TEMPO.CO, Jakarta - Buat penderita diabetes, memilih asupan makanan dan minuman itu hal yang sangat penting karena ada sebaiknya dikonsumsi dan ada pula yang perlu dihindari. Ada beberapa pantangan makanan dan minuman buat pasien diabetes. Tujuannya agar penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang terkontrol.
Berikut daftar makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi dan harus dihindari oleh pasien diabetes berdasarkan jenis.
Karbohidrat
Tubuh memerlukan karbohidrat sebagai sumber tenaga. Namun, penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi nasi putih, roti putih, dan kentang goreng. Hindari juga sereal yang rendah serat dan mengandung banyak gula. Untuk memenuhi asupan karbohidrat, Anda dapat memilih beras merah, roti dari biji-bijian utuh, atau ubi jalar yang dipanggang.
Protein
Pantangan berikut adalah daging yang digoreng, kulit ayam, ikan goreng, dan tahu goreng. Sebagai gantinya, penderita diabetes bisa mendapatkan asupan protein dari dada ayam tanpa kulit, daging yang direbus, tahu kukus atau rebus, ikan panggang, telur, dan kacang-kacangan.
Ilustrasi susu (Pixabay.com)
Produk susu
Pasien diabetes juga sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi produk susu. Produk susu yang sebaiknya dikonsumsi adalah susu skim serta yogurt dan keju rendah lemak. Batasi atau hindari konsumsi susu full cream, es krim, serta yogurt dan keju tinggi lemak.
Buah-buahan
Buah-buahan mengandung serat, vitamin, mineral, dan karbohidrat, serta memiliki kadar lemak dan garam yang rendah. Hampir semua jenis buah-buahan segar dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun, ada beberapa jenis atau bentuk buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes, meliputi:
-Buah kalengan yang tinggi gula
-Selai buah tinggi gula
-Saus buah
-Minuman rasa buah dan jus buah kemasan
Minuman
Air putih merupakan minuman terbaik untuk penderita diabetes. Selain itu, pasien diabetes juga tetap dapat mengonsumsi teh tanpa gula dan kopi dengan susu rendah lemak. Ada beberapa minuman yang menjadi pantangans, seperti minuman berkafein, minuman beralkohol, atau minuman penambah stamina karena tinggi karbohidrat dan fruktosa. Fruktosa erat kaitannya dengan resistensi insulin dan diabetes sehingga harus dihindari oleh penderita diabetes.
Sayuran
Sayuran adalah sumber serat yang baik untuk kesehatan. Untuk mendapatkan manfaatnya, pilih yang segar. Anda bisa memakannya mentah setelah dicuci bersih atau diolah dengan cara dikukus dan dipanggang. Namun, hindari penambahan saus, keju, mentega, dan garam berlebih. Selain itu, hindari pula sayuran kalengan dan acar yang telah ditambahkan banyak garam.
Jika pantangan diabetes dilanggar, kadar gula darah dapat mengalami kenaikan dan bahkan tidak terkontrol. Akibatnya dapat terjadi berbagai komplikasi, seperti meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular dan kerusakan saraf.
Jenis penyakit kardiovaskular yang dapat diderita adalah serangan jantung, stroke, dan penyempitan pembuluh darah. Sedangkan, kerusakan saraf dapat menimbulkan gejala kesemutan di ujung jari kaki, mati rasa, dan nyeri yang menyebar hingga ke tungkai atas. Komplikasi ini terjadi karena kadar gula yang tinggi dapat melukai dinding pembuluh darah kecil yang berfungsi untuk memberi nutrisi kepada sel-sel saraf.
Jika kerusakan saraf terjadi di bagian pencernaan dapat menyebabkan diare dan sembelit. Disfungsi ereksi juga dapat terjadi pada pria akibat adanya kerusakan saraf. Asupan makanan sehat dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian sekaligus menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Baca juga: Kontrol Diabetes dan Hipertensi dengan Bahan Alami Ini