Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengatasi Demam dengan Racikan Obat Herbal, Coba Khasiat Daun Pegagan

Reporter

image-gnews
Rumput Macan/Daun Pegagan (Wikipedia)
Rumput Macan/Daun Pegagan (Wikipedia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Demam adalah kondisi meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 380C. Demam menandakan adanya penyakit atau kondisi lain di dalam tubuh. Demam ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 380C dari suhu tubuh normal, yaitu antara 36,10C sampai 37,20C.

Penyakit demam ini juga disertai oleh beberapa gejala seperti sakit kepala, berkeringat, menggigil, lemas, nyeri otot dan kehilangan nafsu makan.

Untuk mengurangi gejala demam ini ada beberapa jenis pengobatan yang bisa dilakukan mulai dari obat dari apotek hingga pengobatan dengan obat herbal alami.

Pertama bisa mengonsumsi buah-buahan yang memiliki kadar air tinggi seperti jeruk, kiwi, stroberi, nanas, atau jambu biji yang kaya akan antioksidan dapat mendukung sistem imun dalam mempercepat penyembuhan.

Bahan herbal yang kedua dengan mengoleskan gel aloe vera ke kulit si penderita demam. Aloe vera atau lidah buaya ini memiliki enzim yang dapat membantu penderita demam untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya.

Pengobatan alami selanjutnya yang bisa dilakukan yaitu dengan mengombinasikan bahan alami lemon dan madu yang dapat membantu menurunkan demam pada anak. Selain menyegarkan tubuh kombinasi keduanya juga dapat memperkuat sistem imun. Caranya yaitu dengan menambahkan 1 sdm madu ke dalam 1 sdm jus lemon. Kemudian aduk kedua bahan tersebut lalu minum.

Kemudian mengingat sifat antibakteri yang dimiliki jahe efektif melawan demam, batuk dan gejala lainnya. Caranya menurunkan demam dengan jahe yaitu dengan mencampur irisan jahe dengan minuman hangat seperti teh. Nantinya minuman tersebut akan membuat tubuh berkeringat, serta membantu menghilangkan panas dan racun pada tubuh.

Mengutip dari Farmers’ Almanac (farmersalmanac.com), teh herbal bisa menghidrasi dan meningkatkan sistem imun tubuh dengan baik. Disarankan juga untuk menambahkan sedikit air perasan lemon dan madu dalam teh herbal supaya vitamin C dan antioksidan yang dikonsumsi bertambah. Maka nantinya demam bisa lebih cepat sembuh.

Cara mengatasi dan menurunkan panas demam selanjutnya yaitu dengan dengan berendam di larutan epsom salt. Bahan alami ini mampu menghidrasi tubuh dengan baik. Kandungan magnesium dalam epsom salt ini mampu membantu tubuh mengeluarkan zat racun lebih banyak.

Sebelum berendam ada beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu dengan mencampur dua gelas epsom salt ke air yang akan digunakan untuk berendam. Durasi berendam bagi tiap orang pun berbeda. Disarankan untuk Anak-anak bisa berendam di larutan epsom salt selama 10 hingga 15 menit. Sedangkan orang dewasa bisa berendam di larutan itu selama 20 hingga 30 menit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu ada pula Cara menurunkan panas badan dengan memanfaatkan essential oil. Caranya sangat mudah yaitu dengan mencampur beberapa tetes essential oil ke dalam seember air. Kemudian celupkan handuk dalam air tersebut, peras, lalu letakkan di atas kening sebagai kompres.

Selain bahan-bahan herbal itu ada juga beberapa rempah-rempah yang bisa digunakan dalam obat alternatif dari demam ini. Rempah-rempah yang pertama yaitu kunyit yang memiliki kandungan antiradang dan antibakteri untuk menurunkan menurunkan demam secara alami.

Selanjutnya yaitu daun pegagan atau Centella asiatica. Daun pegagan ini juga mengandungan antiradang dan antibakterin yang bisa digunakan sebagai obat demam tradisional. Selain mengobati demam, daun pegagan ini juga bisa digunakan untuk mengatasi beberapa gangguan pada kulit, seperti eksim dan psoriasis, membantu penyembuhan luka, serta menyamarkan bekas luka.

