan agar kuat. Selain itu, juga membantu penyembuhan luka dan peningkatan serapan zat besi di usus sehingga mencegah terjadnya sembelit.

    1. Rendah kalori

Kol tidak mengandung kalori yang tinggi. Di dalam 1 cangkir kol ungu mentah atau setengah cangkir kol matang mengandung sekitar 20-an kalori. Jadi, kol ungu merupakan pilihan yang tepat jika Anda sedang dalam proses menurunkan atau mempertahankan berat badan. Selain itu, kol adalah asupan yang baik untuk membuat tubuh Anda tetap sehat.

Bergantung pada beratnya, sekitar 90 persen air terkandung dalam kol ungu. Makanan dengan kandungan air tinggi dan rendah kalori sangat membantu Anda dalam menurunkan berat badan. Hal ini karena Anda bisa makan dalam jumlah besar, namun hanya dengan mendapat sedkit kalori. Makanan dengan kandungan air yang tinggi juga membuat lebih cepat kenyang dan membuat tubuh tetap terhidrasi.

    1. Kaya Nutrisi

Meskipun rendah kalori, kol ungu mengandung sejumlah nutrisi lain yang kaya manfaat. Mengutip dari situs web Healthline, dalam 89 gram kol ungu mentah terkandung nutrisi berikut:

Kalori: 28
Protein: 1 gram
Karbohidrat: 7 gram
Serat: 2 gram
Vitamin C: 56% dari Daily Values atau Nilai Harian
Vitamin K: 28% dari Nilai Harian
Vitamin B6: 11% dari Nilai Harian
Vitamin A: 6% dari Nilai Harian
Kalium: 5% dari Nilai Harian
Tiamin: 5% dari Nilai Harian
Riboflavin: 5% dari Nilai Harian

Tak hanya itu, kol ungu juga mengandung zat besi, kalsium, fosfor, tembaga, magnesium, dan seng.

    1. Sumber Antioksidan

Tak hanya kaya nutrisi, namun kol ungu juga merupakan sumber antioksidan. Antioksidan bekerja melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini termasuk vitamin C, flavonoid, dan karotenoid, seperti antosianin dan kaempferol. Jika dibandingkan dengan kol hijau, kandungan antioksidan pada kol ungu 4,5 kali lebih tinggi.

    1. Bermanfaat untuk Kesehatan Pencernaan
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengonsumsi kol ungu secara teratur dapat meningkatkan kesehatan pencernaan Anda. Potensi ini bermula dari penemuan bukti bahwa konsumsi sayuran crucifeous seperti kol dapat mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, misal mengurangi peradangan maag.

    1. Mencegah Risiko Kanker

Sulforaphane yang terkandung di dalam kol, membantu mencegah sel dari karsinogen. Jus kol mengandung isosianat yang membantu mencegah risiko kanker payudara, paru-paru, perut, prostat, dan kanker usus besar.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Georgetown University Medical Center, senyawa yang disebut DIM (Diindolylmethane) yang berasal dari sayuran seperti kol, kubis, dan brokoli dapat melindungi dari efek berbahaya radiasi selama terapi kanker. DIM telah dipelajari selama bertahun-tahun sebagai agen pencegahan kanker. Tetapi, studi ini memberikan indikasi bahwa DIM juga dapat bertindak sebagai pelindung radiasi.

    1. Membantu Melawan Peradangan

Kol ungu dapat membantu melawan peradangan, yang diduga berperan dalam banyak penyakit. Mengoleskan daun kol ke kulit bisa mengurangi peradangan. Sebuah penelitian menyebutkan, orang dewasa dengan radang sendi yang membungkus lutut mereka dengan daun kol sekali sehari melaporkan rasa sakit yang jauh lebih sedikit. Penelitian dilakukan selama 4 minggu. Meskipun pembungkus dari kol tidak terlalu efektif mengurangi rasa sakit dibandingkan gel nyeri yang dijual di pasaran.

Selain itu, daun kol dapat mengurangi nyeri payudara, bengkak, serta peradangan akibat meningkatnya suplai ASI.

Kol ungu adalah sayuran kaya nutrisi yang berkaitan dengan berbagai manfaat kesehatan. Sayuran satu ini juga serbaguna dan salah satu jurus paling hemat biaya untuk mendapatkan nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda.

ANNISA FEBIOLA 

Baca: Manfaat Kol Ungu Kaya Antioksidan Menjaga Kesehatan Pencernaan dan Jantung


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

8 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.


6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

3 hari lalu

Ilustrasi air lemon. Freepik.com/Azerbaijan_stockers
6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

5 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

10 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.