Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stop Kebiasaan Buruk Ini Ketika Usia Sudah Lewat 50 Tahun

Reporter

image-gnews
12_iltek_ilustrasiminumalkohol
12_iltek_ilustrasiminumalkohol
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penuaan tidak bisa dihindari dan tubuh tidak sama seperti masa muda. Anda harus mengakui hal itu agar dapat menyelamatkan diri dari penyakit dan hidup sehat. Caranya sederhana, hanya perlu mengubah beberapa kebiasaan buruk.

Dilansir dari eatthis, berikut kebiasaan buruk yang harus dihentikan setelah memasuki usia 50.

Merokok
Merokok buruk bagi kesehatan dan lebih berbahaya setelah berusia 50. Merokok dapat berdampak buruk pada paru-paru dan kesehatan karena sistem kekebalan tubuh mulai turun. “Seiring bertambahnya usia, kekebalan tubuh mulai menurun,” kata Dr. Amaan Malbari.

Sering minum obat
Ketika orang mulai menua, ada pola pikir yang dibuat di dalam diri bahwa pengobatan wajib karena mereka semakin tua. Tetapi, pola pikir ini dapat menyebabkan komplikasi lain.

"Ketika mengalami sakit kepala ringan, nyeri sendi yang normal tanpa bantuan obat-obatan, mereka merasa wajib minum obat untuk setiap masalah kesehatan atau tubuh dan ini menjadi masalah sehingga orang di atas 50 tahun harus menghindari pola pikir ini," kata Malbari.

Mengabaikan masalah kesehatan
Jangan abaikan sakit gigi, nyeri sendi, sakit kepala, atau batuk dan paru-paru, misalnya. Beberapa masalah kecil mungkin berubah menjadi situasi yang rumit saat mulai menu. Jadi, konsultasikan ke dokter dan dapatkan diagnosis.

Tidur tidak teratur
Tidur adalah aktivitas terpenting yang harus dilakukan tepat waktu ketika orang berusia 50 tahun. Saat mulai menua, tubuh mulai letih dan lelah dengan sangat cepat sehingga wajib tidur dan bangun pada waktu tertentu.

Malas berolahraga
Olahraga sangat penting untuk masa tua yang sehat. Dengan aktif akan membantu mencegah penyakit, meningkatkan kemampuan secara keseluruhan, dan memiliki banyak manfaat mental juga. Salah satu alasan besar mengapa olahraga sangat penting adalah seiring bertambahnya usia, tubuh menjadi lebih rentan terhadap perilaku kurang bergerak. Seiring bertambahnya usia, otot mulai melemah. Ini dikenal sebagai sarkopenia. Seiring berkembangnya sarkopenia, tubuh tidak dapat melakukan aktivitas seperti dulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bertingkah sok muda
Pada usia ini, aliran darah sudah mulai berkurang. Wanita mencapai masa menopause dan pria mengalami penurunan testosteron secara bertahap. Tubuh mengalami perubahan. Anda tidak dapat melakukan apa yang biasa dilakukan pada usia 20 dan ini berarti tubuh juga tidak bisa.

Berjemur tanpa melindungi mata
Radiasi ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak permukaan mata, lensa, dan kornea. Untungnya, melindungi mata dari radiasi UV semudah memakai kacamata hitam dan topi dan menghindar melihat langsung ke matahari. Pastikan kacamata hitam Anda memblokir 100 persen sinar UVA dan UVB.

Malas periksa mata secara rutin
Degenerasi makula terkait usia (AMD) adalah penyebab utama kebutaan pada orang berusia di atas 50 tahun di Amerika Serikat. AMD adalah akibat dari bagian tengah retina atau makula yang memburuk. Sangat mudah untuk melewatkan tahap awal AMD karena Anda mungkin tidak mengalami gejala apapun. Kemudian, dalam proses penyakit dapat menyebabkan penglihatan kabur, distorsi, dan gangguan penglihatan. Penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur untuk melindungi penglihatan secara proaktif.

Minum alkohol
Berhenti minum alkohol. Kadang-kadang orang berpikir bir adalah minuman yang lebih ringan daripada minuman keras berwarna coklat. Alih-alih bir, cobalah minuman lain yang berbuih dan menyegarkan.

Mengabaikan risiko penyakit jantung
Risiko penyakit jantung meningkat seiring bertambahnya usia sehingga membatasi makanan yang lebih tinggi lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol adalah kuncinya. Batasi daging merah, terutama varietas ultra olahan dan susu penuh lemak, termasuk keju dan mentega. Sebaliknya, nikmati ikan kaya omega-3 seperti salmon, kacang-kacangan, dan minyak zaitun yang menyehatkan jantung.

Baca juga: Kenali Kebiasaan Buruk Berdasarkan Zodiak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

2 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

3 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

5 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

6 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.