Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mana Lebih Baik, Mematikan atau Menyalakan Lampu Saat Tidur?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria istirahat atau tidur. shutterstock.com
Ilustrasi pria istirahat atau tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JAKARTA – Tidur merupakan salah satu kebutuhan penting bagi tubuh. Selain mengurangi rasa lelah, tidur yang cukup juga dapat menyeimbangkan kondisi fisiologi dan psikologis. Namun tak jarang, tidur yang seharusnya berfungsi mengembalikan kebugaran tubuh, justru dapat menimbulkan efek sebaliknya.

Salah satu faktor yang mempengaruhi tidur berkualitas seseorang adalah lampu tidur, terutama perihal menyalakan atau mematikan lampu. Lalu, sejauh mana lampu tidur mempengaruhi efek tidur seseorang? Manakah yang lebih baik, mematikan atau menyalakan lampu ketika tidur?

Setiap orang memiliki kebiasaan tidur yang berbeda-beda. Kebiasan-kebiasaan tersebut apabila dilakukan dapat membuat seseorang tidur lebih mudah, yang akhirnya berdampak bagi kualitas tidur. Salah satu kebiasaan yang mempengaruhi kualitas tidur adalah perihal mematikan dan menyalakan lampu.

Sebagaimana studi yang dilakukan mahasiswa Universitas Diponegoro dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat edisi 2012, cahaya menjadi salah satu faktor penentu kualitas tidur seseorang. Tidur dengan kondisi lampu menyala dapat mengganggu produksi hormon melatonin dan ritme sirkadian.

Hormone melatonin merupakan hormon yang berfungsi mengontrol siklus tidur seseorang dan mengatur suasana hati. Hormon ini dihasilkan di dalam ruangan yang gelap. Sementara itu, ritme sirkadian merupakan jam alami yang dimiliki tubuh manusia yang berfungsi mengontrol irama tubuh, termasuk mengontrol jam tidur.  Akibatnya, paparan cahaya di dalam kamar tidur dapat mengakibatkan depresi, sebagaimana diungkapkan oleh healthyline.com.

Selain itu, paparan cahaya pada malam hari saat tidur berpotensi meningkatkan potensi obesitas. Dalam jurnal American Journal of Epidemiology, studi yang dilaksanakan oleh para peneliti University of Oxford mengungkapkan bahwa potensi wanita dengan menyalakan lampu di kamar saat tidur lebih tinggi untuk mengalami obesitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada April 2013, International Journal of Health Geographics turut menyatakan pancaran cahaya malam hari memiliki efek yang merugikan bagi wanita. Terdapat korelasi antara pencahayaan di malam hari dengan peningkatan potensi kanker payudara. Produksi melatonin yang terhambat mengakibatkan tumbuhnya tumor melalui beberapa proses, melalui adanya gangguan pada fungsi reseptor estrogen, dengan mempengaruhi fungsi termoregulasi dan kekebalan dan mengubah biologi radikal bebas.  

Pada akhirnya, tidur merupakan kebutuhan dasar yang diperlukkan oleh tubuh. Untuk memperoleh kualitas tidur yang maksimal, salah satunya dengan mengubah kebiasaan pola tidur guna mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar. Kebiasaan mematikan lampu tidur menjadi langkah awal untuk mendapatkan efek tidur yang cukup.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Tips Tidur Berkualitas Seimbang dengan Pola Makan dan Olahraga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

2 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.