Sebagai catatan, walaupun tanaman-tanaman bahan obat herbal ini memiliki manfaat untuk mengatasi demam tetapi meminum obat seperti Paracetamol juga sangat dianjurkan. Atau jika demam tak kunjung reda dan malah bertambah parah sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk pengobatan yang lebih baik.

TEGUH ARIF ROMADHON

Baca: Kondisi ini Menjadi Penyebab Demam, Bagaimana Menghindarinya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

3 jam lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

Makanan alami tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi tubuh, tetapi juga berperan sebagai pejuang dalam melawan penyakit, termasuk kanker.


Guru Besar UGM Sebut Anak Berkebutuhan Khusus Juga Perlu Imunisasi

5 jam lalu

Petugas memberikan vaksinasi polio terhadap anak saat Hari Bebas Kendaraan Car Free Day, Dukuh Atas, Jakarta, Minggu, 15 September 2024.Puskesmas Setia Budi melakukan jemput bola atau turun langsung memberikan vaksin polio tipe dua kepada masyarakat selama Car Free Day (CFD) untuk mencegah penyebaran virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum menerima imunisasi lengkap. Sebelumnya, Pemda DKI Jakarta sejak 23 Juli 2024 mengadakan vaksinasi polio putaran kedua. TEMPO/Ilham Balindra
Guru Besar UGM Sebut Anak Berkebutuhan Khusus Juga Perlu Imunisasi

Imunisasi tetap harus diberikan kepada anak berkebutuhan khusus selama tidak memiliki gangguan medis yang menyertai.


Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

12 jam lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

Deteksi kanker sejak dini sangatlah penting agar penanganan dapat segera dilakukan dan peluang sembuh pun semakin tinggi.


5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

1 hari lalu

Ilustrasi mangga muda (Pixabay.com)
5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

Berikut sejumlah penyebab pohon mangga tidak berbuah.


Tidur Berjalan: Simak Ciri Kondisinya

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Freepik.com/Jcomp
Tidur Berjalan: Simak Ciri Kondisinya

Saat tidur berjalan orang yang mengalaminya tidak pernah mengingat yang dilakukan saat dalam kondisi tersebut.


5 Kelompok Keong yang Berpotensi Jadi Obat Herbal Menurut Peneliti BRIN

3 hari lalu

Siput
5 Kelompok Keong yang Berpotensi Jadi Obat Herbal Menurut Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menyebut lima kelompok keong darat di Indonesia yang berpotensi dimanfaatkan menjadi obat herbal. Apa saja manfaatnya?


Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

7 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

Banyak orang tua yang kerap melupakan kondisi mental sendiri dan berlama-lama berada dalam fase penyangkalan setelah mengetahui anak sakit kritis.


5 Obat Alami untuk Menurunkan Gula Darah

8 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
5 Obat Alami untuk Menurunkan Gula Darah

Berikut adalah beberapa obat alami yang terbukti membantu menurunkan gula darah.


Mahasiswa Unila Bikin Permen Jelly dari Ekstrak Pegagan untuk Gen Z Atasi Insomnia

15 hari lalu

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Lampung (Unila) membuat inovasi Lyca, permen jelly pereda insomnia yang dirancang khusus untuk generasi z. Dok. Unila
Mahasiswa Unila Bikin Permen Jelly dari Ekstrak Pegagan untuk Gen Z Atasi Insomnia

Sekelompok mahasiswa Universitas Lampung (Unila) membuat permen jelly dengan memanfaatkan ekstrak daun pegagan untuk atasi insomnia.


Belajar dari Kasus Mpox, Ini yang Diperlukan untuk Hadapi Perubahan Pola Penyakit

17 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Belajar dari Kasus Mpox, Ini yang Diperlukan untuk Hadapi Perubahan Pola Penyakit

Pakar menyebut virus Mpox adalah salah satu contoh perubahan pola penyakit akibat dinamika kehidupan yang bergerak di antara patofisiologi interaksi.