TEMPO.CO, Jakarta - Di era digital ini, hampir semua orang seakan tidak bisa hidup tanpa gawai. Segala hal bisa diandalkan dari ponsel, laptop, tablet, dan televisi. Akibatnya, aktivitas harian terlalu banyak didedikasikan untuk menatap layar. Jika dibiarkan akan menimbulkan beragam kondisi tidak baik pada tubuh, seperti tidur tidak teratur, produktivitas menurun, sakit kepala, dan lainnya.
Meskipun menghentikan kecanduan gawai cukup sulit, ada cara untuk menguranginya. Melansir dari Popsugar, berikut cara menghentikan kecanduan gawai.
Baca juga:
Buat kerajinan tangan
Bagaimana pun, terapi sentuhan dan permainan sensorik sangat penting. Daripada bermain gawai, dedikasikan waktu malam untuk proyek kerajinan. Anda bisa mewarnai atau membuat sketsa, melukis, memahat, merajut, menjahit, membuat tali pengikat atau gelang persahabatan. Berfokus pada satu tugas dan melakukan gerakan berulang dengan tangan dapat terasa hampir seperti meditasi dan membantu menjernihkan pikiran.
Menulis surat
Meskipun terkesan kuno, tak ada salah membuat surat yang ditulis tangan. Dengan begitu mata tidak akan menatap layar gawai. Buatlah ucapan terima kasih, kartu ulang tahun, atau bahkan surat kepada diri sendiri. Tulislah apapun dengan pulpen dan kertas untuk mencurahkan berbagai pemikiran.
Merapikan ruangan
Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyelesaikan proyek perbaikan rumah yang tidak pernah terselesaikan atau bahkan dimulai. Lakukanlah mulai dari cat dinding, pelapis furnitur kayu, kelim tirai, gantung karya seni, tali lampu di sekitar ruang luar, dan tata kebun herbal jendela dapur.
Baca buku
Membaca buku adalah aktivitas tanpa gawai yang umum. Tetapi, aktivitas itu akan semakin bersemangat bila dilengkapi dengan interior menarik dan memanjakan. Ambil setumpuk buku dan pelajari sesuatu yang baru dan menggali inspirasi.
Bersihkan lemari
Mulailah memeriksa barang-barang dan menentukan apa yang akan disimpan, dijual, atau disumbangkan. Dari sana, Anda dapat mengoptimalkan ruang dengan menggantung potongan busana musim ini di depan dan memindahkan koleksi musim lain ke belakang atau mengemasnya untuk penyimpanan sementara. Lemari yang terorganisir tidak hanya akan membantu menjaga kekacauan fisik dan mental, tetapi penataan ulang yang sederhana ini juga dapat membantu merasa siap untuk masa yang akan datang.
Baca juga: Pentingnya Peregangan untuk Atasi Nyeri karena Mengetik